SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Bagaimana Mengerjakan Sesuatu Ketika Sakit ?

Bismillahirrahmanirrahiim...

Sembah, puji dan syukur marilah jangan sampai lupa senantiasa kita haturkan ke Hadlirat Allah SWT.

Yang memberi kita hidup, sehingga kita mempunyai kesempatan untuk bertaubat. Bisa beribadah serta beramal. Bisa mengerjakan segala hal untuk meraih cita-cita kita.

Yang memberikan kita rejeki, sehingga kita bisa memenuhi segala hajat kehidupan kita.

Yang memberikan kita ilmu, sehingga kita menjalankan apapun tidak keliru langkah dan efektif dalam pelaksanaannya.

Yang memberikan kita bimbingan dan petunjuk sehingga hidup kita selalu terarah kepada jalan yang lurus dan benar.

Yang selalu memberikan semangat sehingga kita tidak putus harapan ketika menghadapi kesulitan ataupun masalah.

Yang selalu memberikan inspirasi sehingga kita selalu mempunyai gairah untuk melakukan segala pekerjaan.

Yang selalu memberikan kesabaran sehingga kita kuat dalam menjalani unjian-ujianNya.

Yang selalu memberikan kita kekuatan sehingga kita mampu menanggung beban kehidupan.

Yang selalu memberikan kita kesejahteraan sehingga hajat hidup kita tercukupi.

Yang selalu memberikan kita kebahagiaan sehingga kita bisa menikmati hidup dengan penuh syukur.

Yang selalu memberikan kita kesehatan sehingga kita bisa melakukan aktifitas, dan menikmati hidup.

Yang sering memberikan kita sakit sebagai peringatan atas kasih sayangNya, agar kita sadar betapa banyaknya nikmat yang harus kita syukuri setiap saatnya.

Yang selalu memberi kita peringatan, agar hidup kita terkendali tidak jatuh kedalam kesesatan.

Yang memberikan kita rasa kedermawanan, sehingga kita tidak pelit untuk berbagi dengan orang lain.

Yang memberikan kita rasa toleransi, sehingga kita bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.

Yang memberikan kita rendah hati, tidak sombong, sehingga kita bisa merasakan bahwa kita ini bukanlah apa-apa dan bukan siapa-siapa karena hakekatnya di Hadapan Allah yang bernilai adalah kadar taqwa kita, bukan derajat pangkat ataupun atribut yang melekat di dada kita.

Yang memberikan kita kemampuan untuk melakukan sesuatu, untuk memikirkan sesuatu, sehingga kita bisa menjadi manusia yang mandiri, manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan kita.

Yang melindungi kita ketika kita tidur, bekerja dan dalam perjalanan, sehingga kita memperoleh keselamatan.

Dari sisi manakah kita bisa mendustakan nikmat yang telah Allah berikan tiap-tiap saat atau tiap-tiap waktu kepada kita sehingga kita tidak sadar untuk bersyukur ?

Dan jangan lupa, sebagai Umat Muslim hendaknya kita senantiasa menghaturkan salam serta sholawat yang seagung-agungnya kepada Junjungan Kita Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, yang telah menyelamatkan kita dari kegelapan jahiliyah menuju kepada kehidupan yang terang, kehidupan yang akhlaqul karimah selamat dunia dan akherat kita. Aamiin Ya Rabb.

Salam serta shalawat yang semoga terlimpah pula bagi keluarga Rasulullah SAW. yang mulia, para sahabat Beliau yang sangat Beliau cintai dan bagi kita semua yang taat dan setia kepada Beliau hingga akhir hayat kita. Aamiin.

Bagaimana Mengerjakan Sesuatu Ketika Sakit ?

Sahabat sakit maag dan gerd dimanapun kalian berada...

Sakit yang lama tak sembuh-sembuh tentu kita jenuh. Tiap hari hanya terbelenggu oleh rasa sakit setiap saat. Tiduran terus juga capek. Mau bekerja yang beneran tak bisa. Mau bepergian badan sakit juga tak bisa. Lalu mau ngapain ?

Dulu ketika saya masih sakit dan belum sembuh, yang saya lakukan adalah :

1.    Sebelum memulai pekerjaan hendaklah berdoa dulu.

Banyak diantara kita baik yang sehat maupun yang sedang sakit, meremehkan berdoa ketika hendak memulai sesuatu. Padahal doa ini teramat fital bagi berhasilnya pekerjaan yang kita lakukan. Apapun itu.
Doa sebaiknya selalu kita ucapkan ketika kita hendak memulai sesuatu. Minimal mengucapkan bismillahirrahmanirrahiim. Agar ketika kita bekerja dilindungi dengan keselamatan. Dan apapun yang kita kerjakan akan berhasil dengan baik.
Dan jika kita telah selesai mengerjakan sesuatu, ucapkanlah selalu hamdalah, atau alhamdulillahirabbil’alamiin. Sebagai tanda syukur kita kepada Allah SWT. yang telah memberikan keberkahan kepada kita dalam mengerjakan sesuatu, dan pekerjaan kita telah terselesaikan dengan baik.

2.    Bekerja dengan menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi tubuh saat itu.

Jika kita masih bisa mengerjakan sesuatu, walaupun sakit tak ada salahnya. Namun harus disesuaikan dengan kondisi kita. Saya dulu ketika sakit, masih berusaha mengerjakan pekerjaan rumah seperti biasa. Ya menyapu. Ya masak. Ya mencuci piring. Ya mencuci pakaian yang ringan-ringan.

Melakukan pekerjaan dengan bertahap.

Saya tak pernah memaksakan diri. Apapun saya kerjakan semampu saya. Menyapu lantai untuk satu rumah, meskipun ukuran type 54, saya selesaikan hingga 3 tahap. Yang pertama bagian halaman luar dan teras, lalu saya berhenti tiduran karena perut mulas, sakit, begah dan kepala agak pusing. Setelah cukup istirahat, saya bangun kembali dan menyelesaikan menyapu ruang tamu. Istirahat lagi. Tiduran lagi. Setelah cukup, bangun dan menyelesaikan bagian dapur.

Ketika memasakpun, untuk satu masakan selalu saya selesaikan dalam tiga tahap. Tahap pertama menyiangi sayuran. Tahap kedua membuat bumbu. Dan tahap ketiga memasak.

Saya peringatkan bagi yang maagnya sudah kronis, jangan membuat bumbu yang diuleg dengan posisi jongkok. Sebab lambung akan menjadi begah dan sakit berkepanjangan. Kalau sudah begini, tak ada solusi untuk mengatasinya kecuali untuk tidur hingga lama, berangsur-angsur baru hilang.

3.    Lakukan dengan santai tanpa terbeban.

Mengapa ketika kita melakukan sesuatu kemudian mengeluh ? Karena kita melakukannya dengan terpaksa, terbeban, sehingga ada rasa tak ikhlas. Inilah yang membuat badan kita cepat lelah dalam mengerjakan sesuatu. Tak ada semangat, karena merasa terbebani. Coba saja jika kita mengerjakan sesuatu dengan santai, tanpa terpaksa, apalagi itu pekerjaan yang kita senangi, tentu kita akan bersemangat, sehingga apa yang kita kerjakan tak akan terasa capai. Dan hasilnyapun akan memuaskan.

Sakit maag kronis. Tak selamanya fit. Dan tak selamanya pula terpuruk ditempat tidur. Dua hari enak, hari selanjutnya kambuh. Demikian itu sakit maag. Namun ketika sudah parah atau tingkat lanjut, kita akan benar-benar menjadi tak berdaya. Seharian hanya bisa tergolek di tempat tidur tak berdaya. Tak bisa ngapa-ngapain. Bahkan seperti saya dulu untuk mengangkat sendokpun tangan sudah tak mampu saking lemasnya. Sepanjang hari disiksa oleh rasa sakit yang berganti-ganti di seluruh tubuh.

Tak ada ujung pangkalnya tiba-tiba jantung berdebar-debar. Keluar keringat dingin. Lemas. Seluruh tubuh rasanya ngilu tulangnya. Lalu tak lama kemudian keluhan itu baru saja reda, eh habis makan sesak nafas menyerang. Padahal makan hanya beberapa suap saja. Pada kali yang lain tiba-tiba pinggang sakit. Punggung sakit. Telinga sakit. Tenggorokan rasa tercekik. Lalu ada sesuatu yang mengganjal di leher.

Silih berganti berbagai keluhan datang. Tak mengenal waktu. Semau gue ! Belum lagi jika kepala kliyengan sehingga rasanya tak nyaman sekali. Lalu ditambah lagi kepala muter atau vertigo. Kalau tidak kepala pusing sebelah rasa mau pecah. Itulah berbagai keluhan maag dan gerd yang sering kita rasakan. Pernah tidak kalian banyak dahak kenthal di pangkal hidung, yang tak bisa keluar dengan berbagai upaya ? Sehingga menyumbat jalan napas kita ketika sedang sujud dalam sholat ? Itu juga sering saya alami ketika sakit dulu. Wah pokoknya saking komplitnya !

Tentu ketika sakit gerd kita belum parah, masih hilang-hilang timbul nih. Ada saat-saat badan kita enak. Ketika inilah kita tentu ingin mengerjakan apa saja. Nah kerjakan saja apa yang ingin kita kerjakan. Namun dengan enjoy dan jangan bersungut-sungut. Jika pikiran kita terbeban oleh pekerjaan, maka akan berpengaruh pada lambung. Lambung kita akan sakit. Atau badan kita menjadi dropp tiba-tiba. Itulah cara saya menyiasati agar tidak mengeluh dalam mengerjakan sesuatu.

4.    Jangan memaksakan diri.

Jika kita sakit maag. Meskipun belum parah. Melakukan sesuatu janganlah memaksakan diri. Ala kadarnya saja. Sebab tubuh dan pikiran orang sakit maag tak bisa terforceer. Tubuh tak boleh untuk kerja keras. Dan otakpun tak boleh untuk berpikir banter. Ketika mengerjakan sesuatu sudah merasa lelah. Ya harus segera berhenti. Beristirahat dan perut harus diisi walau sedikit dengan makan dan minum sesuatu yag aman dilambung. Jangan sampai kosong. Jika perut kosong untuk bekerja keras, pasti akan dropp atau kambuh. Lihat saja !!!

5.    Lakukan pekerjaan yang ringan, bukan yang berat-berat.

Apa yang boleh kita kerjakan dan yang tidak, tergantung dengan kondisi kita masing-masing. Yang jelas, angkat barang yang berat-berat agar dihindari karena akan mengganggu luka lambung hingga menghambat tak sembuh-sembuh. Misalnya nih, mencuci baju. Jika dikerjakan secara manual tak memakai mesin cuci, pilihlah yang ringan-ringan. Jenis celana jean atau sprei jika kita mencucinya akan menyebabkan lambung kita kambuh karena berat. Apalagi jika basah !

Jika keluhan lambung sudah mulai mengganggu untuk bekerja, maka yang pekerjaannya sebagai buruh bangunan, maka sebaiknya mencari pekerjaan lain yang lebih ringan. Memang dilematis jika sudah terkena sakit maag atau asam lambung. Apalagi jika sudah berkembang menjadi GERD, dimana kemungkinan organ – organ lain sudah terganggu, seperti paru-paru, jantung, tenggorokan, ginjal, usus, telinga, hidung, mata dan bagian kepala.

Bagi para karyawan yang menderita sakit maag, apalagi gerd, sebaiknya mulai memikirkan sebuah alternatif, jika tiba-tiba ia tak bisa bekerja lagi karena penyakitnya. Bu Niniek tak mengada-ada. Gila apa ? Menakut-nakuti orang tentang masa depan ? Ini adalah sebuah kenyataan yang ada dihadapan kita. Betapa banyak, para karyawan penderita gerd yang terpaksa di PHK atau mendundurkan diri karena benar-benar sudah tak bisa bekerja lagi.

Lebih baik sedia payung sebelum hujan. Lebih baik jauh-jauh hari mempersiapkan sebuah alternatif jika tak bisa bekerja lagi karena sakit kita.

Sebab....Sakit gerd memang sangat sulit disembuhkan ! Bukan karena tak ada obatnya. Namun karena untuk sembuh perlu penanganan yang serius. Perlu perjuangan yang sungguh-sungguh untuk sembuh. Antara lain harus banget-banget jaga : makanan, pikiran, dan istirahat. Kecuali itu harus ngerti benar, apa yang boleh dilakukan dan apa yang tak boleh dilakukan. 

Semua bisa dipelajari DISINI Dan jika ingin sembuh, silahkan BEROBAT DENGAN INI, yang telah terbukti secara uji klinis laboratorium sebagai solusi 35 macam penyakit, dan dilapangan telah terbukti mengatasi berbagai penyakit berat yang dokter sudah angkat tangan bahkan penyakit-penyakit yang tak bisa dideteksi oleh peralatan medis. Subhanallah !

6.    Lakukan istirahat sejenak secukupnya jika yang dikerjakan belum selesai.

Dalam melakukan pekerjaan, jangan terforceer. Jika merasa sudah lelah harus istirahat, meskipun pekerjaan belum selesai. Rehat dulu secukupnya. Jika sudah memungkinkan maka, silahkan meneruskan pekerjaaan kembali.

Demikian antara lain, apa-apa yang harus diperhatikan. Bagaimana mengerjakan sesuatu ketika sakit. Semoga bermanfaat.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Purworejo, 19 Agustus 2016

Yang terus menggali ilmu maag dan gerd,
Niniek SS
Labels: KAMBUH, Keluhan, Maag Kronis, Morinda Bioactive

Thanks for reading Bagaimana Mengerjakan Sesuatu Ketika Sakit ?. Please share...!

0 Komentar untuk "Bagaimana Mengerjakan Sesuatu Ketika Sakit ?"

Back To Top