SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Gejala Awal Sakit Maag

Bismillahirrahmanirrahiim… 

Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam, Puji dan syukur hanya kepada Allah Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah atas Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin. 

Pembaca Blog Yang Setia, dimanapun kalian berada…

Kita seringkali tidak pernah memperhatikan, gejala awal sebelum kita terkena sakit maag. Tahu-tahu mual, lambung sakit, kepala pening, nah ketika kita periksa dokter baru ketahuan kalau kita sakit maag.

Sudah mengetahui kalau sakit maagpun, terkadang kita masih menganggap enteng. Kita pikir dengan sekali berobat ke dokter, sakit maag kita akan segera sembuh. Ternyata tidak demikian. Maag kita terus dan terus kambuh, makin lama bukannya sembuh, namun kian parah bahkan keluhan lain bermunculan, sehingga membingungkan.

Ke dokter bolak balik judulnya sama :”Sakit Maag”. Namun keluhannya bukan hanya mual atau pusing dan sakit perut saja, akan tetapi berkembang menjadi berbagai keluhan yang tak masuk di akal kita.

Awalnya memang hanya mual, pening dan perut kembung saja. Namun makin lama muncul perih di uluhati, jantung berdebar, pinggang dan punggung pegal, nafas sering sesak, sulit menelan, telinga sakit dan berdenging, dada atau perut terasa panas, sering sendawa, mulut selalu asam, sulit tidur, kaki dingin, dan berbagai keluhan lain yang sepertinya tak ada hubungannya dengan sakit maag. Padahal sejatinya semua keluhan yang muncul itu sangat erat dengan masalah lambung.

Biangkeladi dari semua keluhan yang aneh-aneh itu adalah dari naiknya asam lambung yang meluap dari lambung dan tumpah keluar kemana-mana. Bisa jadi ke paru-paru yang akan menyebabkan sesak nafas. Ke tenggorokan bisa menyebabkan radang tenggorokan, penyempitan tenggorokan sehingga sulit untuk menelan, bahkan bisa menjadi penyebab terjadinya kanker tenggorokan. Jika naiknya ke jantung maka bisa menyebabkan ritme jantung tidak normal, detak jantung berdebar tak karuan, jika turun kebawah ke bagian usus maka bisa menyebabkan usus luka sehingga bisa memicu kanker kolon atau kanker usus.

Sungguh luar biasa bukan, dampak dari sakit maag yang banyak disepelekan oleh banyak orang ini ? Benar-benar bisa melumpuhkan kehidupan seseorang !

Lalu, apakah jauh hari sebelum muncul, sakit maag ini tidak bisa dikenali gejalanya ? insya Allah bisa. Eyang juga sebelumnya tak yakin akan perkiraan ini, namun seiring dengan waktu, ternyata dugaan tentang hal-hal yang mungkin menjadi gejala awal sakit maag ini lama kemudian benar-benar terbukti.

Gejala awal sakit maag yang Eyang ketahui adalah :
  • Sering merasa lapar
  • Sering masuk angin
  • Sering merasa kecapean
  • Sering tak ada nafsu makan
  • Sering menguap dan mengantuk.
SERING MERASA LAPAR

Jika kita sering merasa lapar, ini bisa diwaspadai sebagai gejala yang sangat awal dari sakit maag. Ini menunjukkan bahwa fungsi lambung sebagai alat pencernaan kita sudah mulai mengalami penurunan. Lambung mulai tidak bisa mencerna dengan sempurna sehingga semua nutrisi dari makanan yang masuk tidak bisa terserap sempurna oleh tubuh, sehingga kita sering merasa lapar.

Memang ketika awal kita merasakan sering lapar sampai saat kita benar-benar terkena sakit maag, tidak seketika. Waktunya bisa cukup lama hingga berbulan-bulan baru terkena sakit maag. 

Penelitian ini Eyang lakukan hingga bertahun tahun terhadap banyak orang yang sering merasa cepat lapar. Dalam beberapa bulan pengamatan, ternyata mereka lalu terkena sakit maag…Jadi jika ada anggota keluarga kalian yang merasa sering cepat lapar, maka harus diwaspadai bahwa ini kemungkinan merupakan gejala awal sakit maag. Sehingga perlu dilakukan upaya sebagai pencegahannya, dengan mengindari makanan yang pedas-pedas dan asam, makanan kasar dan berminyak.

Menghindari dari pikiran stress serta kelelahan fisik. Karena sebenarnya sakit maag bisa dicegah sebelumnya dengan menghindari hal-hal yang bisa memicunya. Menghindari makanan tersebut diatas, teratur makan, cukup berstirahat, rajin berolahraga yang sesuai, dan menjaga agar pikiran tidak stress dan hati bahagia. Gampang kan ? 

SERING MASUK ANGIN

Jika salah satu organ tubuh ada yang tidak berfungsi dengan normal, misal lambung, maka kita akan sering masuk angin, karena secara otomatis metabolism tubuh juga akan terganggu. Oleh karena itu, gejala awal dari sakit maag, seperti sering masuk angin yang tak sembuh-sembuh, jangan disepelekan. Ternyata setelah diperiksa oleh dokter kita sakit maag.

Maka jika kita sering masuk angin perlu diwaspadai bahwa ada salah satu organ kita yang terganggu fungsinya. Yang paling sering dialami, sering masuk angin adalah gejala awal dari sakit maag. Jadi jangan disepelekan. Jangan hanya dikeroki, atau diurut, melainkan segeralah periksa ke dokter, agar sakit yang sebenarnya, bisa diketahui secara dini dan bisa segera dilakukan tindakan pencegahan atau pengobatan yang tepat.

SERING MERASA KECAPEAN.

Sering merasa kecapean ini karena tubuh biasanya kekurangan nutrisi, sehingga energi tubuh lemah. Jika energi tubuh lemah, maka orang akan sering merasa kecapean. Kekurangan nutrisi dalam tubuh ini dikarenakan makanan yang masuk tidak bisa diolah secara maksimal oleh lambung yang mungkin sedang mengalami penurunan fungsinya.

Oleh karena itu, jika kalian atau anggota keluarga kalian ada yang merasa sering capai, maka segeralah diperiksakan ke dokter, jangan-jangan lambungnya sedang terganggu. Jika kemudian diagnose dokter lambungnya memang terganggu, maka jangan disepelekan. Segeralah upayakan pencegahannya dan pengobatannya dengan tindakan yang tepat.

SERING TAK ADA NAFSU MAKAN

Seseorang yang tak ada selera makan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mungkin saja menunya tak cocok. Mungkin juga sedang melakukan suatu pekerjaan yang segera harus diselesaikan, daripada harus makan lebih dahulu maka ia lebih baik menyelesaikan pekerjaannya, baru nanti ia makan. Atau bisa jadi hatinya sedang bersedih sehingga kehilangan selera untuk makan. Atau barangkali sedang banyak yang dipikirkan sehingga sama sekali tak ada selera untuk makan.

Namun jika seseorang sering tidak ada nafsu makan tentu ada yang tak beres dalam tubuhnya. Biasanya ada penyakit yang sedang berkembang. Dan yang sering terjadi adalah penyakit yang berhubungan dengan pencernaan. Jadi, jika kita sering kehilangan nafsu makan perlu waspada, sebaiknya segera memeriksakan ke dokter, agar bisa segera diketahui penyakit apa yang sedang berkembang didalam tubuh kita.

SERING MENGUAP DAN MENGANTUK

Seseorang yang sehat, baru akan menguap pada saat dia mengantuk, dan ini terjadi pada waktunya harus tidur. Jika kita sering menguap dan mengantuk sebelum saatnya tidur, maka tentu ada yang tak beres dalam tubuh kita. Seperti mereka yang mengidap sakit amandel, liver, kurang darah, darah rendah, biasanya akan sering mengantuk. Demikian juga jika pencernaan kita tidak beres, biasanya kita akan sering menguap dan sering mengantuk. Maka jika kita sering menguap dan mengantuk, waspadalah.

Demikianlah sekilas, gejala awal sakit maag. Jika kita sudah mengetahuinya, maka kita bisa sesegera mungkin meminimalisir hal-hal yang dapat memicu berkembangnya sakit maag dikemudian hari. Semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi kalian.

Alhamdulillahirabbil'alamiin.

Salam Selalu,
Eyang Niniek SS

TANDA TANDA KESEMBUHAN SAKIT MAAG


TANDA TANDA KESEMBUHAN SAKIT MAAG

 

Bismillahirrahmanirrahiim… 

Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam, Puji dan syukur hanya kepada Allah Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah atas Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin. 

Pembaca Blog Yang Setia, dimanapun berada…

Sudah banyak yang menanyakan tentang tanda-tanda kesembuhan sakit maag pada Eyang, tapi mohon maaf baru sempat Eyang sampaikan sekarang, karena berbagai kesibukan Eyang yang banyak menyita waktu. Bukan semata berdzikir saja, namun lebih untuk membaca ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan sakit maag, menelaahnya lalu menuangkannya kedalam tulisan-tulisan di blog ini.

Terharu sekali rasanya dan syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT, bahwa niat dan ikhtiyar Eyang untuk mensyiarkan tentang kiat-kiat serta berbagai upaya sembuh sakit maag di blog ini mendapatkan respons yang sangat positif dari pembaca semua.

Dan lebih bersyukur lagi karena sudah berapa banyak teman penderita sakit maag baik yang masih awal maupun yang sudah kronis belasan tahun Alhamdulillah banyak terbantu dengan hadirnya blog Solusi-Sakit-Maag Eyang ini. Kalau bukan atas ijin Allah SWT, tentu tak mungkin kalian semua bisa mampir dan menyusuri artikel-artikel dalam blog ini. Iya bukan ?  Dan pula, tanpa Ridho Allah SWT. tak mungkin pula Eyang mempunyai ide-ide untuk menulis dengan lancar. Iya kan ? Apalagi Eyang hanyalah ibu rumah tangga biasa, yang tak pernah merambah dunia jurnalistik ataupun kepenulisan.

Semua itu atas ijin serta bimbingan dari Allah SWT. semata...


Banyak sekali yang mengaku beruntung dan sangat bersyukur telah menemukan blog Eyang ini. Mereka mengatakan : "Subhanaallah Ibu…saya sudah putus asa merasakan penderitaan sakit maag ini yang tak sembuh-sembuh. Padahal sudah berbagai upaya lahir maupun batin saya lakukan demi kesembuhan saya, namun hingga kini belum sembuh-sembuh juga. Eh ketika sudah browshing sekian lama mencari solusi sakit maag, tiba-tiba saya menemukan blog ibu yang banyak sekali manfaatnya. Terima kasih sekali Ibu Niniek, atas tulisan-tulisannya dalam blog yang sangat bermanfaat bagi saya. Saya sungguh-sungguh merasa mendapatkan pencerahan, mendapatkan semangat baru, harapan baru untuk sembuh.
Padahal kemarin-kemarin saya sudah putus asa, apakah saya akan bisa sembuh ? Mengingat sudah berbagai pengobatan dan ikhtiyar telah saya tempuh namun masih nihil juga hasilnya.. Tetaplah selalu menulis ya Ibu, semoga Allah selalu melimpahi Ibu Niniek dengan kesehatan, dan umur panjang agar tetap selalu bisa menulis untuk semua kami yang membutuhkan”

Demikianlah antara lain bunyi sms dari salah seorang teman penderita maag. Dan yang lain, jika ditulis maka akan bisa menjadi sebuah judul tersendiri menjadi sebuah buku. Itulah yang membuat Eyang sangat terharu dan sangat bersyukur. Dan support dari kalianlah yang kian memompa semangat Eyang untuk terus menulis dan menulis di blog ini. Untuk terus menggali lebih jauh dan lebih dalam tentang kiat-kiat sembuh sakit maag dan tentang sakit maag itu sendiri.

Nah kali ini Eyang ingin share tentang Tanda-tanda Kesembuhan Sakit Maag.


Sakit maag dan GERD memang seperti penyakit siluman, yang datangnya tiba-tiba, dan hilangnyapun tiba-tiba tanpa kita ketahui apa yang menyebabkannya.Tapi kalau Eyang, insya Allah tahu tanda-tanda mau kambuh, dan tanda-tanda mau sembuh. Karena Eyang sudah lama sekali berusaha untuk sungguh-sungguh mengamati, menelaah dan mengadakan riset riset. Baik melalui obyek diri sendiri maupun penelaahan serta pengamatan terhadap gejala yang terjadi pada diri orang lain. Dan Eyang tak pernah menjadikan orang lain sebagai kelinci percobaan. Diri Eyang sendirilah yang Eyang jadikan media riset. Namun kalau pengamatan serta penelaahan kajian Eyang ambil dari para pasien yang menderita maag.

Tanda-Tanda kesembuhan Sakit Maag antara lain :

  • Tidak lagi sering merasa lapar.
  • Makan sudah terasa enak.
  • Badan juga sudah merasa enak.
  • Tidak sering merasa kedinginan.
  • Tidur sudah enak.
  • Tidak lagi sering gelisah dan  was-was.
  • Jika marah lambung tak lagi merasa sakit
  • Dan tidak lagi sering merasakan keluhan-keluhan maag lagi seperti : mual, perut kembung, pening kepala, perut sakit, uluhati sakit dan lain-lain.

TIDAK LAGI SERING MERASA LAPAR


Orang sakit maag sering merasa sebentar-sebentar lapar padahal baru saja makan. Hal ini disebabkan apa yang dimakan tak bisa diproses sempurna oleh lambung. Lalu hasil makanan yang telah diproses oleh lambung juga tak bisa diserap sempurna oleh usus ( karena biasanya orang yang maagnya bermasalah maka ususnyapun ikut bermasalah, karena GERD yang menekan kebawah keluar ke bagian usus ). Jika lambung luka, ususnyapun biasanya ikutan luka karena asam lambung yang turun ke bagian usus, maka walaupun baru saja makan maka sebentar saja akan merasa sudah lapar lagi. Itulah sakit maag.

Kemudian kaitannya dengan hal ini, karena nutrisi tak bisa diolah dengan sempurna oleh lambung dan nutrisinya tak bisa diserap sempurna oleh usus, maka mengakibatkan sebagian besar orang yang sakit maag, selalu akan mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis. Banyak yang mengeluh berat badannya turun drastis, tubuhnya jadi kurus sekali, tampilannya jadi tak menarik. Habis gimana dong ? untuk menaikkan berat badan, butuh makan yang banyak sehingga nutrisinya tercukupi. Sedangkan orang sakit maag tak bisa makan sembarangan. Apa yang bisa dimakan maupun diminum serba terbatas. Jadi ya memang harus sabar mengalami badan yang bertambah kurus.

Yang terpenting tak usah terlalu merisaukan kurusnya badan, namun yang lebih penting dipikirkan adalah bagaimana menyehatkan lambung kita. Jika lambung sehat tentu berat badan akan bisa naik, karena nutrisi yang terserap tiah-tiap hari sudah normal. Iya kan ?

Nah jika kita sudah tidak sering lapar, ini merupakan tanda-tanda kesembuhan sakit maag. Berarti lambung kita sudah makin membaik, sudah semakin bisa mengolah makanan dengan baik, dan usus kitapun sudah bisa menyerap nutrisi dengan lebih baik. Jika nutrisi sudah tercukupi dalam tubuh maka kita tak akan sering merasakan sebentar-sebentar lapar. Jika sudah seperti ini kita patut gembira, sakit maag kita sudah mendekati kesembuhan. Agar tidak drop lagi, maka harus tetap dijaga dulu ya teman menu makan kalian ? Jangan sembarangan apa saja dimakan. Oke ?

MAKAN SUDAH TERASA ENAK


Jika ketika kita makan sudah terasa enak, ini juga merupakan ciri-ciri bahwa kesehatan tubuh kita adalah baik. Orang yang sedang menderita maag, maka banyak yang kehilangan nafsu makan. Meskipun ada makanan yang enak. Tak ada nafsu makan. Apalagi karena ketika makan pasti terasa di mulut tidak enak. Mungkin pahit, mungkin asam, mungkin juga tak ada rasanya. Bersyukurlah jika kalian sudah mulai terasa enak makan, karena kalian hampir sembuh. Oke ?

BADAN SUDAH MERASA ENAK


Jika dalam keseharian kalian  merasakan badan sudah enak, berarti kalian sudah mulai sehat. Karena orang sakit maag itu bawaannya setiap hari seperti orang demam. Suhu badan terasa panas namun jika dipegang dahinya suhu normal-normal saja. Orang sakit maag, bawaannya pengin tidur-tiduran saja, karena badan memang gak karuan rasanya. Makanya kita yang sakit maag sering dituduh malas, manja, gak mau kerja. Ya karena itulah. Badan kelihatan sehat namun sebenarnya rasanya tak karuan didalam.

Maka jika kalian sudah merasakan badan enak, tidak sebentar-sebentar ingin tidur, tapi malah sudah mulai semangat untuk mengerjakan ini untuk mengerjakan itu, untuk pergi kesana untuk mengunjungi teman, maka itu patut disyukuri, karena merupakan tanda-tanda lambung kalian sudah mulai membaik.

TIDAK SERING KEDINGINAN


Orang yang menderita sakit maag, apalagi yang sudah kronis lama tak sembuh-sembuh sering merasa kedinginan. Dingin ini dikarenakan tubuh kurang nutrisi dan darah kurang  berkualitas. Jika darah rendah dan tubuh kurang nutrisi maka badan akan sering merasa kedinginan. Oleh karena itu orang sakit maag biasanya jarang yang bisa mandi 2 kali dalam sehari. Atau dalam sehari mandi hanya sekali saja. Itupun dilakukan pada jam 10 atau jam 11 siang, karena mau mandi pagi-pagi subuh tidak kuat menahan dingin.

Jika sudah mandi pada jam 10 atau 11 siang, maka pada sore hari sudah tak akan mandi lagi, karena pada jam 3 sore saja hawa dingin sudah mulai merasuk kedalam tubuh. Itu pengalaman Eyang. Dan ternyata bukan hanya Eyang saja yang mengalami hal tersebut. Banyak teman sakit maag yang sharring bahwa mereka juga sering kedinginan sehingga jarang mandi. He he.

Jika kalian sudah tak pernah merasa kedinginan lagi, sudah merasa enjoy mandi jam berapapun. Mau mandi pagi, siang, maupun malam berarti memang maag kalian sudah sembuh. Kalian patut bersyukur tuh. Akan tetapi kalian masih harus menjaga makanan kalian ya. Jangan mentang-mentang sudah sembuh terus makan sembarangan, nanti gak jadi sembuh beneran lho.

TIDUR SUDAH ENAK


Orang yang sedang sakit, termasuk sakit maag atau GERD, selalu tidurnya tak bisa nyaman. Selalu gelisah. Karena sepanjang malam selalu ada keluhan yang dirasakan. Mungkin pusing, mungkin mual, mungkin lambung perih, mungkin bagian usus terasa panas, dada terasa sesak, leher seperti dicekik, nafas tidak lapang, dada berdebar kencang, perut kembung badan demam, pokoknya seribu satu macam rasa hingga nano-nano seperti permen saja karena saking tak karuan rasanya.

Jadi jika kalian sudah bisa tidur enak, maka sudah bisa dipastikan bahwa tubuh kalian pasti sehat, setidaknya pada malam hari sudah tidak ada lagi keluhan yang dirasakan. Seorang penderita maag jika sudah bisa tidur enak, insya Allah sudah mendekati kesembuhan. Tidur enak adalah salah satu ciri-ciri bahwa tubuh kita sehat.

TIDAK LAGI SERING GELISAH DAN WAS-WAS


Orang yang sakit, terutama sakit maag, sering dihantui rasa cemas dan was-was yang tak menentu, karena memang sakit maag bisa berdampak pada psykhologi seseorang. Semakin parah maagnya, maka akan semakin tinggi rasa was-was atau kegelisahan yang dirasakan.

Takut pingsan, takut mati, takut sakitnya kian parah, takut keracunan, takut jatuh, takut salah makan, takut tak bisa sembuh, dan berbagai macam rasa takut yang lain. Padahal semua itu hanyalah bayang-bayang dari perasaan kita saja.

Jika semua rasa takut ini sudah mulai menghilang dari diri kita, maka bisa dipastikan bahwa lambung kita sudah mulai membaik. Alhamdulillah. Dan sebagaimana pengalaman Eyang, sejalan dengan kesembuhan maag Eyang, maka semua rasa was-was dan kegelisahan itu tiba-tiba saja sudah hilang dari diri Eyang.

Tiba-tiba saja Eyang sudah tak takut ke kamar mandi sendirian, tak kuwatir minum obat, tak kuatir sakitnya tak bakal sembuh, tiba-tiba saja ketakutan akan mati sudah sirna dari pikiran Eyang, tiba-tiba saja Eyang berani bepergian sendiri naik angkot tanpa takut pingsan di jalan, tiba-tiba saja Eyang berani makan apa saja tanpa takut salah makan. Ya Allah…subhanallah…ternyata semua itu adalah tanda-tanda maag kita sudah mau sembuh.

Itulah, jadi jika segala ketakutan dan rasa was-was atau kegelisahan yang selama ini kalian rasakan sudah menghilang, maka itulah tanda, insya Allah maag kalian sudah mulai akan sembuh. Maka bersyukurlah kepada Allah yang telah mengabulkan doa-doa kesembuhan kita.

JIKA MARAH LAMBUNG TAK LAGI TERASA SAKIT


Dulu, ketika Eyang sedang sakit maag parah. Maka ketika hati Eyang jengkel, maka spontan lambung akan terasa sakit sekali. Dan itu terjadi berulangkali. Bukan jengkel kepada orang lain, namun jengkel kepada diri sendiri yang masih susah untuk diajak bersabar. Begitu jengkel maka Ya Allah…uluhati langsung sakit sekali, perih seperti disayat-sayat pisau rasanya. Akhirnya Eyang berusaha untuk belajar sabar, tidak cepat jengkel dan emosian, agar uluhati tidak lagi kesakitan. Lama-lama lambung akan terasa adem, dan tak banyak keluhan jika pikiran tenang, santai dan tidak stress.

Nah perhatikan saja sekarang. Jika kalian sedang jengkel atau marah, maka lambung kalian masih terasa sakit tidak ? Jika kalian marah-marah tapi lambung tidak lagi terasa sakit…Wooow berarti lambung kalian sudah mulai membaik. Dan itu tanda-tanda yang tak bisa dipungkiri lagi bahwa maag kalian sudah makin membaik dan akan sembuh.

SUDAH TAK MERASAKAN LAGI KELUHAN - KELUHAN


Jika kalian tidak lagi merasakan keluhan-keluhan seperti : mual, perut kembung, pening kepala, perut sakit, uluhati sakit dan keluhan-keluhan sakit maag yang lain, maka bisa dipastikan bahwa lambung kalian sudah mulai membaik dan akan sembuh. 

Karena jika lambung kita masih bermasalah, maka setiap saat ada saja keluhan yang kita rasakan, berganti-ganti dan tak dapat kita prediksikan sebelumnya. Seperti Eyang sekarang ini, alhamdulillah sudah tak pernah lagi merasakan berbagai keluhan tersebut diatas. Jika masuk angin. Itu adalah wajar. Setiap orang juga bisa masuk angin, apalagi seperti Eyang ini yang kurang istirahat karena banyak yang dikerjakan. Ngurus paket pesanan, banyak tamu, banyak baca, banyak munajad, melayani konsultasi sms maupun telepon sepanjang hari. Wooouw…wooouw…wooouw… 

Jika sekali-kali diare juga wajar. Ketika badan kita sehat, ketika kecapean dan kurang asupan juga bisa saja tiba-tiba diare. Ya kan ?

Itulah tanda-tanda kesembuhan yang Eyang alami dan amati selama ini, semoga bermanfaat bagi kalian semua. Silahkan kalian cocokkan apakah sudah ada tanda-tanda itu dalam diri kalian ?

Oh ya ada lagi satu yang terlewatkan.

LAMBUNG SUDAH TAK TERASA SAKIT KETIKA MELANGGAR PANTANGAN


Satu hal yang Eyang yakini sebagai tanda-tanda kesembuhan adalah, ketika kita melanggar pantangan sedikit-sedikit, lambung tak lagi terasa sakit. Misal mencicip masakan yang sedikit pedas, mencicip masakan dengan santan yang sedikit encer, mencicip sedikit makanan gorengan, dan mencicip segala makanan pantang kok perut tak lagi mules atau melilit atau perih ? Berarti alhamdulillah, lambung kita sudah mulai membaik. Akan sembuh. 

Sudah ya ? Insya Allah semoga kita masih bisa jumpa dalam artikel-artikel mendatang yang kalian butuhkan. 
 
Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog ini. Semoga kebaikan Anda mendapat balasan keberkahan yang luas dari Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal'alamiin...

Alhamdulillahirabbil’alamiin
 
Purworejo, Edisi Revisi, 21 Februari 2022


Salam Penulis,
NiniekSS

Menggendong Atau Angkat Berat Menghambat Kesembuhan Maag

Bismillahirrahmanirrahiim… 

Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam, Puji dan syukur hanya kepada Allah Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah atas Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin. 

Pembaca Blog Yang Setia, dimanapun kalian berada…

Ada kabar cukup penting nih, apa tuh ? Sudah beberapa waktu lamanya, kurang lebih 2 tahunan Eyang tak pernah kambuh sakit maagnya. Nah lebaran kemarin ini, adik-adik Eyang yang dari Jakarta pada mudik ke Purworejo Jawa Tengah, kampung dimana Eyang berada.

Selama sakit belasan tahun yang lalu Eyang tak bisa bersilaturahmi mengunjungi adik-adik di Jakarta, karena lambung tak tahan terhadap goncangan, sekalipun naik mobil halus, jika bepergian jarak jauh pasti sesudahnya lambung langsung kesakitan. Kambuh untuk jangka berbulan-bulan tak bisa diobati dengan apapun. Untuk itu Eyang terpaksa menahan diri tak bepergian jarak jauh kemanapun.

Nah lebaran kemarin ini salah satu adik Eyang, datang ketempat tinggal Eyang bersama seluruh keluarganya. Saking bungah-bungahnya, Eyang menjemput ke mobilnya didepan rumah Eyang. Eyang menyongsong keluarganya, yang masih berada didalam mobil hendak keluar.

Adik eyang yang laki-laki, sudah keluar duluan menemui Eyang. Setelah bersalaman, Eyang segera tergopoh-gopoh menuju mobil hendak menemui adik ipar, dan anak-anaknya yang terakhir Eyang lihat masih kecil-kecil eh ternyata sekarang sudah pada gadis. Lalu ada anak laki-laki kecil seusia anak TK, yang Eyang masih merasa asing :”Loh siapa ini ?” Tanya Eyang. “Galih Bude, si bontot”  ibunya menyambung sembari keluar dari dalam mobil.

Serta merta air mata Eyang tak dapat dibendung, mendengarnya. Ya Allah…sampai adik bertambah anak dari bayi hingga sebesar TK belum pernah melihatnya karena Eyang dirundung sakit. Serta merta Galih Eyang gendong masuk kedalam rumah sambil air mata ini berlelehan dipipi. Huu…uuu…sampai sebesar ini Bude tak pernah melihat Galih…Eyang berkali-kali menciumi pipinya. Mungkin Galih juga heran, dalam gendongan seseorang yang masih asing, menangis dan menciuminya berkali-kali. Ia diam saja.

Ibunya berteriak-teriak ketika melihat Eyang menggendong Galih. “Jangan Budhe, Galih beraaat…nanti Budhe sakit lagiii !!!” teriaknya. Tapi Eyang tak menggubrisnya. Karena merasa benar-benar sudah sembuh ! Dan ketika menggendong Galih juga perut tak terasa apa-apa. Biarlah ! Semua tertepis oleh rasa kangen dan sayang yang sangat sehingga tak ingat bahwa menggendong bisa menyebabkan malapetaka bagi orang yang sakit maag atau lambung.

Benar juga ! Sehari dua hari belum terjadi apa-apa. Semua masih berjalan seperti biasa. Masih tetap sehat. Masih bisa menerima tamu yang bersilaturahmi lebaran. Masih bisa masak untuk keluarga. Masih makan sepert biasa. Pokoknya semuanya berjalan baik-baik saja.

Nah pada hari ke 3 sore, sejak menggendong Galih, tiba-tiba Eyang merasa ada rasa tak enak dalam perut yang makin lama makin sakit hingga sakit itu seperti tak tertahan rasanya. Eyang sudah faham bahwa itu lambung kambuh. Eyang sediiiih sekali. Ya Allah bakal terulang kembali nasib Eyang merasakan penderitaan maag yang lama tak sembuh-sembuh.

Suami Eyang juga menjadi panik karena sudah sangat lama Eyang tak pernah kesakitan seperti itu. Dirumah ada vermint ( kapsul cacing ) dan juga habbattussauda kapsul. Agak mendingan siih setelah Eyang minum dua obat itu. Tapi perut masih terasa sakit sekali, tak lama kemudian Eyang diare air, perut mules, melilit tak keruan. Hampir saja Eyang kerumah sakit karena saking tak tahannya. Alhamdulillah suami Eyang ada ide :”Mi, coba perutnya ditempelin kalung orgonite ya ?”, lalu beliau segera mencopot kalung orgonite itu dari lehernya dan menempelkannya ke perut Eyang yang terasa sakit.

Eyang agak meremehkan, apa bisa, kalung orgonite mengurangi rasa sakit ? Karena itu perintah suami, Eyang menurut, walau dalam hati ada keraguan. Eyang hanya berpikir, semoga dengan menuruti kata suami untuk menempelkan kalung orgonite itu diatas perut , Allah Ridho dan memberi kesembuhan pada perut yang sakitnya tak karuan itu, hingga hampir menghilangkan keseimbangan Eyang.

Eyang berbaring terlentang tak bergerak-gerak dengan kalung orgonite diatas perut. Perut, kaki, punggung sudah basah oleh minyak kayu putih. Eyang sudah benar-benar pasrah. Subhanallah… pelan namun pasti, ada perubahan yang sangat terasa pada rasa sakit yang Eyang rasakan. Makin lama makin berkurang dan tidak kurang dari seperempat jam, seluruh rasa sakit yang Eyang rasakan benar-benar sudah hilang. Benar-benar sebuah keajaiban, manfaat kalung orgonite itu.

Namun bukan keajaiban dari kandungan kalung orgonite itu yang hendak Eyang sampaikan disini. Melainkan soal menggendong atau mengangkat barang yang berat-berat !

Menggendhong tentu didahului dengan mengangkat. Dan menggendong, bagi sakit maag termasuk mengangkat berat. Ketika mengangkat berat inilah rupanya lambung terguncang lukanya sehingga terjad memar kembali. Pantas saja seorang ibu yang masih mempunyai anak kecil, dimana setiap hari selalu harus mengangkat dan menggendongnya dapat dipastikan kesembuhannya akan jauh lebih lama dibandingkan dengan seseorang yang tak mengangkat-angkat beban yang berat-berat, meskipun sudah minum mentah danminum morinda. Jadi harap maklum. Jangan salahkan air mentah dan morindanya, dan jangan komplain kepada Eyang Niniek ya ?
Hal yang sangat Eyang hindari selama sakit hingga sesudah sembuh adalah mengangkat yang berat-berat apalagi menggendong anak kecil ! karena dampaknya adalah berat sekali, sesudah itu pasti diikuti dengan kesakitan perut yang luar biasa !

Karena pernah terjadi sekali, suatu hari Eyang mengunjungi seorang sahabat sepuh, ketika Eyang dulu praktek mengobati sakit secara tradisional dengan pengobatan jamu rebus yang Eyang racik sendiri, namanya Mbah Mangku Putri.

Mbah Mangku ini seorang tukang pijat yang sudah sangat kesohor di kecamatan Grabag, wilayah Kabupaten Wurworejo. Nah Mbah Mangku inilah yang dulu sering mengantar langganan pijatnya yang pada sakit ketempat Eyang praktek, sehingga kami menjadi sahabat baik. Langganan pijat Mbah Mangku ini terdiri dari berbagai kalangan, dari rakyat biasa hingga para pejabat he he..

Jika ada waktu kami saling mengunjungi. Lebih sering Mbah Mangku yang berkunjung ketempat tinggal Eyang, daripada Eyang yang mendatangi rumah Mbah Mangku, karena Mbah Mangku orangnya sangat sehat, sedangkan Eyang sudah terkena sakit maag lama hingga tak bisa bepergian jauh.

Nah, suatu hari, ketika Eyang sudah merasa maagnya agak enakan, Eyang menyempatkan diri berkunjung kerumah Mbah Mangku. Sendiri tanpa ada yang menemani ! Dari rumah menempuh bis besar jarak 12 km. Setelah itu turun ganti naik bis engkel dengan jarak kurang lebih 10 km. Setelah itu sambung lagi naik becak hingga kerumahnya Mbah Mangku jaraknya kurang lebih 8 km. Jauh bukan ? untuk ukuran orang yang sakit maag ?

Tentu Mbah Mangku sekeluarga sangat senang setiap kedatangan Eyang kerumahnya. Ibaratnya semua suguhan yang ada dikeluarkan. Juga selalu harus makan. Wah susahnya kalau harus makan. Karena adanya selalu nasi keras dan sayurnya sangat pedas. Oleh karena itu, jika kesana, Eyang selalu ambil waktu berangkat pagi-pagi dan pulang sebelum waktu makan tiba agar bisa makan dirumah dengan nasi lembek dan makanan orang maag yang Eyang masak sendiri. 

Meskipun Eyang sudah sembuh tetap masih tetap menjaga kehati-hatian dengan nanak nasi selalu lembek dan makan makanan yang sudah tidak begitu ketat. Artinya jika masak pedas ya hanya agak pedas sedikit. Jika masak dengan santan ya tak begitu kental. Jika ingin makanan gorengan ya menggoreng sendiri dengan minyak baru, dan menggorengnya tak sampai kering takut gorengannya menjadi keras dan akan melukai lambung kembali.

Begitulah kehati-hatian Eyang sehingga begitu lama Eyang tak pernah kambuh lagi sekalipun !
Nah waktu kerumah Mbah Mangku itu, saking senangnya, pulangnya Eyang dibawain oleh-oleh hasil sawah dan ladangnya. Ada beras, ada pisang mateng, ada kerupuk gendar buatan sendiri, ada singkong yang mengambil sendiri dari kebunnya, ada gula merah yang kebetulan tetangganya tukang membuat gula merah. Sehingga jika ditotal beratnya ada sekitar 20 kg !

Eyang sudah bilang ke Mbah Mangku, tak usah repot-repot, lagian Eyang tak bisa untuk angkat yang berat-berat. Tapi Mbah Mangku dan para tetangganya bilang :”Nggak beratlah Bu, wong cuma segitu, naik becak ini nanti langsung sambung bis kan Bu Nien tak perlu angkat-angkat ?” kata orang-orang yang berkerumun ketika Eyang pamitan mau pulang. Lha iyalah bagi orang desa yang biasa kerja disawah, bawaan 20 kg itu kecil dan tak terhitung berat, karena mereka biasa menggendong gabah hingga berpuluh-puluh kg dari sawah kerumahnya !

Mereka tak mengerti bahwa tampilan Eyang yang sehat dan gagah ini sebenarnya dalemannya keropos he he. Eyang membayangkan, bagaimana akibatnya nanti jika dijalan Eyang harus angkat bawaan oleh-oleh yang begitu berat ? Mereka terus dan tetap memaksa, akhirnya Eyang jadi tak tega. Terpaksalah oleh-oleh itu Eyang bawa agar mereka lega.

Lalu apa yang terjadi ? Benar pula. Turun dari becak, ketika sambung naik bis engkel masih aman, karena bawaan itu diangkatkan oleh bapak becak kedalam bis. Nah saat hendak turun dari bis itulah apa yang Eyang khawatirkan terjadi. Terpaksa Eyang mengangkat sendiri bawaan berat itu. Eyang lihat kesana kemari mencari kuli angkut tak ada satupun yang melintas. Ya Allah, betapa sedihnya…

Ketika bis yang kearah Purworejo sudah tiba, maka sekali lagi, Eyang harus mengangkat bawaan berat itu menaiki bis. Meskipun bawanya dengan diseret-seret, tidak Eyang angkat sepenuhnya, namun terasa sekali efeknya di lambung dan usus. Dan ketika Eyang lalai malah bawaan berat itu Eyang angkat dheel.... dan Eyang gendong dipinggang sebelah kiri.

Belum lagi turun dari bis, baru sampai di Gapura Perumahan, lambung Eyang yang sedianya sudah mulai membaik, mulai terasa sakit lagi, maka bawaan berat itu Eyang tinggal saja di Pintu Gapura. Lalu Eyang jalan kaki menuju kerumah, karena di Perumahan Eyang tak ada becak. Tidak jauh sih jarak jalan raya kerumah Eyang, sekitar 500 meter saja. Tapi namanya lambung sedang kambuh, meskipun jaraknya hanya 500 meter rasanya seperti berkilo-kilometer tak sampai-sampai. Perut sakitnya bukan alang kepalang Ya Allah…Mau ngasih tahu yang ada dirumah hp ngedrop, ya sudahlah apa mau dikata. Alhamdulillah Eyang bisa sampai kerumah, tak ambruk ditengah jalan ?

Waktu itu belum ada kalung orgonite. Eyang hanya minum kunyit diparut, airnya disaring lalu diminum dicampur dengan madu. Juga minum habattusauda. Juga minum resep singkong serbaguna setiap pagi.

Sakit luar biasa akibat mengangkat bawaan berat ini Eyang rasakan hingga berbulan bulan. Namun dengan pengobatan tradisional yang Eyang lakukan Alhamdulillah makin hari makin ringan hingga tak terasa sakit lagi. Meskipun masih sering kambuh, namun tak separah jika baru saja angkat barang yang berat.

Ketika terjadi ini Eyang belum mengenal air mentah dan morinda, jadi masih rawan sekali kambuh jika kecapean, jika pikiran stress atau jika salah makan atau minum.

Jadi Eyang sangat trauma hingga sekarang mengangkat yang berat-berat. E lha kok kemarin lebaran khilaf lagi, menggendong Galih. Namun hanya sehari kambuh Eyang, karena sudah terbiasa minum air mentah dan sudah terapi dengan morinda. Dan Alhamdulillah sekarang sudah kembali sembuh lagi, tak ada keluhan yang Eyang rasakan.

Untuk itu, Eyang sangat pesankan, jika belum sembuh, usahakan jangan angkat beban yang berat, apalagi menggendong anak. Jika terpaksa, silahkan meminta tolong saudara untuk momong putra putri kalian yang masih bayi. Memang buah simalakama yah, namanya masih punya anak kecil, bagaimana tidak menggendongnya ? Jika kalian lama belum sembuh-sembuh, padahal kisi-kisi dalam Buku Panduan Sakit Maag semuanya sudah dijalani, barangkali karena kalian masih selalu menggendong anak.

Silahkan dipecahkan sendiri masalah ini. Mohonlah kepada Allah Sumber Segala Solusi hidup, agar kalian diberiNya solusi untuk mencapai kesembuhan.

Eyang tidak menyuruh kalian agar jangan menggendong anak, namun menggendong adalah sesuatu yang mengganggu laju kesembuhan lambung. Itu saja, agar kalian ketahui. Demikian share pagi ini, semoga bermanfaat selalu. Sampai jumpa pada artikel yang akan datang, doakan semoga Eyang tetap sehat, panjang umur agar selalu setia mengisi tulisan di blog ini. Eyang doakan kalian semua pembaca setia blog ini, semoga segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal’Alamiin

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Salam Penulis,
Eyang Niniek SS

Kembali Soal Terapi Air Mentah

Bismillahirrahmanirrahiim…

Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam, Puji dan syukur hanya kepada Allah Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yang setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah atas Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yang mulia serta para pengikut Beliau yang setia sampai akhir jaman. Aamiin.

Pembaca Blog Yang Setia, dimanapun kalian berada…

Ternyata sulit sekali yah untuk sembuh dari sakit maag kronis dan GERD ? Sulit bagi kalian yang tak bisa mengendalikan diri kalian, tapi tidak, bagi kalian yang mau menahan diri dari segala pantangan-pantangan untuk sembuh. Karena untuk sembuh perlu tekad baja, kesungguhan, perjuangan dan dukungan keluarga. Terutama tekad dari diri sendiri.

Karena melakukan pelanggaran pantangan sedikit saja, entah karena sengaja atau karena penasaran, akibatnya akan sama saja, mundurnya kesembuhan. Jika kemunduran sembuh ini terjadi sering dan berulangkali, maka akan menumbuhkan rasa keputusasaan, putus harapan dan frustasi, sehingga akhirnya, seringkali timbul dalam diri kita, pemikiran, melanggar pantangan ya sakit tidak melanggar ya sakit, ya lebih baik melanggar pantangan sajalah, kan lumayan bisa makan enak…

Nah sikap putus asa yang seperti ini yang patut kita waspadai. Karena semangat untuk sembuh sangat diperlukan bagi tercapainya sebuah kesembuhan. Semangat, harapan, cita-cita untuk sembuh akan membangun enzyme yang banyak dalam diri kita, sehingga akan menunjang kesembuhan yang kita harapkan.

Namun jika semangat dan harapan untuk sembuh itu sudah tak ada dalam diri kita, maka, meskipun kita bisa membeli dan minum morinda berbotol-botol, kesembuhan tetap tak akan datang, karena diri sudah tak yakin maka tubuh akan menolak. Itulah rahasia dari suatu kesembuhan. Harus ada sinkronisasi dari diri si sakit, sarana pengobatan yang berkualitas serta dukungan dari keluarga.

Jika seseorang penuh semangat, masih mengharap kesembuhan atas dirinya, maka ia tentu akan banyak berdoa, mendekat kepada Allah Sang Maha Penyembuh, agar diberi kesembuhan serta pencerahan diri.

Bicara soal air mentah yang higienis sebagai sarana kesembuhan yang mustajabah untuk sakit apa saja, memang belum banyak yang meyakininya. Karena mitos yang ada dibenak banyak orang awam, bahwa dalam air mentah banyak mengandung kuman. Sehingga mereka masih takut atau was-was untuk mengkonsumsinya.

Saya sendiripun juga dulu bergidik mendengar pertama kali dari Ustadz Zakaria tentang betapa besar manfaat air mentah yang higienis untuk terapi kesehatan.

Namun didorong oleh keinginan untuk sembuh, setelah segala daya upaya dikerahkan untuk mengupayakan kesembuhan selalu gagal, maka saya mulai nekad untuk mencoba minum air mentah dengan bismillah ! Mau sembuh ya kehendak Allah, mau menjadi makin parah setelah minum air mentah ya kehendak Allah. Begitulah tekad saya dulu, setelah mendengar penjelasan panjang lebar dari Ustadz Zakaria.

Kecuali itu kemantapan saya untuk mau minum air mentah juga setelah melihat dan menyaksikan sendiri, bahwa Ustadz yang dulunya langganan sariawan dan masuk angin, setelah konsumsi air mentah semua keluhan itu tak pernah lagi singgah.
Dan ternyata benar, setelah saya minum air mentah, saya mengalami perubahan yang cukup signifikan, meskipun sedikit demi sedikit, namun perubahan kearah kesembuhan itu grafiknya naik terus. Oleh karena itu saya semakin mantap untuk mengajak kalian semua yang ingin sembuh dan sehat, minumlah air mentah yang higienis. Dan penyempurnanya sebagai penuntas adalah dengan minum morinda.
Alhamdulillah, diantara kalian yang mau melakukan terapi minum air mentah banyak yang sudah mengalami kemajuan bahkan sembuh, tetapi harus rutin dan tidak setengah-setengah minumnya. Artinya mantap, tidak ragu-ragu dan sungguh-sungguh. Ya Insya Allah!

Banyak yang bertanya :”Bund, bukankah air mentah tu dingin, dan sakit maag kan gak tahan minum air yang dingin, pasti mules ?”. Itu pertanyaan yang bagus. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini akan saya jelaskan bagaimana cara terapi yang efektif dalam terapi air mentah.

Yang pertama saya jelaskan dulu, air mentah bagaimana yang masuk katagori aman untuk terapi ? Yang paling bagus adalah air yang berasal dari mataair pegunungan. Kecuali airnya yang sangat jernih, masih bebas dari pencemaran. Air ini akan sangat bagus hasilnya untuk terapi.

Lalu air dari sumur-sumur tradisional yang airnya bening dan tak berbau, serta jauh dari pencemaran lingkungan seperti got, comberan atau jamban tempat pembuangan tinja, minimal berjarak 8 hingga 10 meter dari sumber mata air ke cemaran.

Tujuan akhir terapi minum air mentah adalah untuk menggantikan minum air matang yang sehari-hari kita minum. Lalu bagaimana agar terapi itu berhasil dan seberapa banyak kita harus minum dalam seharinya ?

Seperti telah disinggung dibagian atas, bahwa seseorang yang sedang sakit maag, tidak tahan jika minum air dingin, pasti lambung akan terasa perih dan tidak nyaman. Sedangkan air mentah selalu dingin. Lalu bagaimana mensiasatinya agar lambung yang sedang luka bisa menerima ar mentah ?

Minum air mentah sebaiknya tidak dilakukan secara frontal, dimana mulai bangun tidur hingga mau tidur lagi lalu minum air mentah seluruhnya. Agar lambung tidak kaget harus dilakukan step by step, secara bertahap.

Meskipun hanya air mentah, jika kita konsumsi, ia juga akan melarutkan segala racun serta endapan kimia berbahaya didalam tubuh. Ketika pengeluaran racun sedang berlangsung, reaksi tubuh tiap-tiap orang berbeda-beda. Ada yang batuk, ada yang flu, ada yang mual, ada yang pusing, ada yang diare bahkan ada yang kemudian sakit perut !

Ini bukan berarti karena minum air mentah banyak kumannya sehingga menimbulkan efek yang merugikan bagi kesehatan, namun berlangsungnya reaksi tersebut justru karena racun didalam tubuh sedang diluruhkan untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui saluran pembuangan tubuh. Bisa melalui kencing, melalui BAB, atau melalui pori-pori.

Maka sebelum kalian memulai konsumsi air mentah sebaiknya kalian memahami dulu tentang air mentah.

Saya, setelah mengamati dan menganalisa sejak lama, saya menyarankan agar pertama minum air mentah sebaiknya dilakukan mulai pada jam 10 pagi hingga jam 4 sore ketika ada sinar matahari, ketika cuaca panas. Dan untuk pertama minum dalam sehari bisa dimulai dengan 3 gelas saja. Misal jam 10 pagi minum 1 gelas, kemudian nanti jam 12.00 siang minum lagi 1 gelas, lalu nanti pada jam 2 siang minum lagi 1 gelas. Jadi selama dari jam 10 pagi hingga jam 4 sore minum 3 gelas.
Lalu pada bangun tidur hingga jam 10 pagi, serta sesudah jam 4 sore hingga menjelang tidur, kita minum air sebagaimana kita minum air sebelum terapi air mentah. Boleh air hangat, boleh teh encer yang diberi sedikit gula, pokoknya air yang biasa kita minum sehari-hari.

Lakukan program ini selama 3 hari dulu, dan tunggu reaksinya. Kalau reaksi tidak berat, pada hari ke 4, minum air mentahnya dalam masa jam 10 pagi hingga jam 4 sore itu bisa kita tingkatkan dari yang kemarin hanya 3 gelas sekarang menjadi 5 gelas. Sehingga boleh dikata hampir setiap jam kita minum air mentah 1 gelas.

Program minum air mentah 5 gelas dalam sehari ini juga lakukan dalam 3 hari saja, kita lihat reaksinya bagaimana. Jika tidak berat, maka pada hari yang ke 7, jam minum air mentah kita ajukan mulai jam 9 hingga jam 5 sore. Ini juga dilakukan 3 hari.

Tahap berikutnya, setiap 3 hari sekali jam minumnya diajukan menjadi jam 8 pagi hingga jam 6 sore, lalu jam 7 pagi hingga jam 7 malam, lalu jam 6 pagi hingga jam 8 malam, lalu jam 5 pagi hingga jam 9 malam, lalu jam 4 pagi hingga jam 10 malam. Sehingga lama-lama kemudian lambung kita akan terbiasa minum air mentah dalam seluruh waktu sepanjang 24 jam.

Jika lambung kita selama 24 jam sudah terbiasa minum air mentah, terserah dalam sehari semalam itu kita akan minum berapa liter ? Sekuat kemampuan kita. Akan tetapi menurut anjuran kesehatan, minimal sebaiknya kita minum dalam sehari paling tidak menghabiskan 2 liter atau setara dengan 8 gelas tanggung. Makin banyak makin bagus, kecuali untuk penderita ginjal akut dimana ketentuan minum memang ada ketentuannya sendiri.

Program diatas saya terapkan kepada banyak orang Alhamdulillah banyak kemajuan bahkan kesembuhan. Untuk penyakit apa saja, tidak terbatas hanya untuk keluhan lambung saja. Bahkan untuk vertigo, migren, lemah mental pada anak-anak, reumatik, selalu malas bawaannya, daya ingat lemah, pikun, kolesterol, darah tinggi, darah rendah dan sebagainya.

Intinya, dengan mengkonsumsi air mentah yang higienis benar-benar bisa membangun serta meningkatkan kesehatan tubuh secara signifikan. Kalau minumnya hanya satu dua gelas dalam sehari maka tak akan ngaruh, namun coba usahakan hingga kita bisa mengkonsumsi sepenuhnya air mentah dalam sehari. Tunggu hanya dalam beberapa minggu saja, tak usah berbulan-bulan, kita akan segera merasakan perubahan yang sangat nyata pada kesehatan kita.

Jika hal ini dibiasakan untuk anak-anak, maka anak-anak kita tak akan mudah masuk angin, tak akan mudah terserang berbagai penyakit, sepertinya justru akan menjadi kebal imunitasnya.

Memang baik orang dewasa maupun anak-anak, untuk pertama kali minum pasti akan mengalami reaksi seperti telah disebutkan diatas, namun tak usah khawatir. Reaksi seperti tersebut diatas hanya akan berlangsung dalam beberapa hari, selebihnya kita akan menjadi lebih sehat dan bugar.

Saya sekeluarga, hingga kini tetap mengkonsumsi air mentah sepenuhnya dalam keseharian. Bangun pagi juga langsung minum air mentah. Malam mau tidur jika haus juga minum air mentah. Dulu, awal-awal minum ya mual, flu, diare ringan, pusing, dan yang terparah adalah gatal pada seluruh tubuh. Reaksi gatal biasanya terjadi pada seseorang yang sudah terlalu lama mengkonsumsi obat-obatan kimia bertahun-tahun seperti saya dulu. Jika tidak ya tak akan timbul rasa gatal itu.

Lalu bagaimana jika dilingkungan tempat tinggal kalian sulit mendapatkan air mentah yang higienis ? Apakah air isi ulang bagus untuk terapi ? Saya bilang tidak. Karena semua air yang dikemas dalam wadah plastik, jika dalam hantaran terkena sinar matahari, maka akan terjadi proses kimia yang membentuk suatu zat yang justru bisa memicu kanker. Itulah yang perlu kita waspadai. Lalu bagaimana dong ? Caranya kita bisa investasi alat penyaring air untuk menyaring air yang tersedia dirumah kita. Dan itu aman insya Allah untuk kita minum sebagai terapi air mentah.

Jadi jika kalian ingin segera sembuh, yang pertama harus kalian usahakan sungguh-sungguh adalah bagaimana bisa mendapatkan air mentah yang higienis untuk diminum sehari-hari. Lalu ditunjang dengan BUKU PANDUAN RAHASIA SEMBUH SAKIT MAAG KRONIS yang saya tulis. Insya Allah akan mendukung kesembuhan kalian secara nyata. 
Nah, saya akhiri sekian dulu ya bahasan soal air mentah. Semoga bermanfaat.

Alhamdulillahirabbil’alamiin.

Salam Penulis,
Niniek SS
Back To Top