SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Renungan Niniek SS

RENUNGAN NINIEKSS 

Sahabat NiniekSS Dimanapun Anda Berada...
 
 
 
 

 
 
Bismillahirrahmanirrahiim. 
 
Puji syukur yang sesuci-sucinya dan setulus-tulusnya hanya kepada Allah SWT. Yang Maha Mengasihi. Yang Maha Memelihara. Yang Maha Membimbing hidup. Yang Maha memenuhi kebutuhan. Yang Maha Mengingatkan. Yang Maha Lembut. Yang Maha Tak Bisa Diduga pemberianNya. Yang Maha Membalas Pemberian. Yang Maha Sempurna Seluruh CiptaanNya. Yang Maha Suci Segala KehendakNya.

Salam serta sholawat yang semulia-mulianya, yang seagung-agungnya, semoga senantiasa tercurah kepada Baginda Junjungan Umat Manusia, Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW. Penghulu Umat Islam. Penghulu kesempurnaan akhlak. Penghulu tauhid. Penghulu jalan yang lurus. Dan limpahannya semoga menaungi kepada keluarga terkasih dari Baginda, kepada para Sahabat yang disayanginya, hingga kepada seluruh pengikut yang setia, dulu, sekarang, kelak, hingga akhir jaman.

Semoga kita menjadi bagian dari Umat Yang Teramat Berbahagia dan Beruntung : Umat Islam Nan Agung, Nan Mulia Raya, Nan Rahmatan Lil’alamin. Amiin Ya Rabbal’alamiin.

Pembaca blog yang sedang mencari solusi sakit maag. Yang sakit belum sembuh-sembuh. Yang telah menghabiskan seluruh daya dan upaya. Bahkan harta, waktu dan pikiran dalam berikhtiyar mengupayakan kesembuhan.
 

Aku Ingin Merenung....


Entahlah, tiba-tiba saja malam tadi aku tak bisa tidur. Memikirkan banyak hal. Sepertinya, tak ada pekerjaan yang bisa selesai tuntas dalam setiap harinya. Ada saja yang tertinggal. Tak terselesaikan. Betapa cepatnya waktu berlalu setiap hari. Malam baru saja tidur sudah dinihari lagi. Dan pagi baru saja hadir, tiba-tiba matahari sudah hendak terbenam. Lalu apa prestasi yang bisa kuukir hari ini ?

Sedangkan, hidup hanyalah hari ini. Bukan kemarin yang sudah berlalu. Dan bukan besok yang belum tentu menjadi hariku ?  Setiap makhluk semestinya adalah hamba. Sudahkah aku menjadi seorang hamba ? Benarkah ? Hamba bagi siapa ? Bagi diriku sendiri ataukah bagi Tuhanku ?

Aku Belum Bisa Menjadi Hamba

Aku belum bisa menjadi hamba, meskipun takdirku adalah seorang hamba. Seorang hamba semestinya tunduk dan patuh kepada Tuannya tanpa reserve apapun. Tuanku adalah Allah SWT. Tuhannya Muhammad Rasulullah SAW. juga.
Muhammad Rasulullah SAW. itulah yang sebenar-benarnya seorang hamba. Hamba yang baik. Dan hamba yang benar. Karena apapun yang dilakukannya adalah demi Tuhannya. Demi Allah ! Bukan demi yang lainnya !

Sedangkan aku ? Aku masih jauh dari seorang hamba. Hamba bagi Tuhanku. Tuhan Muhammad Rasulullah SAW.juga.

Aku masih menghamba kepada diriku sendiri. Kepada kepentingan-kepentinganku. Kepada kesenangan-kesenanganku. Kepada Egoku. Kepada kesombongan diriku. Kepada keangkuhanku. Kepada segala hal-hal dunia yang masih sering memabukkanku. 

Uang sering menjadi alat syaiton untuk menggelincirkan diriku terpuruk. Kelembah kehinaan yang nyata. Kekikiran. Kebakhilan. Keangkuhan. Kesombongan. Serta ke Akuan yang nyata. Astaghfirullahaladziim…Ampunilah diriku yang begitu hina ini Ya Allah...Tuhanku dan Tuhan Muhammad Rasulullah SAW.
 

Hati-hati Dengan Uang


Uang sering merentangkan jarak diriku dengan kesucian. Sehingga aku selalu ingin memperolehnya dan memilikinya. Jika buruanku sudah terpegang, ternyata tak mampu memuaskanku. Karena ternyata uang bukanlah segalanya. Dan ia bukanlah milikku. Uang adalah milik Tuhanku sepenuhnya. Ya sepenuhnya. Dimana saat Ia memerintahkan aku melalui hatiku untuk mengeluarkan dari dompetku, seharusnya aku patuh. Namun aku sering memberontak. MembangkangNya. Aku lebih patuh kepada diriku sendiri. Untuk membelanjakan uang yang ada padaku bagi apapun yang aku suka.

Kapan aku bisa menjadi hamba yang sesungguhnya seperti Muhammad Rasulullah SAW. Yang mulia ? Jika aku masih menjadi hamba bagi diriku sendiri ? Bagi Egoku ? Bagi nafsuku ?

Sedangkan seorang hamba yang benar adalah hamba yang bisa meletakkan semua keakuannya demi Tuannya, bagi Tuannya dan untuk Tuannya semata. Bahkan nyawanyapun seharusnya dipertaruhkan demi kepentingan Tuannya dan demi kesenangan atau ke Ridhoan Tuannya ? Agar kelak ketika ia kembali kealam kekekalan akan disambut oleh Tuannya ini dengan penuh ke RidhoanNya. Karena Tuannya ini pulalah yang juga akan menjadi Tuan Rumah di alam kekekalan kelak. Tuhan Semesta Alam Raya.

Dan sakaratul mautnya kelakpun berada sepenuhnya ditangan Tuannya ini. Tuan di dunia dan Tuan di akherat, Maha Raja diatas segala Raja Dunia. Yang kekuasaanNya melampaui dunia akherat seisinya, se Alam Semesta Raya.
 
Betapa Bodohnya Diriku

Betapa bodohnya diriku, yang selama ini masih menjadi hamba bagi diri sendiri. Diri yang penuh nafsu angkara yang takkan terpuaskan sampai kapanpun. Terpenuhi ini ingin yang itu. Terpenuhi yang itu ingin yang lainnya lagi. Takkan habis keinginanku hingga usia dimakan jaman. Sadar ketika senja telah redup dan cahaya mentaripun takkan lagi mampu kulihat.

Betapa beruntungnya Muhammad Bin Abdullah ! yang sejak kecilnya selalu suci hati, tak punya keinginan yang bersumber dari nafsu. Yang cintanya kepada Tuhannya melebihi cintanya kepada dirinya sendiri. Demikian pula cintanya kepada umatnya. Sehingga kata terakhir yang terucap dari bibir beliau sebelum wafatnya, adalah : Ummati…Ummati…Ummati…yang didengar lembut oleh Sahabatnya Ali yang menempelkan telinganya didekat bibir Baginda disaat-saat terakhirnya, karena suara Baginda sudah sangat lemahnya. Siapapun yang ada didekat Baginda tak mampu menahan haru karena besarnya rasa kehilangan mereka kepada Baginda.
 
Apa Balasanku Kepada Kanjeng Nabi Saw ?

Apa balasanku bagi Baginda Rassul yang sangat mencintaiku, sebagai umatnya. Kecintaannya kepadaku yang karena aku adalah umatnya, bukan karena ketaatanku kepada Beliau. Aku, dan umat Beliau yang belum pernah Beliau temui, namun Beliau begitu mencintainya, sehingga memohon kepada Allah, agar sakit yang paling sakit dari sakaratul maut semua umatnya, biarlah dirasakan dan ditanggung oleh Beliau saja bukan oleh umatnya. Subhanallah..Alhamdulillah Allah Hu Akbar.

Lalu apa balasanku kepada kecintaan Beliau yang begitu besar ini ? Waktu dan hari-hariku hanya habis untuk urusan dunia. Benarkah pekerjaanku sekarang ini menolong orang sakit maag secara online untuk seluruh Indonesia adalah karena Allah ? Bukan karena egoku agar banyak dikenal orang ? agar termasyhur ? Agar banyak dipuji orang jika mereka sembuh lantaran caraku ?
 
Aku Tak Butuh Semua Kecuali Engkau 

Tuhan..aku tak butuh semua itu. Aku hanya butuh Engkau. Aku hanya butuh Syafaat Rasulullah SAW. yang akan menyelamatkan dunia dan akheratku. Bukan dunia yang sering mengecewakanku, sering menipuku, sering menjerumuskan aku kepada kesesatan yang nyata, sering membelenggu diriku untuk jauh dariMu.

Ya Allah…aku ikhlas Engkau ceraikan dari dunia asal Engkau selamatkan akheratku, Ya Tuhanku..Sisakan seperlunya untuk jasadku karena aku masih ada didunia.

Ya Allah…Ya Tuhanku...
 
Dari waktu kecilku hingga masa tuaku Engkau tempa aku dengan keadaan-keadaan yang selalu mengharuskanku untuk bergantung harap hanya kepadaMu, karena selain Engkau tak ada yang mampu aku harapkan. Yang mampu memenuhi harapan-harapanku tanpa meminta balas jasa.

Inilah keberuntunganku yang paling membuatku bersyukur kepadaMu. Engkau tekan kehidupanku sehingga benar-benar menjadi tak berdaya, dari kiri kananku, depan belakangku, dan dari atas serta bawahku, hanya Engkau yang melingkupiku, sehingga karena CahayaMu maka aku bisa mengenali diriku, dan melalui itulah aku mampu mengenalMu, mengenal Muhammad Rasulullah SAW. yang penuh kemuliaan itu, mengenal Islam Mulia Raya dan boleh menjadi bagian darinya, mengenal FirmanMu yang penuh kesucian dan menyelamatkan, akrab dengan keteladanan para Nabi dan Aulia. Sehingga di dunia ini aku tak membutuhkan apapun lagi kecuali ke RidhoanMu belaka.

Kalau bukan karena amanahMu, setiap apapun di sekeliling kehidupanku terasa hanya menjadi penghalang penghambaanku kepadaMu. Aku merasa diriku mempunyai takdir yang paling beruntung. Bisa merasakan kebahagiaan dalam kesengsaraan. Selalu Engkau cukupkan dalam kekurangan. Bisa merasakan hikmah ketika dalam kesakitan. Dan bisa menangkap cahaya dalam kegelapan.

Segala yang aku bisa adalah milikMu karena itu semua adalah pemberianMu. Aku tak mempunyai apa-apa, kecuali amanah yang harus kuselesaikan. Itupun tanpa pertolonganMu aku tak mempunyai daya maupun kekuatan apapun untuk mengembannya. Dan sangat kusesali jika aku masih sering terbelenggu oleh kesombongan, keangkuhan diri, ke-akuan yang memalukan oleh bisikan dan bujukan syaiton yang pantang menyerah menjerumuskan manusia dalam kesesatan yang nyata.
 
RahmatMu Luas Tanpa Batas

KemurahanMu luas tanpa batas Ya Tuhanku. Demikian ampunanMu luas melebihi seluruh samodera yang ada. PenglihatanMu Yang Maha Tajam, tak memungkinkan aku bersembunyi dari setiap khilaf dan dosa-dosaku. Aku merasa gerakku tak pernah leluasa untuk berbuat, karena Engkau selalu mengawasiku. Sampai kepada gerak hati dan kembara angankupun Engkau selalu mengikutiku.

Kemanakah aku harus bersembunyi dari pengawasanMu ? Sementara setiap lekuk tempat tak ada yang luput dari penglihatan dan pengawasanMu ? Demikian juga setiap perbuatan baik yang takkan lepas dari RahmatMu dan setiap perbuatan jahat tak lepas dari azabMu.

Oh Ya Allah…Tuhanku Yang Maha Adil dengan keputusanMu, Yang Maha Murah dengan setiap pemberianMu, Yang Maha Setia dengan janjiMu, Yang Maha tepat dalam pembalasanMu, Yang Maha Sempurna dengan setiap ciptaanMu, Yang Maha Arif dengan takdir yang Engkau tetapkan. Allah Yang Kuasanya melampaui segala sesuatu, meliputi segala sesuatu dan selalu berada dalam segala sesuatu.

Sehingga akupun tak mampu bersembunyi dalam diriku sendiri, karena Engkau ada dalam segala ciptaan termasuk diriku. Ampunilah segala khilaf dan dosaku Ya Tuhanku, sehitam jelagapun, sebesar gunungpun, karena Engkau Maha Mengampuni.

Rasa syukurku kepadaMu hingga jasad ini binasa kelak, tak akan sebanding dengan seluruh pemberianMu, segala kasih sayangMu, segenap ampunanMu, yang Engkau limpahkan kepadaku dalam hidupku, sehingga aku kuat dan mampu menjalani hidup yang penuh pergolakan dan ujian dengan penuh sabar, tawakkal dan dan berserah diri hanya kepadaMu.

Tuhanku Yang Penuh Dengan Kemuliaan…

Sungguh aku adalah teramat dzalim pada diri sendiri. Dengan Kasih SayangMu ampunilah semua dosaku Ya Allah. Sangat pantas jika diriku, Engkau beri sakit yang lama dulu tak sembuh-sembuh. Karena selama itu, aku hanya mementingkan diriku sendiri. Mematuhi pikiranku bukan mematuhi perintahMu Ya Allah. Selama itu aku hanya memenuhi hasrat-hasratku tanpa mengindahkan Janji SetiaMu Ya Allah.

Selama itu aku tak pernah sungguh-sungguh mensucikan diriku sedangkan Engkau Yang Maha Suci senang menghampiri segala kesucian. Hati yang suci, pikiran yang suci, niat yang suci, tindakan yang suci, yang mendekatkan kepada ke RidhoanMu Ya Allah.

Aku selalu mencari dan berupaya agar segalanya menjadi ada. Sedangkan Engkau lebih menyukai aku dalam ketiadaan supaya yang ada dalam diriku hanyalah Engkau, kemanapun aku menghadap hanyalah WajahMu Yang Penuh Kemuliaan, yang melingkupi diriku jika aku dalam ketiadaan. Subhanallah.

Aku terkadang mampu menangkap kehendak-kehendakMu, namun aku masih sering tergelincir mempercayai pikiran-pikiranku yang sering realistis, sedangkan kehendakMu terjadi, sering diluar nalar dan perhitungan kami manusia Ya Allah.

Engkau sering membalas setiap kebaikan dengan pemberian yang penuh kejutan-kejutan, namun semua berlalu begitu saja, seolah hanya suatu kebetulan yang tak perlu disyukuri dengan mendalam. Astaghfirullahaladziim. Ampunilah aku Ya Allah Ya Tuhanku.
 
Jasadku Menjadi Kurban Egoku

Jika kepalaku dulu sering pening, tentu otak sedang marah kepada diriku karena ia tak pernah dipergunakan untuk memikirkan segala kebaikan yang harus kulakukan demi memperoleh RidhoMu Ya Allah. Tak pernah kupergunakan untuk merencanakan ketaatan-ketaatan kepadaMu, namun hanya untuk memikirkan segala hal yang hanya mendatangkan mudhlarat bagi dunia dan kerugian yang nyata bagi akheratku.

Jika dulu diriku setiap hari pusing kepalaku, tentu otakku sedang menangisi diriku mengapa selama ini ia hanya dijejali dengan virus kekotoran pikiran, bukan dengan pikiran kesucian yang akan mendatangkan cahaya kebenaran.

Ya Allah Ya Tuhanku.

Jika dulu jantungku tak pernah lagi benar iramanya, selalu kencang degupnya, tentu ia sedang marah pula kepadaku, karena waktu demi waktu yang tercatat olehnya hanyalah kemaksiatan diri yang sering kulakukan, bukan lantunan istighfar serta shalawat bagi keRidhoanMu Ya Allah. 

Jantung marah sehingga ia semaunya sendiri memompa darah, agar aku ingat kepadaMu, ternyata akupun tak mampu mengendalikan segala apa yang ada dalam tubuhku Ya Allah. Termasuk mengatur ritme jantungku.

Jika dulu aku sedang sesak nafas, tentu paru-paruku sedang menangis sedih Ya Allah. Menangisi diriku yang jauh dari bersyukur. Bukankah setiap helaan nafas, adalah karuniaMu ? Sesuatu yang sangat berharga untuk menyambung hidup ? Tanpa nafas, aku sudah mati jasadku. Tak bisa beramal sholeh lagi. Tak mempunyai waktu untuk bertaubat lagi ?

Jika nafasku tidak bisa plong karena ia, paru-paru sedang marah kepadaku lantaran aku sama sekali tak pernah menyadari bahwa nafas adalah sesuatu yang sangat berharga. PemberianMu kepadaku sebagai tanda kasih sayangMu kepadaku, agar aku tetap hidup, bisa beraktifitas, menabung kebaikan dan kesucian bagi hari akheratku kelak. Paru-paruku memberi pelajaran kepadaku, agar aku mengerti jika aku tak bisa bernafas, berapa biaya yang harus kukeluarkan di Rumah Sakit untuk melonggarkan nafasku kembali ?

Meskipun aku misalnya banyak uang, paru-paruku mengajariku, bahwa sesak nafas bisa kembali plong di Rumah Sakit, apakah sekedar karena bantuan alat ? BUKAN ! Karena Allah Sang Pencipta paru-paru mengijinkannya untuk bisa bernafas lagi dengan bebas.

Jika dulu lambungku bertahun-tahun sakit tak sembuh-sembuh. Iapun sedang menangis sedih sekaligus marah kepada aku tuannya, yang selalu mengisinya dengan makanan yang haram zatnya dan haram pula cara memperolehnya. Naudhubillahimindzaliik. 

Ia menangis karena dirinya tidak suci lagi, karena setiap saat ia harus selalu bersentuhan dengan makanan-makanan haram dan harus menggilingnya dengan keterpaksaan. Lambung menangis dan marah kepadaku, karena aku, tuannya, tak pernah sayang kepadanya, selalu mengisi dengan makanan yang melebihi muatan sehingga pekerjaannya menggiling menjadi sangat berat tiap-tiap saat. Sehingga ia harus meningkatkan derajatnya untuk memperingan kerjanya menggiling makanan.

Lambung menangis dan marah kepadaku, tuannya, karena sekarang dirinya tidak cantik lagi seperti dulu, namun penuh luka-luka bahkan koreng disekujur dirinya akibat kecerobohanku dalam memperlakukannya.

Demikian jika ususku dulu sering terasa panas, melilit, keram, ia juga sedang berang kepadaku tuannya, karena sekarang pekerjaannya menjadi terhambat didalam menyerap nutrisi yang akan diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Ia berang, karena disetiap villi-villinya sekarang tidak cantik lagi, namun banyak lemak-lemak yang menempel pada dinding dirinya, mengotori dirinya, serta menyumbat penyerapan nutrisi keseluruh tubuh.

Usus. Ia ingin bilang kepada seluruh saudara-saudaranya, anggota tubuh yang lain, jika semua, seperti hati, jantung, ginjal, otak, mata, telinga, terkena dampaknya sehingga semua bermasalah karena kurang tercukupinya nutrisi, jangan menyalahkannya. Jangan menyalahkan usus ! Salahkanlah Ibu Niniek, yang selama ini tak pernah melakukan lambungnya dengan baik, dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang baik, yang sehat, yang halal untuk lambung, sehingga semuanya menjadi kacau balau urusannya didalam tubuh.

Semua hiruk pikuk dalam konperensi anggota tubuh. “Gimana nih ?” kata organ hati yang memimpin konperensi. Otak menyahut, sebagai wakil koordinator :”Aku tak sanggup lagi bekerja karena terlalu lelah tiap hari harus memikirkan pikiran kotor melulu”. “Jangan begitu” serempak seluruh organ tubuh menyahut. “Siapa yang akan memerintah aku untuk melakukan tugasku kalau bukan kamu otak, sebab aku tak akan bekerja tanpa komando darimu” kata tangan. Yang lalu disambut oleh kaki “Iya benar, aku juga tak tahu harus melangkahkan kakiku kemana tanpa komando darimu otak”.  “aku juga” kata mata, “aku juga” kata telinga.

“Iya, kita ini tanpa komando otak tak akan bisa bekerja mengemban amanah Allah, jadi kamu jangan marah dan putus asa begitu Tak !” Sahut organ mulut kepada Otak, yang sedari tadi diam saja.

“Enak, saudara kita jantung, yang tak perlu menunggu komando otak sudah otomatis bisa bekerja sendiri !” celoteh ginjal. Lalu sahut jantung :”Enak-sih enak, tapi apa untungnya bagi kita mengabdi pada orang seperti bu Niniek yang selalu dzaliim kepada diri sendiri, kepada kita semua. Akhirnya ya seperti inilah, kita semua menjadi lumpuh akibat perbuatannya kepada lambung yang semena-mena, sehingga kita terkena dampaknya iya kan ?”

“Iyaaa…” serempak semua peserta konperensi anggota tubuh menyahut penuh nada protes.

Yang debar jantung menjadi tidak normal, yang kepala sering pusing, yang sering sesak nafas, yang uluhati ssuuakiit, yang usus rasa panas, yang dubur sering berdarah karena sembelit, yang telinga kurang pendengaran akibat infeksi, yang mata menjadi kabur, yang tenggorokan susah untuk menelan, yang seluruh tubuh pegal linu, yang kaki dan tangan sering berkeringat dingin, yang otak menjadi sulit untuk konsentrasi, yang hidung sering tersumbat. Semuanya gara-gara aku dzaliim terhadap diriku sendiri, terutama kepada lambungku, yang menjadi pengendali baik tidaknya nutrisi yang dihasilkan.

Itu dulu. Jika sekarang aku telah Engkau beri kesembuhan, ajarilah aku untuk selalu bisa mensyukuri setiap nikmatMu Ya Allah. Dan berikanlah hidayahMu untuk semua teman-teman sakit maag yang membaca tulisan ini, agar mereka juga mendapatkan hikmah dari sakit yang Engkau berikan kepada mereka. Sebab sakit bukanlah semata musibah, namun adalah teguran karena Engkau mengasihi mereka semua. Agar mereka mau kembali kepadaMu, menempuh jalanMu, sehingga mereka semua akan memperoleh ke RidhoanMu seperti Ridho yang Engkau berikan kepadaku Ya Allah.

Ya Allah, berilah aku waktu untuk bertaubat. Untuk memperbaiki diri. Untuk mensucikan diri, lahir maupun batin. Untuk mengenal diri lebih baik. Untuk mengenal Engkau dan Muhammad Rasulullah SAW lebih dekat, sehingga aku bisa mencintaiMu serta mencintai Rasulullah SAW lebih mendalam. Sehingga cinta serta ketaatanku kepadaMu serta kepada Rasulullah SAW. akan membawa kehidupan akhirku husnul khatimah. Karena sejatinya Engkau dan Muhammad Rasulullah SAW tak dapat dipisahkan satu sama lain.

Demikian saudara-saudaraku, renunganku, Niniek SS, semoga bisa mengantar kita semua kepada pemahaman, kepada kesadaran, bahwa Allah SWT. serta Rassul kita Muhammad SAW sangat mencintai kita, menyayangi, dan mengasihi kita Umatnya, dan ingin kita semua menjadi umatnya yang kaffah dan kembali dengan jiwa yang tenang ke HaribaanNya. Amin Ya Rabbal’alamiin.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Salam Untukmu semua.
Niniek SS



Herbal Lokal Berkualitas

Bismillahirrahmanirrahiim.

Puji syukur yang sesuci-sucinya dan setulus-tulusnya hanya kepada Allah SWT. Yang Maha Mengasihi. Yang Maha Memelihara. Yang Maha Membimbing hidup. Yang Maha memenuhi kebutuhan. Yang Maha Mengingatkan. Yang Maha Lembut. Yang Maha Tak Bisa Diduga pemberianNya. Yang Maha Membalas Pemberian. Yang Maha Sempurna Seluruh CiptaanNya. Yang Maha Suci Segala KehendakNya.

Salam serta sholawat yang semulia-mulianya, yang seagung-agungnya, semoga senantiasa tercurah kepada Baginda Junjungan Umat Manusia, Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW. Penghulu Umat Islam. Penghulu kesempurnaan akhlak. Penghulu tauhid. Penghulu jalan yang lurus. Dan limpahannya semoga menaungi kepada keluarga terkasih dari Baginda, kepada para Sahabat yang disayanginya, hingga kepada seluruh pengikut yang setia, dulu, sekarang, kelak, hingga akhir jaman.

Semoga kita menjadi bagian dari Umat Yang Teramat Berbahagia dan Beruntung : Umat Islam Nan Agung, Nan Mulia Raya, Nan Rahmatan Lil’alamin. Amiin Ya Rabbal’alamiin.

Pembaca Blog yang sedang menderita maag dan GERD, Yang mencintai Allah SWT. serta mengharap keRidhoanNya, serta Yang mencintai Rasulullah SAW. serta senantiasa mengharapkan Syafaat Beliau baik di dunia maupun di akherat kelak. Allahumma Aamiin.

Semoga pagi ini, kalian sudah lebih memahami sakit kalian, lebih bersyukur, lebih sabar, lebih tawakkal, lebih akrab dengan Tuhan, sehingga kalian lebih sehat, lebih bahagia, lebih bisa menikmati hari-hari kalian daripada sebelumnya, meskipun kalian masih sakit.. Allohumma amiin.

Sedulur-sedulurku semua, pembaca blog ini di Seluruh Nusantara, yang sedang berjuang untuk sembuh dan mengenal diri. Setiap hari, setiap saat, jika saya ingat kalian, hampir bisa dipastikan saya akan menangis. Persis kaya orang gila. Tak ada apa-apa, asal diam, merenung pasti meleleh air mata. Itulah saya. Ingat kalian, ingat penderitaan sakit saya dulu. Jika sedang begitu, suami saya, atau putri saya sering menegur :”Ada apa Mii..?”

Sakit maag, hingga gerd, dan ke anxyetas, adalah sakit yang tak dapat dipisahkan satu sama lain. Sakit maag yang tak diperhatikan, atau disepelekan, pelan namun pasti bisa berlanjut menjadi gerd. Gerd yang juga tak diobati dengan serius maka bisa berlanjut menjadi anxyetas. Ketak seimbangan kimia dalam otak, karena beratnya stress setiap hari merasakan penderitaan yang luar biasa, sehingga mengganggu keseimbangan jiwa.

Saya bisa share seperti ini karena saya sendiri pernah mengalaminya, sehingga dokter tetangga saya, ketika saya berada pada puncak depressi, menganjurkan kepada suami saya untuk membawa saya ke psykhiater saja.

Saya berang saat itu. Karena saya merasa tidak gila, kenapa harus berhubungan dengan seorang psykhiater. Waktu itu saya belum tahu pengetahuan sakit maag. Belum tahu ilmunya. Tahunya ya bahwa sakit maag itu hanya sakit karena telat makan sehingga perut sakit. Tahunya bahwa sakit maag itu akan sembuh jika makan teratur. Itu saja tak lebih. Sembuh jika sudah makan promag atau minum Mylanta cairan yang berwarna merah jambu itu dari dokter

Ternyata sakit maag tak sesederhana itu. Sakit maag merupakan kajian yang sangat panjang dan rumit ketika dipelajari, apalagi jika sudah berkembang menjadi GERD (asam lambung yang naik, tumpah keluar dari lambung kemana-mana) dan berlanjut menjadi anxyetas, bisa menjadi materi desertasi yang menarik bagi perolehan gelar professor !

Heran ! Sekarang ini, maag sudah menjadi penyakit yang masuk peringkat tinggi sebagai pembunuh manusia, setelah kanker, jantung, stroke dan diabet. Dan demikian memasyarakatnya sakit maag di Indonesia dan di Negara-negara berkembang, namun di Indonesia, sepertinya belum ada yang tertarik untuk mendalami masalah sakit maag secara serius. Yang ada hanyalah dokter ahli penyakit dalam, namun bukan ahli lambung !

Saya mendambakan di Indonesia ini ada seorang dokter yang pengabdiannya dalam bidang lambung dan usus, seperti Dr.Hiromi Sinya. Ahli usus terkemuka di dunia berasal dari Jepang itu. Yang meneliti, mendalami, riset masalah lambung dan usus habis-habisan, hingga bisa menghasilkan argumentasi bahwa susu dan daging-dagingan yang dikonsumsi dalam jangka panjang diwaktu muda dan anak-anak adalah penyebab kanker lambung dan usus paling dominan.

Sementara menurut pemahaman umum selama ini, susu adalah merupakan penyempurna dari 4 makanan sehat. Dan Dr.Hiromi Sinya dalam penelitiannya menelorkan pembuktian bahwa susu hewani ternyata merupakan makanan yang ternyata buruk bagi manusia. Dan kenyataan di lapangan, membuktikan bahwa sakit maag kronis bisa anfal jika minum susu. Bahkan mengkonsumsi makanan apapun yang mengandung susu bagi penderita sakit maag akan menyebabkan lambung menjadi kambuh.

Kapan ya di Indonesia ini ada dokter usus yang benar-benar ahli ! Yang mau melakukan riset dengan penuh minat dan pengabdian ? Karena di Indonesia ini, bisa dikatakan hampir setiap orang sudah terkena gejala sakit maag, disadari atau tidak disadari. Tinggal tunggu munculnya saja. Dan penyakit ini menggejala dari segala lapisan masyarakat, dari kalangan manapun ia tak peduli !  Mengapa ?

Karena banyaknya bahan makanan yang terkontaminasi pestisida. Dan banyaknya makanan dan minuman instan dengan kandungan bahan tambahan yang mengandung kimia, yang beredar di pasaran.

Saya bisa mengatakan demikian karena para penderita maag yang menghubungi saya, yang datanya sudah terhimpun hingga 800 orang, mempunyai pengalaman yang bisa dikaji sebagai penyebab sakit maagnya,  dengan makanan yang mereka konsumsi sehari-hari.

Penyebab utamanya adalah buruknya pola hidup, pola makan dan pola pikir. Konsumsi makanan instan, stress karena persaingan hidup, dan kurangnya mensyukuri nikmat hingga kehilangan kebahagiaan diri. Betapa dahsyatnya penyakit maag menyerang masyarakat dari mulai anak-anak hingga orang tua.

Untuk mengantisipasi dampak dari buruknya makanan yang kalian konsumsi, serta pemakaian produk-produk yang tak jelas, maka kalian sebaiknya mengkonsumsi produk herbal yang berkualitas, halal dan thoyyib. Juga untuk anggota keluarga kalian semuanya.

Kembali ke topik yang ingin saya sharekan kepada kalian pagi ini adalah : HERBAL LOKAL BERKUALITAS.

Jika memungkinkan, seyogyanya orang sakit maag itu jangan bersentuhan dengan obat-obatan kimia, apapun itu, jika tidak darurat, karena tetap akan memperburuk kondisi lambung. Namun jika kondisi darurat, mau tak mau kita memang terpaksa harus menggunakannya untuk kepentingan darurat, dalam pengawasan seorang dokter. 

Kecuali untuk mengobati maag kita, kita juga membutuhkan produk-produk lain untuk menunjang kesehatan kita sekeluarga, seperti sabun, pasta gigi, shampoo, bedak, madu, serta vitamin-vitamin yang lain. Apakah jika kita sakit maag lalu tidak membutuhkan produk keseharian seperti tersebut diatas ? Tentu tidak bukan ? Produk-produk diatas adalah yang selalu kita butuhkan setiap hari. Ya setiap hari !!!

Agar ibadah kita bisa khusyuk, salah satunya antara lain harus menjaga, agar makanan serta minuman dan semua produk yang kita gunakan sebaiknya yang halal dan thoyyib.

Dimanakah bisa kita peroleh produk-produk yang halal dan thoyyib ?

Sepengetahuan saya, HPAI, mempunyai produk-produk yang halal dan thoyyib. Produk herbalnya berkualitas, halal dan thoyyib. Sehingga jika kita mengkonsumsinya akan mendatangkan rasa aman dan nyaman, karena tidak ada keraguan sedikitpun.

Produknya dihasilkan dari pengetahuan herbal yang sangat piawai dari seorang herbalist berasal dari Malaysia yang dalam kunjungannya ke Indonesia menyempatkan anjangsana ke Pabrik Jamu Sido Muncul, dan mengamati proses produksinya. Anjangsana ke Sidomuncul inilah yang kemudian memunculkan idée untuk mengembangkan bisnisnya dengan mendirikan Perusahaan HPA yang kini Pabriknya telah ada di Indonesuia, menjadi HPAI.

HPAI asli produk dalam negeri, insha Allah halal dan thoyyib.

HPAI mempunyai produk-produk kesehatan yang semuanya herbal murni, sangat berkualitas, sehingga sudah lama diakui oleh masyarakat Indonesia tentang khasiat dan manfaatnya.

Hanya sayang, HPAI belum mempunyai produk yang mampu mengatasi untuk semua penyakit. Untuk mengatasi tiap-tiap penyakit masih harus disinergikan antara herbal yang satu dengan herbal yang lainnya. Namun begitu janganlah kuatir, karena semua penggunaan herbal HPAI dibawah pengawasan dokter ahli, yang mengenal betul tentang produk-produk HPAI.

Dan jika dibandingkan dengan produk-produk sejenis yang lain, sayapun mengakui bahwa HPAI masih merupakan produk herbal lokal yang unggul dan berkualitas, terutama halal dan thoyyib. Dan harganyapun cukup terjangkau untuk kocek masyarakat Indonesia. Baik dari kalangan manapun bisa membelinya.

Ini adalah produk untuk keseharian kita. Daripada kita menggunakan produk-produk yang tak jelas bahan dasarnya, proses produksinya, kehalalannya, maka saya anjurkan kalian semua menggunakan produk-produk dari HPAI untuk kebutuhan sehari-hari kalian sekeluarga.

Bagi siapapun yang ingin menjadi Agen Penjualan HPAI, bisa menghubungi saya. Pendaftarannyapun sangat murah, hanya Rp.30.000,- dan minimal belanja produk senilai 100.000,- berlaku untuk seumur hidup.

Bagi yang menginginkan peluang untuk mencari tambahan penghasilan, HPAI merupakan ladang yang luar biasa gampang untuk dijalankan, karena produk-produknya sangat berkualitas, banyak dibutuhkan orang dan sangat terjangkau harganya.

Saya tidak menganjurkan kalian yang sedang sakit untuk menjadi agen HPAI, namun kalian boleh mendaftarkan diri kalian untuk menjadi member atau anggota, sehingga kalian bisa belanja lebih murah untuk kebutuhan kalian sehari-hari. Tentu kalian masih membutuhkan sabun mandi, pasta gigi, madu, sari kurma, habattussauda, penurun kolesterol yang aman bagi lambung, penurun darah tinggi yang aman bagi lambung, produk untuk mengatasi BAB atau sembelit, vitamin-vitamin yang aman bagi lambung kalian bukan ?

Yang saya rasakan setelah menggunakan produk-produk HPAI sehari-hari, maka benar-benar ada rasa aman dan nyaman yang saya rasakan. Mungkin karena konon, sebelum proses produksi, seluruh karyawan diwajibkan untuk melaksanakan sholat dhuha terlebih dahulu, sehingga inilah yang menjadi salah satu PEMBEDA antara HPAI dengan perusahaan-perusahaan herbal sejenis. BERKAHNYA !!!

Adakah perusahaan herbal sejenis selain HPAI yang mewajibkan karyawannya untuk memulai pekerjaannya dengan sholat dhuha terlebih dahulu seperti HPAI ? Pantas saja produknya menghasilkan dampak yang menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya. Langsung maupun tak langsung.

Syarat pendaftaran anggota adalah data diri yang sesuai dengan KTP/SIM antara lain :
  • Nama
  • NIK
  • Tempat Tanggal Lahir
  • Jenis Kelamin
  • Alamat
  • Kawin/Tidak Kawin
  • Pekerjaan
  • Alamat Email ( bila ada atau diusahakan)
  • Nomor Rekening (untuk penerimaan bonus nantinya jika ada)
  • Fotocopy halaman pertama rekening (bisa diupload via BBM atau WA)

Data itu bisa kalian smskan ke saya, dan silahkan kalian transfer 30.000 uang pendaftaran + 100.000 nilai belanja kalian + Ongkir untuk mengirim produk yang kalian beli. (pilih produk-produk yang kalian butuhkan pada TOKO ONLINE NINIEKSS yang ada di halaman utama blog ini).

Pengiriman data diri bisa lewat sms ke Nomor HP : 085.228.401.939 dengan didahului ketik : HPAI ketika sms, agar memudahkan administrasi. Transfer hanya ke REK.SRI NURMI ATMINARSIH, BCA (kode bank BCA 014), 235.02323.31.

Untuk konsultasi tentang seputar pendaftaran HPAI serta produk-produknya, kalian bisa hubungi saya di nomor HP 085.228.401.939. Namun untuk masalah urusan bisnisnya, nanti kalian akan saya hubungkan dengan Upline atau mitra atas saya yang lebih menguasai marketing plannya.

Karena terus terang saya sudah tak mempunyai waktu lagi untuk melayani pengembangan jaringan disini. Saya lebih fokus pada pelayanan sakit maag dan GERD untuk kalian. Jadi harap maklum, kalian faham ya ?

Produk-produk apapun yang kita gunakan dalam keseharian kita, sangat mempengaruhi kehidupan kita jasmani maupun ruhani, lahir maupun batin kita. 

Apakah itu berupa makanan yang kita makan, minuman yang kita minum sehari-hari, ataukah sesuatu yang menempel di tubuh kita seperti parfum, bedak, masker kecantikan, pelembab, pembersih badan, penyegar muka, sabun, ataupun seperti shampo.

Kalau kita jadi malas sholat, sulit bersabar, jauh dari tawakkal, gampang uring-uringan, sering suudzon, jauh dari rasa syukur, selalu mengeluh, bisa jadi karena kita dalam keseharian mengkonsumsi atau menggunakan produk-produk yang kurang halal dan tidak thoyyib atau tidak baik.

Nah mulai sekarang silahkan kalian mulai membenahi hidup kalian, salah satunya adalah menggapai keberkahan Allah dengan menggunakan produk-produk yang halal dan thoyyib seperti dari HPAI ini.

Berhijrah atau pindah menggunakan produk-produk yang tak jelas sebelumnya, kepada penggunaan produk-produk yang halal dan thoyyib dari HPAI adalah salah satu langkah kecil namun menuju kepada keberkahan yang besar karena menjunjung tinggi teladan Rasulullah SAW untuk selalu hidup suci lahir dan batin.

Batin suci, dan lahir juga tersucikan dengan selalu mengkonsumsi makanan yang halal serta menggunakan produk-produk yang jelas kehalalannya serta kethoyyibannya. Bismillah.

Demikian tentang HERBAL LOKAL BERKUALITAS. Semoga bermanfaat. Semoga kehidupan kita menjadi lebih berkah, lebih baik, dan lebih selamat dunia dan akherat daripada hari-hari sebelumnya. Amiin Ya Rabbal’alamiin.

Alhamdulillahirabbil’alamiin

Salam Sehat,
Niniek SS

Dompet Menggapai Ridho Allah Bagian 2

Bismillahirrahmanirrahiim.

Puji syukur yang sesuci-sucinya dan setulus-tulusnya hanya kepada Allah SWT. Yang Maha Mengasihi. Yang Maha Memelihara. Yang Maha Membimbing hidup. Yang Maha memenuhi kebutuhan. Yang Maha Mengingatkan. Yang Maha Lembut. Yang Maha Tak Bisa Diduga pemberianNya. Yang Maha Membalas Pemberian. Yang Maha Sempurna Seluruh CiptaanNya. Yang Maha Suci Segala KehendakNya.

Semoga salam serta sholawat yang semulia-mulianya, yang seagung-agungnya, senantiasa tercurah kepada Baginda Junjungan Umat Manusia, Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW. Penghulu Umat Islam. Penghulu kesempurnaan akhlak. Penghulu tauhid. Penghulu jalan yang lurus. Dan limpahannya semoga menaungi kepada keluarga terkasih dari Baginda, kepada para Sahabat yang disayanginya, hingga kepada seluruh pengikut yang setia, dulu, sekarang, kelak, hingga akhir jaman.

Semoga kita menjadi bagian dari Umat Yang Teramat Berbahagia dan Beruntung : Umat Islam Nan Agung, Nan Mulia Raya, Nan Rahmatan Lil’alamin. Amiin Ya Rabbal’alamiin.

Pembaca Blog yang sedang menderita maag dan GERD, Yang mencintai Allah SWT. serta mengharap keRidhoanNya, serta Yang mencintai Rasulullah SAW. serta senantiasa mengharapkan Syafaat Beliau baik di dunia maupun di akherat kelak. Allahumma Aamiin.

Pembaca Blog yang setia yang sedang mencermati sakitnya.

Jika kalian belum membaca Artikel DOMPET MENGGAPAI RIDHO ALLAH BAGIAN – 1 nya, silahkan SIMAK DISINI DULU, supaya kalian nyambung membaca bagian ini. Oke teman ?

Dalam pandangan Allah akan jauh sangat berbobot dan lebih mulia sedekah 5.000 nya orang tak mampu daripada sedekah 5.000 nya si orang kaya.

Dan pengembalian dari Allah, yang berkali lipat dari sedekah kita  itu, terkadang tidak semuanya berujud sama dengan sedekah yang kita keluarkan. Kadang sebagian berujud uang, kadang sebagian yang lain berujud keberuntungan, dan sebagian yang yang lain berujud kesempatan-kesempatan surgawi.

Kalau berujud uang jelas bisa kita hitung, tiba-tiba kita mendapat rejeki sekian kali lipat dari sedekah yang kita keluarkan. Lho kok tak ada 10 kali lipatnya ya ? tadi sedekahnya 50.000 kok ini yang aku terima bukan 500.000 yaa ? lalu kita kecewa. Kata Allah minimal 10 kali lipatnya, kok ini hanya mendapat 300.000 ? bagaimana ini ?

Tunggu dulu, tiba-tiba ada telpon dari Dina anak kita yang lagi kuliah bahasa Inggris di yogya : Umi, Alhamdulillah, berkat doa Umi dan Abah, Dina nilainya cumlaude rata-rata IP ( Indeks Prestasinya ) 4 Mii…Matur nuwun nggih Mii..

Nah…Prestasi ini jauh lebih berharga dari sekedar 10 x lipat dari sedekah kita yang 50.000 bukan ? Wong kalau kita punya uang 5 juta misal untuk nyogok dosen agar anak kita IPnya 4, belum tentu ada dosen yang mau atau berani menerima suap itu kok ? Ini hanya misal, naudzubilahimindzaliik, jangan pernah kita lakukan itu untuk anak kita ya teman ?

Lalu tiba-tiba pada kali yang lain Dina memberitahu : Umi, Alhamdulillah berkah doa dan restu Umi dan Abah, Dina tadi terbaik di kampus Mii, dalam ajang baca Al Qur’an kampus Dina. Subhanallah Allah Hu Akbar !

Lalu, prestasi-prestasi Dina, keberuntungan-keberuntungan Dina, apakah hanya karena sedekah bapak ibunya yang hanya sekali 50.000 tadi itu teman ?

Tentu bukan ! Semua itu diperoleh oleh Dina, karena Bapak Ibunya yang hidupnya meskipun sederhana selalu berusaha membelanjakan hartanya dijalan Allah dari hartanya yang terbaik. Tidak kikir, tidak pelit, tidak medit, tidak bakhil seperti kita. Bahkan seluruh hidupnya dipertaruhkannya untuk keberkahan di hari akhir dan keabadian kelak di akherat. 

Beranikah kalian menjual mobil kalian satu-satunya untuk menolong saudaranya yang kesusahan, demi takutnya kepada Allah Sang Penentu Takdir ? Seperti yang dilakukan oleh Umi dan Abahnya Dina ?  Hal seperti itu, bukanlah sesuatu yang luar biasa bagi Umi dan Abahnya Dina, meskipun mereka sangat berat untuk melakukannya, mengingat mobil sederhana itu adalah harta satu-satunya yang paling berharga yang mereka miliki ketika itu.

Namun ketakutannya kepada Allah SWT, melebihi cintanya kepada mobil yang dimilikinya. Mereka sangat YAKIN, bahwa Allah PASTI kelak akan menggantinya dengan pemberian yang lebih baik. Dan Allahlah yang lebih tahu, kapan balasan itu akan diberikannya, ialah pada saat yang paling tepat baginya !

Nah ketika kita ingin meraih kasih sayang Allah, untuk kepentingan kehidupan kita, entah ingin sembuh dari sakit, entah ingin selamat dari musibah, entah ingin segera naik pangkat, entah ingin dagangan laris, entah ingin kuliahnya mulus, entah ingin proyeknya gul, entah ingin apa saja yang tentunya keinginan yang baik, ya berikan pinjaman yang terbaik kepada Allah ! 

Jangan pelit, jangan medit, jangan kikir dan bakhil. Apa yang kita persembahkan kepada Allah itu selalu akan dikembalikan kepada kita jauh lebih baik, jauh lebih lipat dari kehilangan kita itu.

Saya sering belajar mempersembahkan sesuatu kepada Allah untuk menjolok atau menggapai kepentingan saya, dengan menyerahkan semua apapun yang saya miliki, dan yang terbaik, hingga sepeserpun tak tersisa pada diri saya. Itu jika saya lagi punya mau sama Allah. TOTAL ! ya TOTAL dalam menyerahkan kepentingan saya dengan mempersembahkan segala milik saya secara TOTAL pula.

Dan jika apa yang kita lakukan dengan pemberian itu terasa BERAAAAT…dan BERAAAAT SEKALI…maka bersiap-siaplah kita untuk menerima pengembalian dari Allah yang tak pernah kita pikirkan atau kita bayangkan sebelumnya.

Ini bukan masalah riya, niat saya mudah-mudahan dengan share saya ini bisa menjadi wacana belajar bareng kita bersama. Suatu hari ada kenalan saya isterinya tukang becak. Ia mengatakan bahwa katanya bahwa baju saya sangat bagus-bagus. Padahal semua baju saya adalah baju pemberian, bukan beli dengan uang sendiri. Mana saya mampu waktu itu, sedang untuk uang saku anak sekolah saja sering pinjam tetangga, boro-boro untuk beli baju.

Saya pernah diijinkan oleh Allah menjadi orang yang cukup rejekinya. Lalu sakit demikian lama. Uang dan segala milik habis untuk berobat. Terpuruk dalam kemiskinan yang amat sangat. Lalu diberi kebangkitan oleh Allah SWT, menjadi orang yang tak pernah berpikir lagi soal uang kecuali kemanfaatan hidup.

Nah ketika isteri tukang becak itu mengatakan baju saya sangat bagus-bagus, saya melihat mimik wajahnya seperti sedang membayangkan alangkah senangnya, jika ia mempunyai baju-baju yang sebagus itu. Seperti saat saya melihat ipar saya yang milyarder membuka lemarinya ketika saya pas silaturahmi kerumahnya, sayapun membayangkan, alangkah senangnya jika saya mempunyai baju-baju yang bagus bagus seperti itu.

Subhanallah, tiba-tiba saja, waktu itu, ipar saya itu berkata :”Dik, ambil aja kalau mau, mana yang disuka, ambil ! gak usah sungkan-sungkan !” katanya. “Apa yang ini ?” sambil mengambilkan salah satu bajunya yang ada dalam gantungan lalu diangsurkannya kepada saya. “Ni lagi kalau mau” katanya. Ngambil lagi dan ngambil lagi baju-baju dari dalam almarinya, untuk diberikannya kepada saya. Sehingga saya takjub pada keikhlasannya untuk memberikan baju-bajunya yang terbagus kepada saya dari kampung. Kebetulan ukuran postur tubuh kami sama. Subhanallah. Betapa terharunya saya saat itu, dan dinampakkan atas kebesaran Allah dalam menggerakkan hati makhlukNya manusia.

Nah. Ketika teman saya, isteri tukang becak itu mengatakan baju-baju saya bagus-bagus serta melihat mimik mukanya yang seperti sangat berminat, maka sayapun ingin memberikan kebahagiaan sebagaimana kebahagiaan yang pernah saya rasakan ketika saya menerima banyak sekali baju-baju dari kakak ipar saya.

Lalu saya ambil baju-baju terbagus yang saya miliki dan saya berikan kepada teman saya yang isteri tukang becak itu. Saya tak dapat membendung keharuan saya , ketika kemudian setelah menerima baju-baju dari saya itu, teman saya nangis sesenggukan tak bisa menahan rasa syukurnya kepada Allah sambil mengucapkan : Terima kasih Ya Allah, Alhamdulillah..berkali-kali sambil menengadahkan kedua tangannya keatas. Subhanallah..

Teman saya lalu mengatakan :Bunda, hati bunda bagaikan malaekat. Terimakasih sekali ya Bunda, belum pernah saya menyaksikan orang sebaik bunda. Katanya. Persis seperti ucapan beberapa orang goib yang pernah saya temui kepada saya. Wallohua’lam. Niat saya hanya ingin mendapatkan Ridho Allah semata. Apalagi itu pas bulan Ramadhan.

Mungkin kalian tak akan percaya, jika tak berapa lama sesudah itu, saya menerima paket dari kakak ipar saya yang lain ( bukan kakak ipar yang memberikan baju-baju kepada saya dari almarinya ), dan isinya antara lain 10 baju gamis perempuan yang masih baru dan buuagus buuagus sekali ???????......Mata saya berkali-kali terbelalak tak percaya, dan saya tak mampu menahan keharuan saya, menyaksikan kebesaran Allah SWT yang membalas dengan JAUUUUH lebih baik dari apa yang kita sedekahkan.

Oleh karena itu jangan pernah ragu dan pelit untuk memberikan apa yang terbaik kepada Allah melalui jalan yang telah ditunjukkanNya. Jika kalian juga mengharapkan pemberian yang terbaik dari Allah ! Itulah kuncinya !

BERIKAN YANG TERBAIK YANG PALING KALIAN SAYANGI, JIKA KALIAN JUGA MENGINGINKAN YANG TERBAIK DARI ALLAH SWT.!

Biasanya yang paling kita cintai adalah uang bukan ? Buktinya kita akan kebingungan jika kita dirumah kehilangan dompet kita, tempat kita menaruh uang kita. Buktinya kita eman-eman atau sayang untuk menyedekahkan sedikit uang kita apalagi banyak.

Kita sering mengaku-aku cinta kepada Allah SWT. dan Rasulullah SAW. Apa iya begitu ?

Kita saja kalau sedekah masih dihitung-hitung kok ! Apalagi sampai nominal nolnya enam alias jutaan. Lha wong ngasih sumbangan masjid 50.000 saja masih owel, masih eman, masih takut, padahal itu jelas-jelas adalah jalan Allah, jelas-jelas akan kembali dengan lipat dan lebih baik. 

Hartanya berjibun, ingin sembuh, sedekah kok hanya mak TLETHIK…5.000 rupiah ! ya mana bisa menggerakkan kasih sayang Allah. Meskipun Allah tu Maha Berkehendak.

Ada orang miskin, sakit tak sembuh-sembuh. Dia sangat ingin sembuh. Dia ingin sedekah tapi tak punya apa-apa. Punyanya hanya sepeda butut. Tapi dia sangat ingin mempersembahkan sesuatu miliknya yang paling berharga kepada Allah, dia sangat ingin mendapatkan Ridho kesembuhan dari Allah, agar bisa bekerja kembali, buruh mencangkul disawah, ia sudah kangen sekali dengan sawah milik tetangga yang biasa ia garap.

Lalu tanpa eman-eman, ia menyuruh anaknya untuk menjual sepeda bututnya. Laku 100.000. Lalu ia menyuruh anak perempuannya yang satu-satunya itu untuk memasukkan uang penjualan sepeda bututnya itu ke kotak infak di masjid. Semuanya tanpa disisain sedikitpun !

Anaknya yang baru sekolah di SMP itu tak habis pikir. Bapak ni aneh. Kan sepeda itu tiap hari untuk aku ke sekolah. Kok dijual. Malah uangnya semuanya disumbangkan ke masjid. Lalu bagaimana dong aku besuk ke sekolah, naik apa ?

Keajaiban alampun terjadi. Kebesaran Allah pun dinampakkan. Pagi ketika mau berangkat ke sekolah, ketika anak ini baru nongol keluar rumah, ada ibu-ibu tetangga yang naik motor berhenti didepan rumah, nyamperin : Ran ayo sekalian bareng ibu, Nana ( anak ibu itu ) gak masuk sekolah, lagi sakit tu dirumah. Kata ibu itu pada Rani anak petani miskin itu.

Ranipun tak menolak tawaran ibu tadi. Pucuk dicinta ulam tiba. Iapun lalu mbonceng sampai ke sekolahnya, kebetulan sekolanya dilewati oleh ibu itu jika mau kekantornya. Nah alampun memberikan keajaibannya yang kedua, atas perintah TuanNya.

Ketika istirahat pertama, Rani dipanggil ibu gurunya keruang guru. Ia sudah deg-degan, pikirnya salah apa ya kok tiba-tiba dipanggil bu Siti yang terkenal sangat baik dan penuh perhatian pada murid-muridnya itu.

Ran nanti pulangnya ikut ibu kerumah ya ? kata bu Siti kepadanya. Rani penasaran. Ngapain ya, kok tumben Bu Siti mengajak ia mampir kerumahnya sepulang sekolah nanti. 

Begini Ran, kamu kan tiap hari ke sekolah naik sepeda ? Nah Ibu baru saja beli sepeda baru, karena anak ibu sudah tak mau lagi memakai sepeda lamanya. Maksud ibu, jika kamu mau, ibu ingin memberikan sepeda yang lama punya anak ibu kepadamu, untuk ke sekolah.

Rani terlongong-longong. Tak percaya ! Baru kemarin ia tak mengerti dengan perintah bapaknya untuk menjual sepedanya dan uang penjualannya semuanya diberikan se masjid, padahal sepeda itu setiap hari dipakainya ke sekolah. Namun ia tak berani menolak perintah bapaknya, karena dipikirnya uang penjualan sepeda itu mau untuk berobat. Eh ternyata untuk diinfakkan ke masjid.

Hari ini, hari pertama ia ke sekolah tak naik sepeda, eh mau berangkat disamperin ibu tetangga. Sekarang, ditawarain Ibu Siti mau diberi sepeda oleh Bu Siti.

Ternyata Allah sungguh Maha Besar, benar seperti apa yang sering dinasehatkan oleh bapaknya : Bersedekahlah habis-habisan dengan apa yang kamu paling cintai, jika kamu punya impian besar, pasti Allah akan segera mengabulkannya, jika itu cita-cita atau impian yang baik bagi kita.

Diatas hanyalah fenomena, betapa Allah tak pernah mengingkari janjiNya. Dan bahwa sedekah bisa menjadi JALAN TOL bagi tercapainya cita-cita kita. Tetapi sedekah yang bagaimanakah ? Ya sedekah yang habis-habisan. Yang luar biasa ! Sedekah yang hingga kalian merasa berat untuk melepaskannya !

Pulang sekolah Rani mengayuh sepeda barunya dengan penuh semangat. Kali ini yang dikayuhnya bukan sepeda reyot yang telah dijual bapaknya untuk diinfakkan di masjid, namun sepeda mahal pemberian Bu Siti, ibu gurunya yang terkenal baik dan penuh perhatian.

Sampai dirumah ia tergopoh-gopoh mencari bapaknya, dikamarnya, ingin menceritakan tentang sepeda barunya, pemberian Allah kepadanya, sebagai ganti sepeda bututnya yang telah dipersembahkan kepada Allah, di masjid kampungnya.

Namun alangkah heran dan kecewanya ketika dilihatnya, bapaknya tak ada lagi di pembaringannya. Setelah ditanyakan kepada emaknya, ternyata bapaknya merasa telah sembuh, dan sekarang lagi pergi kesawah tetangga yang biasa digarap bapaknya. Subhanallah. Allah Hu Akbar !

Kali ini saya ingin membuka DOMPET MENGGAPAI RIDHO ALLAH. Bagi kalian semua yang benar-benar ingin memperoleh kesembuhan. Bukan untuk membantu pengobatan saya karena Alhamdulillah saya sudah diberi kesembuhan yang full oleh Allah SWT.

Sedekah ini nantinya akan dinaikkan ke Hadlirat Allah SWT. bersama apapun hajat kalian masing-masing, melalui ACARA MANAQIBAN YANG MULIA SYECH ABDUL KADIR AL JAELANI, yang diselenggarakan oleh Beliau Habib Dahlan di Kedungsari Kabupaten Purworejo, setiap bulan sekali, biasanya pada malam tanggal 11. Yang dihadiri oleh segala kalangan. Dari tukang becak sampai jendral.

DOMPET MENGGAPAI RIDHO ALLAH ini, akan tercatat rapi baik jumlah, nama pemberi, alamat serta shohibulhajat, dan pada setiap tanggal 1 setiap bulan akan disampaikan kepada Habib Dahlan untuk digunakan bagi pendanaan manaqiban tersebut diatas, yang kemanfaatannya akan kembali kepada masing-masing shohibul hajat. Dan insha Allah pada saat sebelum acara manaqiban, biasanya semua donator atau nama-nama shohibul hajat akan dibacakan dihadapan para hadlirin sekalian.

Lalu, insha Allah, esok hari sesudah sedekah disampaikan kepada Habib Dahlan, maka di blog ini akan diumumkan secara transparat baik nama, alamat, maupun jumlah yang disedekahkan.

Silahkan mulai hari ini, tanggal 23 Januari saya buka kesempatan selebar-lebarnya untuk teman-teman sakit maag atau pembaca blog ini, yang berminat untuk ikut dalam PROGRAM DOMPET MENGGAPAI RIDHO ALLAH.

Program ini tidak hanya berlaku untuk hajat kesembuhan saja, namun untuk semua hajat kalian. Apapun itu !

Insha Allah saya tak akan berani menggunakan dompet ini untuk kepentingan saya, karena setiap kebutuhan saya sudah selalu dicukupi oleh Allah, sehingga kami sekeluarga sangat takut untuk menggunakan apapun yang bukan menjadi hak kami.

Bersegeralah dalam kebaikan ini. Karena keberkahan dan manfaat dari kegiatan Waliullah selalu akan berdampak positif bagi kehidupan. Dan bagi kalian yang ikut dalam program ini, kalian dipersilahkan oleh Habib Dahlan untuk ikut hadlir dalam manaqiban yang beliau selenggarakan, namun hendaklah memberitahukan jauh hari sebelumnya agar bisa dipersiapkan ketersediaan papan dan akomodasinya.

Demikian yang bisa saya sampaikan untuk Program DOMPET MENGGAPAI RIDHO ALLAH.

Manaqiban, kecuali melestarikan budaya menghormati serta menjunjung tinggi perjuangan para Aulia pada jamannya, adalah salah satu ajang bagi kita yang awam, untuk belajar memberikan yang terbaik dan paling kita cintai kepada Allah, sekaligus membuktikan dampak positifnya atas keikutsertaan kita dalam program ini.

Jika ada kurangnya ini adalah kekhilafan atas diri saya semoga Allah mengampuni saya, jika ada lebihnya tentu hanya karena kasih sayang Allah belaka.

Tata Cara Mengikuti Program DOMPET MENGGAPAI RIDHO ALLAH adalah sebagai berikut :
  • 1.Transfer sementara ke Rekening :
  • SRI NURMI ATMINARSIH,BCA,235.02323.31 
  •  Atau ke Rekening SRI NURMI ATMINARSIH,BRI, 6853.01.005569.53.7  
  • Nantinya, insya Allah Bu Niniek SS akan membuat Rekening Khusus untuk Dompet Menggapai Ridho Allah ini, sementara masih dalam proses.
  • 2. Jumlah tidak dibatasi minimal atau maksimalnya, disesuaikan dengan hajat dan kemampuan masing-masing, terserah peserta program.
  • 3. Jika sudah transfer harap konfirmasi kepada Ibu Niniek SS ke hp : 0877.3259.8747, jika tidak konfirmasi transfer maka tidak akan dilaporkan di blog ini tentang data peserta.
  • 4. Dalam konfirmasi, harap sebutkan hajatnya kepada Allah SWT. secara rinci. 
  • 4. Selanjutnya Bu Niniek SS akan mengumumkan melalui blog ini setiap tanggal 1 setiap bulan, tentang aktifitas lalu lintas keuangan PROGRAM DOMPET MENGGAPAI RIDHO ALLAH ini. Agar peserta program menjadi maklum. Demikian agar kalian para pembaca blog solusi sakit maag yang berminat menjadi peserta program ini menjadi maklum. Terima kasih. 
Demikianlah, semoga persembahan kita semua kepada Allah SWT. diterima dan mendapat balasan yang lebih baik dari Allah SWT, untuk keberkahan serta kemanfaatan hidup masing-masing. Amin Ya Rabbal'alamiin.

Alhamdulillahirabbil’alamin.

Salam Tauhid,
Niniek SS
Back To Top