SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Bagaimana Tahapan Melepas Pantang Sakit Maag ?

Bismillahirrahmanirrahiim...

Bagaimana Tahapan Melepas Pantang Sakit Maag ?

Sahabat Niniek SS dimanapun berada...

Hendaknya selalu kita panjatkan sembah, puji dan syukur hanya kepada Allah SWT. Yang menciptakan diri kita, Yang mencukupi segala kebutuhan kita. Yang menguasai Seluruh langit dan bumi serta segala isinya. Yang Menguasai seluruh makhluk dengan segala kehidupannya. Dan yang menentukan sehat dan sakit kita.

Lalu tak lupa marilah kita haturkan shalawat serta salam yang seindah-indahnya kepada Baginda junjungan kita Nabi Agung Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW, semoga terlimpah kepada keluarga Beliau yang teramat Beliau kasihi, demikian juga para sahabat Beliau yang begitu Beliau cintai serta kita sekalian yang setia dan berkhidmat menapaki jejak Beliau hingga sampai akhir hayat kita kelak. Amiin Ya Rabbal'alamiin. 

Banyak teman sakit maag atau gerd yang sudah membeli buku, sudah minum air mentah yang benar-benar higienis, dan juga minum morinda dengan mematuhi tertib panduan minumnya, yang sedianya sudah sembuh namun belum jadi sembuh dengan sempurna. Apa gerangan sebabnya ?

Kebanyakan mereka sangat pede, ketika masa terapi morinda 2 bulan menghabiskan 4 botol sudah selesai, dengan membabibuta mereka langsung makan dan minum apa saja yang selama ini menjadi pantangan sakit maag. Yang kasar, yang pedas, yang asem, yang berminyak, yang berpengawet, yang dingin dan lain sebagainya. Dikiranya kalau sudah habis minum morinda 4 botol sudah bebas merdeka bisa makan apa saja !!! Oh tunggu dulu teman !!!

Ya Allah...jangan begitu ya Teman. Luka tetaplah luka. Dimana kesembuhannya perlu waktu. Luka luar seperti luka pada kaki yang terkena knalpot saja cukup lama bukan untuk bisa sembuh total ? Perlu waktu, bukan hanya sehari dua hari, seminggu dua minggu, bahkan perlu waktu berbulan-bulan untuk benar-benar sembuh. Apalagi ini luka dilambung. Luka di usus. Tentu perlu waktu yang jauh lebih lama dari luka luar, karena letaknya berada didalam tubuh.

Jika luka luar tak tersentuh apa-apa. Maka luka lambung dan luka di usus setiap hari akan bersentuhan dengan berbagai makanan yang masuk kedalamnya. Makanan dengan segala bentuk dan zat yang dikandungnya ! Masih beruntung jika yang kita konsumsi adalah makanan atau minuman yang aman untuk lambung dan usus yang sedang luka ?

Nah kalau kita tidak tahu ? Apakah makanan atau minuman itu aman atau tidak untuk lambung luka ? Sangat riskan bukan ? Bisa-bisa lambung yang sedianya baru mau sembuh, akan terluka kembali, bahkan mungkin akan menjadi lebih parah dari sebelum minum morinda.  Karena makan makanan yang tidak selektif.

Oleh karena itu berulangkali saya tandaskan. Pesanlah Buku Panduan :”Rahasia Sembuh Sakit Maag Kronis” yang saya tulis. Disana, kecuali memuat perjalanan saya sakit maag selama 18 tahun hingga sembuh, juga saya sampaikan tentang makanan yang tak aman bagi lambung. Buah, sayur, dan lain-lain yang aman dikonsumsi oleh penderita maag. Bukan itu saja, bahkan hal-hal apa yang sebaiknya dihindari agar penderita maag cepat sembuh juga saya tulis.

Sebab betapa unik dan pelik, serta rumitnya sakit lambung itu. Baik bagaimana menjaga makanannya, minumannya, aktifitas keseharian, bagaimana menjaga istirahatnya, menjaga pikirannya agar tidak stress, dan menjaga semua-semuanya agar maag atau lambung tidak kambuh dan agar lekas sembuh.

Dan semuanya itu harus dilakukan secara bersama-sama, tidak hanya salah satu saja. Makanan dan minuman dijaga, namun selalu kerja keras tiap hari, angkat yang berat-berat, mikir yang berat-berat, suami atau isteri atau anak tak mendukung, tak mau membantu, ya tak cepat sembuhlah.

Begitu juga sebaliknya. Pikiran sudah santai. Istirahat juga cukup. Namun ia tak menjaga makanan yang aman untuk lambung, apa saja dilahapnya. Ya sulit sembuhlah. Mungkin saja ia tak tahu makanan yang harus dihindari, atau mungkin saja sudah tahu karena sudah membaca Buku bu Niniek, tapi ia tetap nekadlah karena tak bisa menahan diri melihat makanan yang enak-enak tapi membahayakan bagi lambung itu. He he...

Jadi memang betapa sulitnya untuk sembuh dari maag atau sakit lambung ini. Harus benar-benar berjuang keras memenuhi hal-hal yang menjadi jalan kesembuhan. Kalau tidak sudah bisa diduga, bakal tak sembuh-sembuh maag kita. Apa kalian mau ? Kalian sudah biasa menahan kesakitan sekian lamanya. Apa salahnya sedikit waktu lagi setelah terapi minum morinda, menahan pantang lagi dan melepasnya secara bertahap, tidak serta merta bagaikan orang lepas dari tahanan.

Bagaimana Tahapan Melepas Pantang Sakit Maag ?

Tahapan melepas pantang sakit maag harus dimulai dari makanan yang paling ringan resikonya. Ini ni yang saya lakukan dulu sehingga alhamdulillah sekarang ini saya bisa dikata tak pernah kambuh yang berarti.
  • Minum teh
Kalau selama sakit maag saya minum teh yang sangat encer dengan satu sendok teh gulaku untuk segelas besar teh, setelah saya menghabiskan 4 botol morinda, saya mencoba minum teh yang agak sedikit kental dengan gula “gulaku” yang saya tingkatkan gulanya menjadi 2 sendok teh untuk 1 gelas besar teh.
  • Sayur bersantan
Kalau sebelumnya saya sama sekali tak berani makan dengan sayur yang mengandung santan, maka ketika saya mulai melepas pantang, saya mencoba makan dengan sayur yang diberi santan yang encer sekali, santan yang ke 3. Alhamdulillah.

Selama beberapa minggu makan dengan sayur yang bersantan ke 3, baru saya naik makan dengan sayur yang bersantan ke 2. Inipun berlangsung selama kurang lebih beberapa minggu, baru setelah itu sedikit demi sedikit, saya mulai mencicipi makan dengan sayur yang dengan santan kental.

Untuk pertama kali mencoba makan dengan sayur bersantan kental perut masih mulas, maka saya kembali ke sayur yang santan ke 2 sampai sekarang. Saya makan dengan sayur bersantan kental jika benar-benar sudah tak tahan lagi, misal pada saat lebaran tiba. Dimana-mana disajikan lontong opor ayam. Ya saya makan sedikit untuk obat kepingin saja he he.

Jadi meskipun saya sudah sembuh, saya tetap hati-hati ( bukan berpantang lagi ), meskipun saya sudah bebas makan apa saja.
  • Sayur pedas
Alhamdulillah sekarang saya sudah bisa makan dengan sambal. Meskipun begitu saya tetap menjaga lambung saya. Meskipun saya hobby makan pedas, ketika sudah sembuh ini, saya juga makan sayur yang pedas, namun jika saya masak, saya hanya menggunakan 1 atau 2 biji lombok saja, tak berani banyak-banyak. Saya masih trauma dengan sakitnya lambung saya dulu.

Nah bagaimana tahapan saya dulu ketika mau makan pedas lagi ?

Awalnya saya makan dengan sayur yang saya masak dengan cabe hijau yang besar hanya saya ambil pucuknya cabe...Loh kok tak apa-apa. Itu saya lakukan beberapa minggu.  Lalu saya tingkatkan lomboknya menjadi sepertiga lombok hijau besar. Alhamdulillah tak apa-apa juga. Lalu dengan lombok setengah, ¾ lombok dan akhirnya dengan lombok utuh 1 biji. Namun dari tahap ke tahap saya lakukan berminggu-minggu. Bukan pertama mencoba sayur pedas langsung yang pedasnya ekstrim, misal dengan lombok 4 atau 5 buah sebagaimana pedasnya sayur orang-orang yang sehat lambungnya.
  • Makanan gorengan
Makan gorenganpun juga saya lalukan dengan bertahap. Awal mula saya lakukan percobaan adalah dengan menggoreng tahu putih dengan dibumbui garam dan bawang putih sedikit. Saya rendam dengan bumbunya beberapa menit agar meresap. Lalu tahu itu saya goreng dengan minyak panas, namun minyaknya hanya beberapa sendok makan. Menggorengnya hanya beberapa menit, tidak sampai kering. Ibaratnya yang penting asal dicemplungkan sebentar kedalam minyak di penggorengan, dan sebentar banget kemudian lalu diangkat. Digoreng setengah matang. Saya rasakan lho kok lambung sudah tak sakit makan tahu putih setengah matang ? Alhamdulillah Ya Allah, nikmatnya...

Lain waktu beberapa minggu kemudian saya coba dengan menggorengnya lebih lama, lho kok juga lambung sudah aman ? Alhamdulillah saya sangat bersyukur kepada Allah SWT. Demikian cara saya melepas pantang makanan sakit maag. Benar-benar setahap demi setahap dan sangat hati-hati memilih menu. Dari yang empuk-empuk seperti tahu, kemudian membuat perkedel, lalu membuat telur dadar, kemudian tempe bacem yang digoreng, lalu ayam goreng yang sebelumnya diungkep dengan bumbu, dan lain sebagainya.
  • Buah 
Buah juga demikian, semua dicoba dari yang paling aman lebih dahulu. Seperti alpokat, pepaya, segala jenis pisang dari yang semula hanya bisa makan pisang ambon dan pisang kapok maka sekarang jenis pisang apapun alhamdulillah sudah bisa makan dan perut aman.

Namun sampai sekarang saya tak mau mencoba buah yang asam-asam, saya masih khawatir types saya akan kambuh. Saya tak mau spekulasi hanya untuk mencoba lambung saya sudah benar-benar sembuh atau belum ? biarlah dengan kesembuhan seperti ini saya sudah sangat bersyukur. Untuk apa mencoba-mencoba yang hanya untuk pembuktian ? Toh tak ada yang mengharuskan !
  • Kue 
Awalnya saya coba segala macam kue basah, lalu kepada kue kering.  Dan alhamdulillah untuk makan kue ini saya sudah tak ada yang tak bisa saya makan.
  • Makanan selingan
Ketika mencoba makanan selingan yang lain selain ubi, sukun yang dikukus, bubur kerut, maka saya mencoba makan pisang rebus, ubi yang dibalut tepung terigu dan digoreng tidak sampai kering, talas kukus, dan kue-kue basah yang lain yang tak mengandung banyak mentega susu dan terlalu banyak telor. Dan alhamdulillah tahapan inipun sukses.
Dari hari kehari makin banyak makanan yang bisa saya makan tanpa perut mengalami sakit. Alhamdulillah.
  • Nasi
Nasi adalah makanan tahap terakhir yang saya coba. Pada saat parah-parahnya saya sakit saya hanya bisa makan bubur sumsum yang dibuat dari tepung beras putih. Enaknya dimakan hangat-hangat dengan diberi sedikit garam dan daun salam yang masih basah selembar saja ketika memasaknya. Padahal pada saat ini nafsu makan tak ada sama sekali, sehingga bubur baru saya makan ketika sudah menjadi dingin dan bahkan sudah mulai berair. Wah betapa tidak enaknya. Setiap makan bubur sumsum yang dingin langsung mual mau muntah. Namun ketika masih hangat malas sekali untuk segera makan.

Setelah agak sembuh saya mencoba makan dengan nasi tim. Beberapa tahun saya mencoba makan nasi tim ini karena mencoba meningkat makan nasi lembek lambung masih sakit.

Ketika kondisi lambung sudah lebih membaik, saya berusaha untuk meningkatkan dengan mencoba makan nasi lembek, dengan lauk dan sayur  yang benar-benar selektif.  Pokoknya percobaan yang saya lakukan untuk lepas dari makanan pantang benar-benar merangkak bagaikan meniti anak tangga. Terlompati satu tangga saja masih akan terasa pada lambung.

Apakah hanya soal makanan saja yang dilepas dengan bertahap ?

Bukan hanya kebiasaan makan saja yang harus dicoba dengan bertahap. Namun hal-hal lain juga harus dicoba dengan bertahap pula, antara lain.
  • Mandi
Mandi bagi seorang penderita maag kronis selalu menjadi masalah tersendiri. Sebenarnya sih keinginan untuk mandi agar badan bersih dan segar selalu menggebu. Namun jadi malas mandi karena trauma, ditengah-tengah mandi belum selesai tubuh selalu kedinginan. Itulah. Maka kebiasaan mandi jika sudah merasa sembuh juga merubahnya dengan bertahap.

Misal biasanya berani mandi agak siangan sekarang diusahakan jamnya agak sedikit diajukan. Besoknya lagi maju lagi dan akhirnya lama-lama bisa mandi sebagai mana umumnya orang mandi pada pagi hari.

Lalu jika biasanya mandi dengan air hangat. Ketika sudah merasa sembuh, sebaiknya jagan frontal lalu mandi dengan air dingin dari bak. Mandilah dengan air yang suhu kehangatannya suam-suam kuku beberapa hari atau minggu, baru kalau adabtasi ini sudah berhasil, secara perlahan mandi dengan air dingin namun jangan lama-lama supaya lambung tidak kaget dan menjadi keram.
  • Bepergian
Bepergian juga begitu. Orang yang sakit maag kronis biasanya hanya bisa berdiam diri dirumah saja. Ketika sudah merasa sembuh hendaknya jika ingin bepergian jangan langsung pergi ketempat yang jauh. Dicoba dulu dengan jalan kaki mondar mandir didepan rumah. Kalau sudah bisa, tidak gemetar lagi, tidak keluar keringat dingin lagi, maka cobalah ke warung membeli sesuatu yang jaraknya tidak begitu jauh dari rumah. Kalau sudah bisa, cobalah pergi ke toko yang jaraknya agak jauh dari rumah dengan ditemani jangan sendirian. Lalu kapan-kapan dicoba lagi bepergian dengan jarak yang sama tanpa pengawalan orang lain.

Nah kalau begitu berarti kekota sudah aman nih, lain waktu kalau badan lagi fit, cobalah bersilaturahmi de tempat saudara yang menempuh jarak perjalanan naik bis satu jam. Kuat atau tidak. Kalau sudah kuat pulang pergi naik kendaraan jarak 1 jam perjalanan, insha Allah lambung kita berarti sudah mendekati kesembuhan yang sebenarnya, yang mudah-mudahan tidak akan kambuh-kambuh lagi.
  • Naik Kendaraan bermotor
Bagaimana pula, apakah sakit maag yang sudah merasa sembuh sudah boleh naik motor sembarangan ? Untuk menjajal naik motorpun sama saja. Harus dicoba dari jarak yang paling dekat, secara bertahap menuju jarak yang lebih jauh, hingga akhirnya kuat menempuh perjalanan jauh naik motor tanpa kambuh lagi lambungnya.
  • Angkat Junjung Berat
Saya ketika maag saya lagi parah-parahnya tak berani angkat apapun meskipun itu barang yang enteng. Yang berani saya angkat hanya sebatas mengangkat bantal dan guling saja. Lalu ketika saya mulai merasakan kesembuhan. Saya melatih dengan mengangkat beban 1kg, 3 kg, 5 kg dan sekarang, alhamdulillah untuk mengangkat karung beras seberat 10 kg, lambung sudah aman-aman saja. Dulu untuk menggeser kursi meja makan saja, langsung lambung sakitnya bukan main. Betapa bersyukurnya saya yang sekarang kesembuhan saya sudah benar-benar normal.
  • Tidur
Tidurpun, ketika sudah merasa sembuh harus diatur sedemikian rupa. Mentang-mentang sudah sembuh, yang sebelumnya biasanya tidur jam 8 atau jam 9 malam atau sesudah sholat isya ketika masih sakit, eh setelah merasa sembuh langsung begadang hingga jam 11 malam atau bahkan lebih. Ya bisa KO kembalilah !

Oleh karena itu jika kalian ingin memperoleh kesembuhan yang total, usahakan untuk melepas apapun pantangan sakit maag dan gerd dengan bertahap. Jangan serta merta mengubah kebiasaan dengan frontal, dalam hal makanan, minuman, bepergian, naik sepeda motor, mandi, tidur, angkat yang berat-berat dan lain sebagainya.

Demikian dulu yang bisa saya sampaikan, semoga ada manfaatnya buat kalian semua. Terima kasih ya bagi kalian yang telah setia mengunjungi blog ini, semoga kalian dirahmati dan diberkahi oleh Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.

Alhamdulillahirabbil’alamiin..

Purworejo, 31 Juli 2016

Yang terus menggali kesucian,
Niniek SS

Mengapa Sakit Maag Perih Minum Madu ?

Bismillahirrahmanirrahiim.

Maha Besar Allah dengan segala asmaNya. Maha Sempurna Allah dengan segala CiptaanNya. Maha Suci Allah dengan segala AsmaNya. Maha Murah Allah dengan segala PemberianNya. Maha Tegas Allah dengan segala HukumNya. Maha Melihat Allah dari segala yang tersembunyi. Maha Adil Allah dengan segala KetetapanNya. Dan Maha Meliputi Segala sesuatu baik yang ada dilangit maupun yang ada di bumi. Sembah, puji dan syukur hanya layak bagiNya, pemilik segala Keagungan.

Semoga salam serta shalawat senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW, bagi ahli keluarganya yang mulia, bagi para sahabat yang sangat dicintainya, serta bagi kita semua yang senantiasa takzim mengikuti jalannya hingga akhir hayat kita aamiin.

Para Sahabat Niniek SS yang sedang mencari kesembuhan...

Mengapa Sakit Maag Perih Minum Madu ?

Padahal Madu konon adalah minuman kesehatan yang paling prima didunia. Lalu mengapa jika diminum lambung terasa tidak nyaman, apalagi bagi penderita maag kronis dan gerd, kebanyakan lambung akan menjadi sangat perih, bahkan bagi yang belum pernah mengkonsumsinya akan mengalami diare yang cukup mengkhawatirkan ?

Bagi yang belum terbiasa minum madu apalagi ? Tentu akan menjadi panik dan menjadi jera untuk minum madu lagi.

Saya, dulu, awal pertama minum madu juga demikian. Belum ada satu jam dari minum madu langsung perut melilit seperti diremas-remas ( karena mungkin saking parahnya kondisi lambung saya ), langsung buuur diare air. Saya juga sangat panik waktu itu. Emoh ah suruh minum madu lagi. Takuuut ! Takut kalau diare makin parah dan harus kerumah sakit. Saya kan paling trauma ke Rumah Sakit. Doa saya, semoga sampai akhir hayat saya, jangan sampai saya dirawat di Rumah Sakit lagi. Ngeri dengan jarum suntik serta alat-alat kedokteran yang serba mengkilap ! Dan hidung rasanya seperti alergi begitu mencium aroma obat di rumah sakit.

Bertemu dengan para perawat yang lalu lalang di Rumah Sakit, juga melihat dokter yang visite pasien-pasiennya, saya bagaikan melihat algojo yang siap membantai. Padahal justru kebalikannya bukan ? Mereka hadir untuk kita justru untuk menolong sakit kita dan merawat kita agar lekas sembuh dari penderitaan kita. Saya trauma dengan rumah sakit, karena gara-gara minum obat yang diberikan oleh dokter waktu dirawat di rumah sakit, lambung saya langsung kejang, sakitnya masya’Allah, belum pernah saya mengalami sakit perut yang demikian dahsyatnya. Astaghfirullahaladziim...

Saya mau minum madu kembali, setelah menemukan penjual madu yang menjual madunya beserta dengan rumah madunya. Saya baru percaya benar bahwa madu yang dijualnya adalah benar-benar madu murni karena ada rumah tawonnya. He he..

Ketika awal pertama minum madu kemudian saya diare berat, saya pikir lambung saya yang tidak cocok minum madu, atau madu yang saya minum kebetulan madu yang tidak murni alias palsu ?

Sejak itu saya benar-benar tak mau lagi minum madu. Saya masih penasaran mengapa minum madu bisa menjadi diare berat ? Saya lalu mencari literatur-literatur atau bacaan tentang madu, karena keinginan tahu saya yang sangat besar. Bahkan saya menemui para kenalan yang ada dilingkungan pesantren yang mempunyai kebiasaan minum madu. “Pasti mereka tahu” Pikir saya.

Dari para Kyai sesepuh pondok pesantren barulah saya tahu, bahwa minum madu adalah kebiasaan para Kyai. Jarang dalam rumah seorang Kyai yang tak menyimpan madu. Dan kebanyakan pasti asli, karena para Kyai sudah sangat fahamnya mana madu yang asli dan mana madu yang tak asli. Bahkan dari ujud atau baunya saja beliau mampu mengenali madu itu madu dari lebah yang diternak, atau madu dari hutan. Subhanallah.

Dari situlah saya mulai percaya bahwa madu adalah minuman yang menyehatkan tubuh, mengandung berbagai vitamin serta enzyme yang dibutuhkan oleh tubuh. Mengandung anti oksidan serta anti kuman. Sebagaimana disebutkan didalam Al Qur’an bahwa madu adalah minuman yang menyehatkan tubuh. Masih perlu diragukankah apa yang bersumber dari Al Qur’an ?

Tapi mengapa ya ? Kok saya minum madu langsung diare ? Dan perut sakit ? 

Saya tak meragukan apa yang diFirmankan Allah dalam Al Qur’an. Namun saya benar-benar ingin tahu mengapa madu jika diminum menyebabkan lambung tak nyaman, perut sakit, serta terkadang diare bagi yang pertama minum ? Atau bagi yang lambungnya tidak sehat ? Harus ada alasannya dong ! Saya browshing di internet tak menemukan jawabannya sepotongpun. Dari Para Kyai hanya memperoleh keterangan bahwa memang bagi yang belum biasa minum madu, awal minum biasanya mencret atau diare istilah kerennya !

Harus ada hubungan antara awal minum madu dengan akibat yang kemudian diare. Apa ya ?

Tidak hanya sehari dua hari saya pusing memikirkan jawaban dari pertanyaan itu. Hingga berbulan-bulan. Harus ada hubungan ! Ya harus ada hubungan ! Pikiran itu sampai kebawa kedalam mimpi dan juga ketika sholat Ya Allah...Akhirnya, daripada mengganggu sholat, sekalian saja saya naikkan kedalam doa, mohon penjelasan langsung dari Allah Yang Maha Mempunyai Ilmu, Sumber Segala Sumber Ilmu !

Kemudian setelah saya mendoa tentang madu itulah. Muncul pemikiran dalam benak saya, bukankah madu adalah mengandung anti kuman ? Dan anti luka ? Mirip seperti Yodium ? Dan bukankah yodium kalau untuk mengobati luka ketika terkena pada luka sangat pedih ? Tentu ada kesamaan yang relevan antara madu dengan yodium dalam visinya sebagai obat luka dan anti kuman. Hanya bedanya yodium dengan komposisi didalamnya adalah buatan manusia, sedangkan madu adalah buatan Allah SWT. Tentu kinerjanya lebih dahsyat madu. Dan bedanya lagi yodium hanya sebagai obat luka luar, namun madu bisa diminum dan dipakai untuk luka luar.

Satu jawaban yang bisa diopertanggungjawabkan alhamdulillah telah saya peroleh. Mengapa madu jika diminum baik oleh orang sehat selalu terasa tidak nyaman, dan pada orang yang lambungnya bermasalah akan terasa sangat pedih.

Jarang sekali di dunia ini seseorang yang benar-benar sehat. Jika ia diperiksa laboratoris secara lengkap ada saja ditemukan yang tak beres dalam tubuhnya. Entah ada virus, entah kelebihan kuman didalam tubuhnya, entah ada sesuatu yang tak beres lainnya didalam tubuhnya. Inilah alasannya mengapa madu jika diminum, pada awalnya menyebabkan rasa yang tak nyaman dalam lambung. Sehingga kebanyakan orang mengatakan :”Aku ternyata tak cocok minum madu, perutku rasa tak enak !”.

Padahal sejatinya tidak demikian halnya. Madu itu sedang bekerja berperang mengusir kuman atau virus yang ada dalam tubuh seseorang, yang lalu dikeluarkan melalui tinja atau BAB. 

Nah jika seseorang itu menderita sakit maag, maka perutnya akan terasa perih, lalu ia mengalami diare. Jika lambungnya sehat-sehat saja, maka ketika minum madu seseorang hanya akan mengalami perut tak nyaman saja tanpa diikuti dengan diare. Namun jika ia sakit maag, biasanya akan mengalami diare lebih dahulu pada awal minum.

Bagi kalian yang sedang sakit maag, tak perlu khawatir jika minum madu murni perut menjadi sakit dan diare. Itu hanya akan berlangsung sementara saja, sebagai adabtasi. Selanjutnya, kita akan baik-baik saja ketika minum madu. Tak akan sakit perut dan tak akan diare lagi. Hanya perlu diingat. Madunya harus madu yang benar-benar madu yang murni ! Karena minum madu yang murni akan mendukung kesehatan tubuh dan kesembuhan penyakit, namun madu yang tidak murni atau yang mengandung campuran akan berakibat lain. Bukannya mengobati bahkan mungkin menambah parah penyakit.

Kita tidak tahu unsur atau zat apa yang dicampurkan kedalam madu tersebut. Unsur-unsur inilah yang terkadang tidak aman dan tidak cocok bagi lambung yang sedang sakit. Atau sakit maag.

Minum madu yang tak murnipun akan berreaksi sama dalam tubuh : perut yang sakit dan diare. Namun hal ini akan menambah permasalahan baru bagi lambung, karena terkena unsur-unsur atau zat yang tak aman bagi lambung yang sedang tidak sehat. Sehingga madu yang tak murni jika dikonsumsi oleh penderita sakit maag bukannya menjadikan sehat atau sembuh, malah akan menimbulkan masalah baru, bisa jadi lambung akan semakin bertambah parah.

Lalu bagaimana mengenali madu yang benar-benar murni ? Berdasarkan pengalaman. Jika madu itu murni dan tidak mengandung campuran, maka warnanya akan rata. Terkadang ada madu yang warnanya tidak merata. Dibagian bawah dalam botol warnanya kuning kecoklatan, sedang dibagian atasnya warnanya kuning muda. Ini biasanya madu tidak murni.

Lalu madu, semakin baik, dan  murni, biasanya kandungan airnya semakin sedikit, maka jika dimasukkan kedalam fresser dari kulkast, tidak akan membeku seluruhnya, namun dibagian tengah botol masih tersisa madu yang tidak membeku.

Madu-madu dari Indonesia biasanya kadar airnya lebih tinggi dibandingkan dengan madu dari Yaman. Madu dari Yaman ( sebagai madu yang dikenal terbaik di dunia ) biasanya jauh lebih kental dibandingkan dengan madu dari negara-negara lain.

Madu dari Indonesiapun termasuk bagus mutunya. Terutama madu dari daerah pedalaman Kalimantan, Sumatera dan Sumbawa sebagai daerah yang terkenal sebagai penghasil madu.

Sebenarnya. Kualitas madu ditentukan dari jenis nektar yang diisap oleh lebahnya. Nektar itu berasal dari bunga apa ? Jika pohon dari bunga dimana nektarnya kemudian diisap oleh si madu itu adalah tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan, maka nantinya madu yang dihasilkannyapun akan mempunyai daya pengobatan.

Tentang Madu Yaman.

Mengapa madu yang murni dari Yaman terkenal paling bagus di dunia ? Karena lebah-lebah disana mengisap bunga dari pohon bidara yang disebutkan didalam Al Qur’an ( Dalam bahasa Arab Bidara = sidr ) sebagai tanaman yang ada di surga.

“Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas,dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak,”
( Al-Quran:al-Waqi’ah/ QS.56: 27-32)

“Dalam tafsir disebutkan pohon bidara yang dimaksud adalah yang telah dihilangkan durinya ataupun buahnya yang lebat, demikian pendapat Ibnu Abbas rodhiyallohu ‘anhu. Berkata Ibnu Katsir rohimahulloh setelah menukil beberapa pendapat (tentang pohon bidara dalam ayat tersebut): “Dhohirnya yang dimaksud adalah pohon bidara di dunia banyak durinya dan sedikit buahnya, adapun di akhirat kebalikannya, tidak ada durinya dan buahnya banyak”

Ternyata pohon bidara ( sidr ) mempunyai manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan, pada seluruh tanamannya. Baik akar, pohon, daun dan juga bunganya.

Daunnya bisa untuk membersihkan kotoran. Daun bidara sangat efektif untuk mengobati penyakit yang diakibatkan oleh gangguan jin. Untuk memandikan jenazah, untuk melancarkan haid, untuk mengobati jerawat dan menghaluskan kulit, sebagai sayuran atau minuman.

Daun bidara ( sidr ) mengandung senyawa anti bakteri sangat efektif untuk mengobati : segala macam penyakit akibat virus. Mengandung anti oksidan yang sangat tinggi sehingga sangat efektif untuk menjaga kesehatan tubuh.

Bisa mengobati penyakit pencernaan seperti maag, tukak lambung dan bahkan kanker lambung. Bahkan daun bidara ( sidr ) bisa untuk mengobati serta mencegah penyakit kardiovaskuler yang sangat berbahaya. Karena daun bidara ( sidr ) mengandung glikemik yang sangat rendah maka juga bisa untuk mengobati penyakit diabetus militus, baik yang tipe 1 maupun tipe2 ataupun diabetus gestasional.

Apalagi manfaat dari daun bidara ( sidr ) ?

Ia bisa untuk mengobati berbagai masalah mulut : Mulut bau, bibir pecah-pecah, gusi berdarah atau sariawan. Bisa untuk mengatasi penyakit yang diakibatkan dari pertumbuhan jaringan yang tak normal seperti : kanker, kista, tumor dan sejenisnya.

Dari kandungan antiseptik ( antiluka ) dari daun bidara ( sidr ) maka bisa untuk mengobati luka baru maupun luka lama. Juga luka lambung, iritasi serta peradangan usus dan lambung. Kecuali itu kandungan daun bidara juga bisa untuk regenerasi atau memperbaiki sel-sel yang rusak sehingga organ bisa berfungsi normal kembali. Daun bidara yang masih muda sangat bagus untuk mengatsi penyakit-penyakit kewanitaan.

Khasiat yang lain dari daun bidara (sidr) antara lain :

Bisa untuk menormalkan suhu badan, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Bisa mengatasi peradangan apapun dalam tubuh, baik kulit maupun bagian lain dari tubuh. Efektif untuk mengatasi bisul atau ambeien dengan cara diminum maupun dioleskan. Kandungan mineralnya yang cukup tinggi sehingga bisa menguatkan serta merawat tulang dan gigi. Eeee masih ada lagi yang ketinggalan nih. Bisa untuk mengatasi ejakulasi dini serta masalah lemah sahwat ?

Apakah kurang ? Melihat manfaat yang demikian multifungsinya, maka layak jika harganya juga aduhai !!! 3 atau 4 kali lipat dari harga madu-madu biasa. Manfaatnyapun juga beberapa kali lipat dibanding madu selainnya.

Saya, setelah merasakan sendiri manfaat madu Yaman bagi kesehatan, he he...jika sedang ada uang ya tentu milih minum madu Yaman. Namun jika uangnya lagi pas-pasan ya gak papa minum madu biasa, yang penting madunya murni.

Hingga kini, saya jarang terputus dari minum madu. Seperti ketagihan rasanya. Jika sedang tidak ada madu dirumah seperti ada yang kurang, meskipun gizi keluarga sudah berusaha dipenuhi, dalam kapasitas yang paling sederhana..Yang penting ada nasinya, ada sayurnya, ada lauknya entah itu tahu atau tempe dan sesekali telor, dan tak lupa kerupuk yang digoreng sendiri dengan minyak baru. Saya suka sekali makan kerupuk, maka kolesterol saya sering tinggi.

Jadi setelah mengenal manfaat dan khasiat dari madu Yaman, jika kalian ingin segera sembuh, insya Allah lebih baik kalian minum madu Yaman.Daripada kalian minum segala macam herbal yang tak karuan juntrungnya, kalian gunakan saja uang kalian untuk membeli madu Yaman ini.

Saya bisa membantu kalian mendapatkan madu Yaman yang insya Allah benar-benar asli dari Yaman. Karena maaf, di Indonesia ini apa yang tak dipalsukan ? Uang saja dipalsu ? Apalagi produk makanan kesehatan yang sangat gampang pembuatannya.

Sakit maag, karena terbatasnya makanan yang bisa dikonsumsi, dan terbatasnya nutrisi yang bisa diserap oleh usus, maka sangat membutuhkan asupan nutrisi yang sekaligus bisa mengobati lambung dan bisa mendukung stamina.

Maka orang sakit maag bawaannya lemas dan malas, ya karena itu. Kurang nutrisi ! Walaupun mungkin mempunyai banyak uang.

Mungkin ada diantara kalian yang berpikir :”Wah Bu Niniek ini yang dijual produknya mahal-mahal. Morindanya mahal, madunyapun juga mahal. Bukunya juga mahal”. He he karena Bu Niniek suka sesuatu yang berkualitas. Jika tak berkualitas, untuk apa dipasarkan ?

Contoh kecil saja. Kalian minum suatu produk herbal yang kata kalian harganya perbotol 100 hingga 200.000. Lalu kalian sudah minum berbotol-botol, namun tak ada perubahan yang berarti dari lambung kalian. Kalian sudah kehilangan uang 1 juta untuk membeli produk herbal tersebut. Dan kalian telah kehilangan banyak waktu, telah kehilangan 1.000.000 uang kalian, namun kalian belum juga ada perubahan. Apalagi sembuh ?

Jika 1.000.000 itu kalian pergunakan untuk membeli morinda, tinggal menambahi sedikit sudah mendapatkan 2 botol untuk konsumsi 1 bulan lebih. Dan insya Allah, mempunyai harapan besar untuk sembuh. Karena kualitas morinda sebagai herbal dalam pengobatan modern tak perlu disangsikan lagi.

Kalian ngeri membayangkan reaksi dari morinda ? Yaaah...tidak sengeri yang dibayangkan teman ! Reaksi seperti : mual, pusing, lemas, diare, sembelit, atau demam, bukankah itu keluhan hari-hari kalian yang sudah terbiasa kalian alami ? Mengapa takut ?

Dosis morinda sangat fleksible diminum. Jika tahan terhadap reaksinya dosis bisa bertahan atau kalau perlu naik terus, namun jika reaksi dirasa berat, turunkan dosis hingga kalian tak terganggu merasakan reaksinya. Mudah kan ?

Atau jika tidak morinda, lebih baik kalian berobat dengan madu Yaman yang benar-benar multi fungsi bagi pengobatan berbagai macam penyakit, termasuk untuk pengobatan lambung dan semua kasus pencernaan.

Demikian dulu ya, artikel ini sudah terlalu panjang seperti ular. Semoga kalian lebih bijak dalam memilih obat yang hendak kalian minum bagi kesembuhan kalian. Dan semoga Allah SWT. memberkahi kalian dengan kesembuhan. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.

Alhamdulillahirabbil’alamiin

Purworejo, 29 Juli 2016

Yang terus belajar kehidupan,
Niniek SS

Rahasia Kesembuhan Maag Dan Gerd

Bismillahirrahmanirrahiim...
Allah Maha Besar...Maha Mengatur...Maha Sempurna...Maha Mencukupi...Maha Cermat dan Teliti...Maha Rahman Dan Maha Rahim...Maha Melihat dan Maha Mengetahui..Maha Gagah dan Maha Perkasa...Maha Lembut Dan Maha Mengasihi..Maha Adil dan Maha Kasih Sayang...Maha Tegas dan Maha Memberi Peringatan..Maha Memberi Janji dan Maha Memberi Balasan...

Segala Puji dan Syukur marilah kita panjatkan hanya KepadaNya semata, karena hanya Allahlah Yang Layak kita sembah dan kita puji...

Bacalah kebesaranNya diatas dengan segala kerendahan kita, maka segala kebesaranNya akan mengaliri dada kita yang mau mengosongkan diri ini dengan semelimpah-melimpahnya atas ijinNya...

Dan jangan lupa kepada siapa hendaknya kita bershalawat dan berkirim salam, kecuali kepada Nabi Agung Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW. yang telah membawa Risalah Agung Al Qur’an Yang Suci bersama sunnah-sunnahnya kepada kita sekalian yang mau meyakininya. Allohumma  aamiin.

Salam serta shalawat yang juga semoga terlimpah kepada keluarga Beliau yang mulia, para sahabat yang begitu Beliau cintai, dan kita semua yang mengikuti jejak Beliau hingga akhir hayat kita dan akhir jaman nanti.

Sahabat Solusi Sakit Maag Blogspot.com yang saya kasihi...

Sudah berapa lamakah kita sakit ? Ingatkah riwayat pertama kali kita sakit ? Dan sudah ketemukah apa penyebab diri kita sakit ? Baik penyebab lahir dan penyebab batin ?  Ini “PR” penting yang harus kita ketemukan jawabnya, jika kita ingin segera sembuh. Bukan hanya sekedar kemana berobat dan mencari obatnya ?

Sakit disebabkan oleh sebab-sebab lahir dan juga sebab-sebab batin. Kedua hal ini saling berkait  dan tak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Semua yang ada didunia ini terdiri dari kedua hal itu, ada lahirnya dan ada batinnya atau gaibnya. Kalian pikir seperti batu, kayu, air, angin, tanah, rerumputan dan semua ciptaan Allah tak ada gaib atau kebatinannya ? gaib atau kebatinan dari tiap-tiap sesuatu inilah yang menjadi alat atau sarana berhubungan dengan Allah SWT. Sang Pencipta alam mulia raya.

Ibarat listrik, hijaunya dedaunan, kerasnya bebatuan, semilirnya angin, padatnya tanah, kecipak atau riaknya air adalah kabelnya, dan kebatinannya adalah aliran energi dari sumber energi yang adalah hakekatnya adalah Allah SWT. sendiri.

Demikian juga kita manusia, jika hanya terjadi dari darah, daging, tulang dan otot, tanpa batin, maka manusia tak akan bisa berhubungan dengan Tuhannya yang adalah Allah SWT. Kebatinan yang goib inilah, yang sering kita sebut dengan hati sanubari inilah yang mampu menjadi alat untuk menerima signal dari Allah, menerima pencerahan serta bimbingan dari Allah SWT. dalam kehidupan keseharian kita.

Jika Allah Maha Suci..maka hati sanubari yang suci, yang juga dibungkus dengan lahiriah yang suci, jasad yang jauh dari maksiat, jasad atau tubuh yang senantiasa berbuat baik ini, yang akan mampu menerima signal-signal pencerahan dan bimbingan serta petunjuk dari Allah SWT.

Apakah jasad atau lahiriah yang sudah berbalut dengan hitamnya dosa sudah tak ada kesempatan lagi untuk bisa berhubungan dengan Allah ? Insha Allah bisa, sungguh sangat bisa ! Jika kita mau interospeksi diri, kemudian taubat nasuha dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT sehingga kita mendapat pengampunan dari Allah SWT..Bukankah Allah Maha Rahman dan Maha Rahim ?
Allah adalah Maha Pengampun, dimana pintu taubatnya selalu terbuka untuk kita, hingga sebelum nyawa kita berada di tenggorokan. Jika nyawa kita sudah berada di tenggorokan, ibarat sakaratul maut sudah berlangsung, maka barulah pintu taubat, ditutup oleh Allah SWT.

Sudah terlalu longgar waktu yang diberikan oleh Allah SWT. kepada kita untuk bertaubat. Namun kita tak pernah mengindahkannya. Kita lalai. Kita lengah. Sehingga pada akhir hayat kita bukan khusnul khatimah yang kita peroleh, namun laknat Allah...Astaghfirullah...Naudzubillahimindzaliik...Mudah-mudahan kita tidak dimasukkan kedalam golongan orang-orang yang disesatkan oleh Allah SWT. Allohumma Aamiin.

Sahabat Niniek SS yang sedang mencari kesembuhan...

Kembali kepada penyebab sakit kita yang adalah terdiri dari sebab-sebab lahir maupun sebab-sebab batin. 

Sebab-sebab lahir mungkin saja : Kita sering tak teratur makan, menu makan kita tak seimbang, pola istirahat kita buruk, artinya bekerja keras tanpa mengenal waktu sehingga lupa makan lupa istirahat bahkan terkadang lupa sholat ? Astaghfirullah...

Dan penyebab batin adalah, mungkin saja kita sering berpikir negatif seperti : sering suudzon kepada orang lain. Tak pernah bersyukur kepada setiap nikmat Allah yang diberikan kepada kita. Kita anggap bahwa segala kenikmatan hidup adalah semata atas hasil kerja keras kita, atas kecerdasan kita, dan atas segala upaya kita.

Mungkin saja kita sering bersikap sombong kepada orang lain, sehingga orang sering sakit hati atas sikap serta perilaku kita yang tak baik. Atau kita sering menghina bahkan menganiaya orang lain tanpa kita sadari, sehingga orang lain menderita.

Mungkin saja kita sering menahan gaji pembantu rumah tangga kita dengan alasan agar uangnya ngumpul, padahal sebenarnya uang itu akan kita pakai dulu untuk kepentingan kita yang lain. Hal-hal sepele seperti inilah yang bisa menjauhkan diri kita dari Rahmat serta Keberkahan dari Allah. Mendzalimi hak orang lain.

Atau mungkin saja kita tidak amanah. Titipan atau salam dari seseorang tak segera disampaikan atau bahkan lalai untuk menyampaikan. Menahan hak orang lain seperti ini kalian pikir tak berdampak kepada kehidupan ?

Atau mungkin dalam keseharian, bergunjing merupakan kebiasaan kita sehari-hari. Rasanya kalau ketemu orang tidak menggunjing seperti ada sesuatu yang kurang. Astaghfirullah...Padahal nggibah adalah sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT. karena dosa orang yang kita gunjing bisa berpindah kepada kita teman, bukankah kita akan rugi berlipat-lipat ?

Mungkin saja kita sering berputus asa dalam hidup. Berusaha ini gagal, berusaha itu gagal, sepertinya semua jalan telah buntu untuk ditempuh ! Padahal berputus asa tidak diperbolehkan dalam agama bukan ? Berputus asa sama halnya kita tidak percaya lagi akan adanya Rahmat serta Pertolongan Allah SWT. Padahal kita tak boleh putus dari pengharapan akan Rahmat Allah SWT.

Atau sebelum ini, mungkin kita adalah orang yang teramat pelit dan kikir kepada harta kita. Sulit untuk bersedekah karena beranggapan bahwa harta betapa sulitnya kita cari, enak aja mau diberikan kepada orang lain dengan cuma-cuma. Padahal dalam penghasilan kita, ada hak orang lain yang harus kita keluarkan atau tunaikan...

Harta kita bukanlah milik kita mutlak. Harta adalah titipan Allah yang harus dibelanjakan di jalan Allah pula. Salah satunya adalah ada bagian yang harus disedekahkan kepada yang berhak menerimanya.

Ada banyak diantara kita, orang tua kita saja digunjing apalagi orang lain. Naudzubillahimindzaliik ! Padahal hingga matipun segala kebaikan yang kita lakukan kepada orang tua kita tak akan pernah bisa impas untuk membalas kebaikan ibu serta bapak kita dalam merawat, mendidik serta membesarkan kita. Semisal kita punya istana yang terbuat dari emas berlian itu kita berikan kepada ibu kita, kita belum bisa membalas dengan lunas segala pengurbanan ibu kita kepada kita, apalagi air susunya yang telah diberikannya kepada kita ketika masih bayi.

Lalu bagaimana balasan dari Allah kepada anak yang tak berbakti kepada orang tua terutama kepada ibunya ? Yang boro-boro pernah memberikan sesuatu sebagai tanda cintanya kepada orang tua ? Ini malah sering berkata kasar, sering ngeyel, sering tak mengindahkan nasehatnya, dan tak pernah bersilaturahmi atau menanyakan kabarnya lewat telpon atau sms. Alasannya sibuk pekerjaan ! Alasannya tak ada waktu ! Astagfirullah...

Lalu kapan lagi ada waktu ? Kapan lagi tak sibuk ? Sementara, seseorang makin sukses, makin sibuk, makin tak punya waktu untuk melakukan hal-hal yang dianggap tak penting dan tak mendatangkan keuntungan bagi bisnisnya ! Iya kan ?

Ah urusan orang tua bisa besok atau lusa ! Ah urusan baca Al Qur’an nanti aja kalau sudah sempat ! Sehingga hal yang wajib menjadi sunnah, dan hal yang sunnah dijalaninya dengan wajib. Dunia sekarang ini sudah semakin terbalik-balik. Oleh karena itu kesulitan makin merajalela dimana-mana, yang penyebabnya sebenarnya adalah dari kesalahan diri sendiri yang tak mengindahkan kepada hak-hak hidup, tak mengindahkan hak-hak badan. Tak menyayangi diri sendiri.

Masih banyak penyebab-penyebab batin yang ada dalam hidup kita yang menjadi pemicu datangnya penyakit dalam diri kita dan tak sembuh-sembuh !

Rahasia Kesembuhan Maag Dan Gerd atau segala macam penyakit yang ada dalam diri kita antara lain adalah : Membenahi diri kita baik lahir maupun batin kita.

Pembenahan akhlaq
  • Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW, diturunkan ke dunia adalah untuk membenahi atau menyempurnakan akhlaq manusia.
  • Menjadi manusia yang beradab, berbudi luhur dan mengenal Tuhannya, selanjutnya untuk mengabdi dengan bakti yang akhlaqul karimah.
  • Bagaimana akhlaq manusia kepada Tuhannya.
  • Bagaimana akhlaq seseorang kepada Gurunya.
  • Bagaimana akhlaq seorang anak kepada kedua orang tuanya, kepada Ibu dan kepada Bapaknya.
  • Bagaimana akhlaq seorang adik kepada kakaknya, atau akhlak yang muda kepada yang lebih tua.
  • Bagaimana akhlaq teman kepada temannya, seseorang kepada sahabatnya, kenalan kepada handai taulannya.
  • Bagaimana akhlaq seseorang yang dituakan kepada yang menuakan.
  • Bagaimana akhlaq seorang majikan kepada para pekerja dan orang-orang yang digajinya. Semuanya diatur dalam Al Qur’an dan diteladankan oleh Rasulullah SAW. dalam sunnah-sunnahnya.
  • Bukan soal akhlaq bersopan santun saja yang ada dalam Al Qur’an lalu dijabarkan oleh Rasulullah SAW. dalam sunnah-sunnah Beliau, yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar jasmani dan ruhani kita senantiasa sehat wal’afiat. Namun juga akhlaq-akhlaq luhur yang lain seperti : Luhur budi, tidak angkuh namun rendah hati, tidak sombong, tidak merasa paling benar, tidak merasa paling pintar, tidak keras hati namun lembut hati, tidak pelit namun dermawan, tidak suka menggunjing, tidak suka mencari kesalahan dan mencari kambing hitam, tidak pendendam namun pemaaf, tidak pembenci namun penyayang. Dan beribu akhlaq kebaikan yang lain, yang sebaiknya kita teladani dari Rasulullah SAW. dan kita jadikan sendi kehidupan kita sehari-hari.

Pembenahan Sikap Hidup

Pembenahan akhlaq baru ada dalam pemikiran. Yang kemudian harus kita terapkan menjadi dasar dari sikap hidup sehari-hari. Agar kehidupan kita menjadi tenang bahagia dan sejahtera. Dunia hingga akherat kita. Aamiin Yaa Rabbal’alamiin. Teori baru akan menjadi bermanfaat dan tak bohong, jika dilakukan. Jika hanya sebatas teori saja maka akan menjadi sesuatu yang tak bermanfaat.

Seorang Ustadz baru Ustadz yang benar, jika ia bukan saja pandai mengajar ngaji, menyampaikan akhlaq Rasulullah SAW, memberi nasehat kepada para santri atau murid-muridnya. Jika ia juga dirumah tadharuz Al Qur’an, mempunyai akhlaq yang meneladani akhlaq sebagaimana yang diteladankan oleh Rasulullah SAW yang disampaikan kepada santri dan murid-muridnya, lalu ia juga berusaha menjadikan dirinya sebagai Ustadz yang bisa dijadikan teladan. Tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan segala yang dinasehatkan kepada orang lain.

Sebab sekarang banyak Ustadz, Kyai yang masih suka selingkuh, bahkan pernah ada seorang Haji, seorang muazin, gemar menasehati orang, tahu-tahu ketangkap basah dengan wanita yang bukan isterinya di sebuah hotel diluar kota, ketika sedang ada razia. Naudzubillahimindzaliik...

Kita memang manusia yang jauh dari sempurna. Jika ada seseorang yang sedang khilaf, tak usah ikut menghakimi. Karena kita belum tentu lebih benar dan lebih bersih dari seseorang yang sedang khilaf tersebut. Kita bisanya hanya berserah diri dan mohon perlindungan kepada Allah SWT. agar tak terjerumus kedalam kemaksiatan serta kekhilafan. Aamiin.

Pembenahan Pola Pikir

Pola pikir kita hendaknya kita benahi dari pola pikir yang negatif menjadi pola pikir yang positif antara lain misalnya : 

Yang tadinya sering berburuk sangka menjadi berbaik sangka, yang tadinya putus asa menjadi penuh harapan kepada Rahmat serta Pertolongan Allah. Yang tadinya pelit dan kikir, menjadi dermawan dan rajin bershodaqoh karena meyakini bahwa Allah Maha Kaya dan Maha Membalas kebaikan.

Yang tadinya pemalas menjadi rajin bekerja atau melakukan aktifitas yang bermanfaat, karena orang hidup memang seharusnya beraktifitas untuk meningkatkan potensi dirinya dan kemanfaatan dirinya bagi diri sendiri, keluarga dan orang-orang yang disayanginya atau orang-orang yang ada disekitarnya. 

Yang tadinya menutup diri menjadi terbuka, mengingat manusia adalah makhluk sosial yang harus bersosialisasi dan bergotong royong. Harus ada interaksi timbal balik yang saling menguntungkan dalam misi kebaikan. Dan berbagai pembenahan dari pola pikir yang buruk dan tidak sehat menjadi pola pikir yang baik dan sehat. Sehingga akan tercipta kehidupan yang membahagiakan dan menyehatkan lahir dan batin. Sembuh dari penyakit dan sehat senantiasa. Dan semua sikap-sikap yang negatif yang lain hendaknya kita rubah menjadi sikap hidup yang positif.

Pembenahan Pola Makan

Agar tubuh tetap sehat, memerlukan makanan yang seimbang dari unsur gizinya, dan juga teratur waktunya secara berkala. Pola yang seimbang antara kebutuhan gizi tubuh, air dan oksigen. Jika unsur hidrat arang, protein, mineral, serta segala vitamin yang dibutuhkan mencukupi, maka insha Allah tubuh akan selalu sehat.

Namun bukan kebutuhan fisik saja yang harus tercukupi, kebutuhan batinpun juga harus tercukupi seperti : rasa dihargai, rasa dihormati, rasa dibutuhkan, rasa dirindukan dan lain sebagainya. Jika ini tidak mereka peroleh dari keluarganya, maka kemungkinan seseorang akan mencari diluar keluarganya. 

Betapa rumitnya menjaga kebersamaan dalam hidup, agar tetap tercapai harmonika kehidupan, bahagia sejahtera, sehat jasmani lahir dan batin.

Tidak tercapainya keseimbangan dalam hidup antara suami dengan isteri, antara anak dan orang tua, antara pimpinan dan karyawan, antara guru dan murid, antara anggota organisasi, antara warga suatu lingkungan, akan menyebabkan ketertekanan dalam batin akan memunculkan berbagai kondisi yang tak sehat. Kondisi badan yang tak sehat ini, meskipun tidak langsung, akan juga berdampak terhadap kesehatan lingkungan.

Pembenahan Pola Istirahat.

Agar tercapai metabolisme tubuh yang lancar maka tubuh memerlukan istirahat. Maka kitapun harus melakukan istirahat yang baik bagi tubuh. Bekerja ya bekerja, namun jangan melampaui batas kewajaran hingga lupa segala-galanya. Lupa waktu, lupa ibadah, lupa makan dan lupa minum, sehingga cepat atau lambat akan bisa berakibat fatal bagi tubuh. Minimal tubuh memerlukan istirahat antara 6 hingga 8 jam, agar tercapai segala keseimbangan dalam tubuh.

Jika kita sudah mampu menciptakan pola hidup sehat dan melakukannya secara tertib, insha Allah maka juga akan terjadi keteraturan system dalam kehidupan kita. Sehingga hidup kita akan tenang, damai, bahagia dan sejahtera, lahir maupun batin.

Jadi Rahasia Kesembuhan Maag Dan Gerd, bukan sekedar terletak pada bagaimana kita mencari pengobat dan dengan apa kita obati sakit kita. Namun terletak pada bagaimana kita memperbaiki diri, membenahi lahir batin kita agar bersih, agar seimbang, sehingga kita mampu mencapai ketenangan hati. Jika hati tenang, maka separah apapun kondisi sakit kita, kita akan bisa pasrah dan Ridho kepada ketentuan Allah.

Kita akan bisa menerima sakit kita dengan berserah diri. Sehingga ikhtiyar pengobatan yang kita lakukan akan memperoleh hasil yang maksimal. Karena ada berkahnya. Karena ada Ridho Allah disana.

Ridho Allah, adalah obat yang paling mujarab untuk mengobati segala sakit dan penderitaan kita. Tanpa obat, jika kita “nrimo” atau “Ridho” dengan apa yang Allah berikan kepada kita, itu adalah separuh dari kesembuhan kita. Silahkan dipraktekkan kalau kalian penasaran.

Demikian semoga bermanfaat. Insha Allah sampai jumpa pada artikel-artikel yang semoga makin bermakna.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Purworejo, 28 juli 2016

Yang terus meniti jalan,
Nineik SS
Back To Top