SOLUSI SAKIT MAAG

Blog pengalaman sembuh sakit maag kronis | obat alami sakit maag | makanan sakit maag | cara sembuh sakit maag | pantangan sakit maag

http://solusi-sakit-maag.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-rahasia-sembuh-sakit-maag.html

Bagaimana Cara Mengolah Temulawak ?

Bismillahirrahmanirrahiim...

Sahabat Niniek SS yang budiman,

Karena banyaknya pertanyaan pembaca blog yang sms kepada penulis menanyakan cara mengkonsumsi temulawak, maka kali ini penulis akan share tentang bagaimana sebaiknya mengolah temulawak.

Menurut penyelidikan spektakuler tentang temulawak yang mampu mengantar seorang putra Indonesia meraih gelar doktornya, ternyata temulawak dari Indonesia kandungannya tak kalah dengan kandungan ginseng dari Korea ! Batapa hebatnya ! Maaf penulis lupa menyimpan file dari artikel ini, sehingga tidak bisa menyampaikan informasi yang akurat tentang kehebatan temulawak ini kepada pembaca blog sekalian.

Jauh sebelum adanya penelitian secara mendalam tentang temulawak oleh putra Indonesia, sehingga desertasinya mampu mengantarnya menjadi seorang Doktor, temulawak sejak jaman nenek moyang memang sudah terkenal sebagai bahan minuman kesehatan penambah stamina.

Yang akan penulis sampaikan disini masalah bagaimana cara mengolah temulawak,  agar para pembaca memahaminya. Dan ini berdasarkan pengalaman penulis sendiri bukan katanya-katanya.

Jauh sebelum penulis jatuh sakit maag, penulis sudah terbiasa mengkonsumsi temulawak sebagai minuman kesehatan sehari-hari. Ternyata dengan minum minuman temulawak ini menjadi penunjang kesehatan seluruh keluarga.

Cara mengolahnya, mula-mula penulis membeli temulawak pada pedagang bahan ramuan jamu di pasar. Tak perlu banyak banyak, 2 kg temulawak basah cukuplah sudah untuk persediaan beberapa minggu.

Harganya juga sangat murah kok per kilogramnya hanya Rp 5.000,-. Setelah sampai di rumah, temulawak ini langsung dikupas hingga bersih, kemudian dicuci. Lalu diangin-anginkan agar tidak basah. Setelah airnya kering, iris tipis-tipis temulawak selebar 1 cm.

Jemur pada panas matahari hingga jam 11.00 saja sebab kalau lebih dari jam 11.00 siang, menurut penelitian dan pengamatan penulis yang sudah puluhan tahun menjadi peramu jamu, khasiat dari temulawak jauh berkurang. Tidak begitu mujarab lagi.

Sebenarnya di pasar banyak yang dijual sudah dalam keadaan irisan tipis-tipis, namun dulu penulis lebih suka membeli temulawak basah dan penulis olah sendiri menjadi temulawak irisan. 

Kecuali penulis bisa memilih bahan temulawak yang bagus, maka jika diolah sendiri jelas ketahuan penjemurannya akan terjaga hingga sampai pada jam 11 siang. 

Sebab penulis melihat, di pedesaan orang sering menjemur temulawak yang sudah dirajang tipis-tipis hingga jam 16.00 sore masih tetap dijemur. Ini tentu akan mengakibatkan berkurangnya manfaat dan kasiat temulawak sebagai obat.

Penjemuran temulawak ini walau cuaca sangat panas tidak bisa kering dalam sehari. Biasanya baru pada hari berikutnya temulawak benar-benar kering. Walaupun hari pertama cuaca masih panas dan temulawak belum kering, sebaiknya sebelum jam 11.00 sudah diangkat dan dijemur kembali pada hari berikutnya.

Nah setelah jam 11.00 sudah diangkat dari jemuran lalu ditampi dengan penampi beras agar debunya hilang. Bukankah ketika dijemur pada temulawak menempel debu yang beterbangan di udara ?

Nah setelah ditampi dan bersih dari debu, dinginkan dulu. Setelah benar-benar dingin, masukkan ke wadah atau tempat yang benar-benar kering dan bersih untuk menyimpan. Untuk menghindari timbulnya jamur dalam penyimpanan, maka wadah yang untuk menyimpannya memang harus benar-benar bersih dan kering.

Sesudah itu, silahkan kalau mau membuat minuman temulawak tinggal mengambil beberapa iris tergantung dari kebutuhan. Jika hendak untuk konsumsi diri sendiri, caranya ambil gelas besar yang ada pegangannya isi dengan 5 iris temulawak yang sebelumnya sudah dicuci bersih, beri gula merah atau gula aren secukupnya sesuai selera lalu tuangakn air mendidih ke dalam gelas dan kemudian tutup. Biarkan hingga hangat kuku baru diminum.

Sari-sari temulawak sudah meresap kedalam air maka ketika minuman temulawak hangat ini diminum segaar sekali rasanya menimbulkan sensasi tersendiri.

Penulis biasanya minum sore hari menjelang maghrib, maka tidur akan terasa nyaman, otot-otot menjadi rileks dan bangun tidur pada pagi harinya juga tubuh rasanya sangat fresh, semua kelelahan hari sebelumnya tak tersisa lagi.

Bagi yang tidak sakit maag, maka seduan temulawak ini bisa ditambah dengan jahe 1 rimpang yang sudah dicuci bersih, kemudian dibakar bersama kulitnya, lalu setelah layu kulitnya, jahe dikupas lalu dikeprak tapi jangan sampai hancur, selanjutnya dimasukkan bersama temulawak ke dalam gelas, baru disiram dengan air mendidih. Air temulawak jahe ini akan menghangatkan dan menyehatkan badan.

Untuk minuman temulawak ini diminum dalam jangka panjang dengan cara seperti ini setiap hari sekali tidak akan menimbulkan dampak residu pada ginjal, bahkan bagus untuk kesehatan darah dan kulit.

Bagi yang terbiasa minum temulawak setiap harinya, hb darah akan bagus, tidak pernah terkena tekanan darah rendah, bahkan badan selalu sehat. Oleh karena itu penulis sarankan bagi penderita maag minumlah ramuan temulawak seperti ini untuk menjaga stamina dan membangun darah merah. Karena biasanya para penderita maag sering menderita tekanan darah dan menderita kekurangan darah, karena kurangnya asupan makanan yang terbatas.

Orang yang rutin minum minuman temulawak ini, kulitnya juga menjadi cerah dan halus. Tidak disarankan minum temulawak bubuk karena resiko endapan bagi ginjal cukup riskan.

Oh ya. Minuman temulawak yang hangat kuku jika sudah diminum habis, ampasnya jangan keburu dibuang. Bisa dituangi air mendidih lagi, karena kandungannya masih cukup bagus untuk diminum, jadi sayang kalau dibuang, namun sebaiknya pada periode yang kedua ini tak usah diberi gula supaya kita tidak berlebihan dalam mengkonsumsi gula. Tidak baik bagi tubuh.

Temulawak yang disedu dalam gelas, rasa maupun khasiatnya akan lebih terasa dibanding temulawak yang direbus. 

Oh ya sebaiknya jangan minum air dari temulawak yang diparut, karena getahnya sangat tajam bagi lambung. Penulis pernah hampir pingsan ketika minum air temulawak yang diparut. Dan hal ini tetap penulis beritahukan kepada siapapun agar jangan minum air parutan temulawak basah. Benar-benar sangat berbahaya bagi lambung !

Demikian sekilas cara mengolah temulawak dan cara mengkonsumsinya yang sehat. Semoga bermanfaat bagi pembaca. 

Terima kasih Anda telah setia berkunjung. Semoga kesehatan senantiasa menyertai Anda sekeluarga. Selamat mengkonsumsi temulawak sebagai minuman yang menyehatkan tubuh dan menggembirakan jiwa. Cobalah !

Apapun yang Anda keluhkan akibat sakit maag, tak perlu Anda berkecil hati, karena kini telah hadir bagi Anda, buku Panduan untuk Kesembuhan Sakit Maag, yang alhamdulillah telah banyak membantu para penderita sakit maag di Seluruh Indonesia, sembuh dari sakitnya. kini giliran Anda insya Allah mudah-mudahan sembuh seperti mereka. PESAN DAN MILIKI SEGERA agar tidak kehabisan karena sangat banyak peminatnya. Terima kasih. Alhamdulillahirabbil'alamiin.

Salam Sehat Sejahtera Selalu,
NiniekSS

TEPUNG KERUT MAKANAN SAKIT MAAG


TEPUNG KERUT MAKANAN SAKIT MAAG

 
Bismillahirrahmanirrahiim...

Sahabat Niniek SS yang penulis hormati,

Setelah penulis share tentang manfaat tepung kerut, ternyata banyak respon dari pembaca blog yang menanyakan bagaimana ciri-ciri tepung kerut itu ? Mereka pada ingin membelinya. Wah ya susah penulis menggambarkannya. Lha wong warnanya sama putihnya dengan tepung kanji, halusnya juga hampir sama ?

Daripada Anda salah memilih tepung, dan ketika dikonsumsi tidak mendatangkan manfaat bagi kesembuhan maagnya, lalu penulis berpikir kenapa tidak penulis sediakan saja di rumah penulis, jika Anda membutuhkannya, tinggal ngepak dan mengirimkannya kepada Anda, beres kan ?

Tepung kerut tuh, tepung yang dihasilkan dari umbi tanaman kerut ( yang pohonnya seperti ada dalam gambar di atas ). 


Sejak jaman dulu tepung kerut sudah dikenal sebagai obat sakit perut. Jaman dulu kan belum dikenal istilah sakit maag atau sakit lambung ? Istilah sakit maag atau sakit lambung baru dikenal pada dekade tahun 2000 an.

Dulu, semua sakit dibagian perut apapun sakitnya selalu dikatakan sakit perut. Bisa jadi lambungnya yang sakit, atau bagian ginjalnya, atau bagian empedunya, atau bagian levernya semuanya hanya disebut sebagai sakit perut. Tidak seperti sekarang. Semua disebut sesuai dengan bagian organ yang memang bermasalah.

Mengapa tepung kerut sejak jaman dulu dikenal sebagai makanan orang sakit perut yang sebenarnya lebih tepatnya adalah sakit maag ?


Karena mengandung karbohidrat, lebih banyak proteinnya dibanding ubi, kentang singkong ataupun pisang, mengandung beberapa mineral penting yang berfungsi untuk mengatur detak jantung dan tekanan darah.

Mengandung vit B-12, dan sebagai sumber folat yang baik. Folat bersama dengan vitamin B-12 adalah salah satu komponen penting yang mengambil bagian dalam pembentukan DNA dan pembelahan sel. 

Mengandung Vitamin B kompleks dan berbagai unsur atau zat dan vitamin-vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. 

Kecuali itu didalam tepung kerut mengandung suatu zat yang mampu melapisi dinding lambung, sehingga dinding lambung tidak mudah teriritasi oleh berbagai macam kimia atau makanan yang masuk ke dalam lambung.

Tepung Kerut Bebas Gluten. 

Seperti pada akar dan umbi-umbian lainnya, kerut juga bebas gluten. Pati kerut yang bebas gluten juga digunakan untuk makanan khusus bagi pasien penyakit celiac , yaitu penyakit yang berhubungan dengan usus halus. Orang yang menderita sakit maag kronis, pada umumnya selalu diikuti dengan usus besarnya bermasalah dikemudian harinya. Oleh karena itu sangat bagus bagi para penderita sakit maag untuk mengkonsumsi tepung kerut ini.

Kecuali berbagai manfaat bagi kesehatan seperti tersebut di atas, umbi kerut juga bisa menjadi pengganti beras yang cukup lezat, hanya umbinya banyak slontrotnya, urat-urat yang terdapat di dalam umbi kerut.

Sedangkan manfaatnya antara lain adalah :

  • Menurunkan suhu badan
  • Obat disentri
  • Obat eksim
  • Memperbanyak ASI
  • Tapal luka dari serangan panah beracun-Obat penyembuh borok
  • Perasan umbi garut dapat dijadikan penawar sengatan lebah dan racun ular.

Kandungan Gizi Umbi Kerut :

Umbi Kerut mengandung cukup tinggi karbohidrat, selain itu menurut Data Direktorat Gizi Depkes RI, kandungan gizi Kerut untuk setiap 100 gram nya terdiri dari kalori 95,00 kal, protein 1,00 g, lemak 0,11 g, karbohidrat 22,60 g, kalsium 21,00 g, fosfor 70,00 g, zat besi 1,90 mg, vitamin B1 0,10 mg, vitamin C 10,00 mg, air 75,00 g.

Bagaimana Cara Memasak tepung Kerut ?


1. Cara yang Pertama :

Dibuat Bubur Tepung Kerut.
 
Pada umumnya tepung kerut dibuat menjadi bubur tepung kerut. Ambil 2 sendok makan tepung kerut letakkan pada tempat cekung yang untuk memasak bubur. 

Beri 1 gelas air (150 cc), aduk hingga tepungnya larut dalam air. Sesudah itu taburkan sedikit gula merah yang sudah dihancurkan ke dalamnya, aduk hingga ketiganya larut menjadi satu ( air, tepung dan gula merah ). Jika sudah larut, letakkan di atas kompor aduk-aduk terus hingga masak. Adonan tepung kerut jika sudah masak menjadi bubur tepung kerut akan berwarna bening kecoklat-coklatan.

Hidangkan ketika hangat, resep itu bisa untuk satu atau dua kali makan. Satu hari bebas untuk mengkonsumsi berapa kali. Penulis waktu masih sakit dulu terbiasa mengkonsumsi 3 kali sehari. Jika sudah makan bubur tepung kerut sudah merasa kenyang, jadi penulis sudah tidak makan nasi lagi.

2. Cara yang kedua adalah :

Dikonsumsi secara mentah.
 
Yaitu, ambil 2 sendok makan tepung kerut. Letakkan dalam gelas berukuran 150 cc, tuangkan air kedalamnya hingga air berjarak 2 cm dari bibir gelas. Sesudah itu beri 2 sendok makan madu murni dan aduk semuanya hingga rata. Minumlah langsung air madu tepung kerut ini pelahan-lahan hingga habis. Jika tidak habis bisa diminum beberapa saat nanti, tapi gelas sebaiknya ditutup agar tidak terkena debu.

Cara yang kedua ini, menurut pengalaman penulis, jauh lebih efektif dan efisien dari pada jika dimasak. Kecuali tidak repot membuatnya, juga jika dikonsumsi dalam keadaan mentah, masih sangat banyak enzymnya, dan kandungan vitamin serta gizinya masih utuh bukan ? 

Semua makanan mentah atau yang masih segar selalu lebih menyehatkan tubuh daripada makanan yang telah dimasak. Sehingga kerja lambung akan sangat ringan. Namun jika sudah mengkonsumsi tepung kerut mentah, bukan berarti sudah cukup, dan tidak perlu lagi mengkonsumsi asupan lain seperti buah dan sayuran.

Bagaimana dampak setelah konsumsi tepung kerut ?

Tepung kerut jika dikonsumsi, terutama jika diminum mentah bersama air madu, maka perut akan terasa kenyang, dan lambung akan sangat nyaman dan tenang. Tidak sebagaimana jika kita konsumsi makanan lain, jika kita sedang sakit maag, tentu akan menimbulkan suatu reaksi didalam lambung. Entah sakit, entah begah, entah mual sesudahnya.

Penulis sangat merasakan betapa manfaatnya konsumsi tepung kerut bagi kesembuhan sakit maag kita ? terutama jika dikonsumsi dalam keadaan mentah dengan air madu.

Yang tadinya tidak tahan lapar, menjadi tahan lapar. Yang tadinya jika lapar perut langsung sakit, setelah konsumsi tepung kerut mentah ini tidak demikian lagi, walau lapar perut tidak terasa sakit seperti sebelumnya.

Silahkan dicoba, karena Anda pasti tidak akan percaya sebelum Anda mencobanya.

Bagaimana Cara Memesan Tepung Kerut ?

Tepung Kerut yang kami jual adalah tepung kerut asli dan kualitas super, serta selalu baru. Kami mengutamakan kualitas serta pelayanan, meskipun kami masih sangat konvensional.
  • Per kemasan “Tepung Kerut Asli Super” yang sangat putih dan halus, isi 1 kg harga Rp.60.000,- ( belum termasuk ongkos kirim ke alamat ).
  • Minimal pemesanan dianjurkan 2 kemasan yang kira-kira untuk konsumsi 1 bulan.
  • Silahkan hubungi Ibu Niniek Hp.0877 3259 8747. Smskan alamat Anda lengkap dengan kode posnya dan berapa kemasan yang hendak Anda pesan tolong smskan agar kami bisa menentukan berapa total biaya yang harus Anda transfer ( Harga tepung + ongkir ke alamat Anda ).
  • Sesudah itu akan penulis smskan kepada anda berapa total biaya yang harus Anda transfer.
  • Selanjutnya, silahkan Anda transfer ke rekening penulis a/n Sri Nurmi Atminarsih, Bank BCA, nomor Rekening : 2350232331
  • Sesudah Anda transfer, silahkan konfirmasikan kepada penulis ( Ibu Niniek SS ) bahwa Anda telah transfer, untuk kemudian penulis cek apakah dana sudah kami terima apa belum ?
  • Jika dana sudah masuk, tepung pesanan Anda akan segera kami kirim ke alamat Anda, dan Nomor Resi bukti pengiriman akan kami beritahukan kepada Anda, keesokan harinya.
  • Pesanan Tepung Kerut akan kami kirim lewat Paket Pos kilat Khusus yang murah dan menjangkau ke seluruih wilayah Indonesia hingga ke pelosok.
Demikian, semoga bermanfaat bagi Anda yang setiap kali kebingungan mencari makanan sakit maag yang sekaligus bisa mengobati sakit maag Anda.

Apapun yang Anda keluhkan akibat sakit maag, tak perlu Anda berkecil hati, karena kini telah hadir bagi Anda, buku Panduan untuk Kesembuhan Sakit Maag, yang alhamdulillah telah banyak membantu para penderita sakit maag di Seluruh Indonesia, sembuh dari sakitnya. kini giliran Anda insya Allah mudah-mudahan sembuh seperti mereka. PESAN DAN MILIKI SEGERA agar tidak kehabisan karena sangat banyak peminatnya. Terima kasih.
 
Bagi Anda yang ingin membaca tulisan saya yang lain, ada disini ! 

Alhamdulillahirabbil'alamiin.

Salam Penulis,
Niniek SS

Tepung Kerut Memang Sangat Mujarab

Bismillahirrahmanirrahiim...

Sahabat Niniek SS yang sedang sakit maag,

Dulu, sebelum mengenal Morinda, maag penulis masih sering kambuh, walau sudah minum segala macam herbal yang paling bagus sekalipun. Lalu apa salusinya ? 

Jika sedang kambuh, penulispun selalu membuat bubur tepung kerut yang dimasak encer supaya lebih mudah dicerna. Alhamdulillah tidak lama kemudian sakitpun menjadi reda dan kemudian hilang.

Di samping ini adalah gambar tepung kerut yang biasa penulis gunakan untuk obat sakit maag. Ada yang bentuknya sudah halus seperti ini, ada yang dijual berbongkol-bongkol. Namun dua-duanya sama manfaatnya. Sekarang ini yang berbentuk halus sudah jarang ada, yang banyak dijual orang adalah yang berbongkol-bongkol.

Begitu setiap kali lambung penulis merasa kesakitan yang sangat, selalu penulis atasi dengan makan bubur tepung kerut. Dan alhamdulillah, selalu sembuh secara perlahan setiap kali sesudah makan bubur tepung kerut tersebut.

Bubur tepung kerut juga sangat bermanfaat sebagai makanan jeda ketika perut sudah melilit-lilit minta diisi sebelum saatnya makan besar tiba. Entah itu pagi siang maupun malam hari.

Soal makan nasi sudah tak begitu kebingungan, meskipun menunya tetap sangat terbatas, itu ke itu setiap harinya.  Nasi lembek dengan sayur atau lauk yang tawar, tak pedas, tak asam, tak digoreng, dan tak kasar. Namun yang sangat membingungan jika belum saatnya makan tiba, perut sudah keroncongan, berbunyi seperti ada binatangnya di dalamnya, terkadang seperti ada bunyi gemericik air.

Nah kalau sudah seperti ini, beberapa saat kemudian selalu diikuti dengan rasa melilit yang sangat, dinding lambung seperti dikucuri dengan cuka, perihnya bukan main, lalu pening dan keringat dingin segera muncul tiba-tiba begitu saja. Apa yang musti kita lakukan jika kondisi seperti ini ? Tentu bingung, panik mencari solusinya bukan ?

Kalau sudah seperti ini penulis akan segera membuat teh encer yang panas dengan gula 1 sendok kecil lalu setelah hangat kuku segera diminum. Setelah itu segera membuat bubur tepung kerut. Begitu setiap kali penulis lambungnya kambuh atau kebingungan mencari makanan jeda sebelum saat makan tiba.

Tepung kerut merupakan makanan jeda andalan penulis untuk mengatasi masalah camilan atau makanan jeda. Karena jika sudah makan bubur tepung kerut perut akan menjadi tenang, lega karena kenyang yang nyaman.

Memang sejak dulu kala tepung kerut terkenal untuk mengobati sakit perut. Jaman dulu ketika penulis masih kecil sekolah SD, sekitar tahun 60 an belum ada istilah sakit maag, tapi hanya sakit perut begitulah.

Waktu kecil, penulis masih ingat, jika perut melilit-lilit, ibu langsung membuatkan bubur tepung kerut tanpa santan. Eh tidak begitu lama sakit perutnya sudah hilang. Terkadang punggung juga dikerok kemudian dibaluri dengan minyak gosok yang panas-panas seperti minyak telon, minyak serai atau rheumason.

Ada beberapa upaya untuk mengobati sakit perut penulis diwaktu kecil yang selalu dilakukan oleh ibu antara lain dengan membuat bubur tepung kerut, membuat minuman kunyit mentah, atau membuat minuman dari pace mentah.
Seingat penulis istilah sakit maag atau sakit lambung baru muncul dekade tahun 2000 an. Entah kalau dikota, sebab penulis hidup di desa wilayah sebuah kabupaten Purworejo.

Oh ya, tepung kerut memang sangat mujarab untuk mengobati sakit maag. Lebih lebih jika dikonsumsi mentah dengan madu murni.

Pengalaman ini penulis dapatkan ketika suatu hari penulis sudah sangat kelaparan, dirumah kebetulan minyak tanahnya habis, mencari minyak tanah di sekitar komplek perumahan habis waduuh ! Jadi ya tak bisa dong masak bubur tepung kerut. 

Salahnya sendiri hari gini masih masak pakai kompor minyak tanah. He he maklum penulis masih sangat trauma dengan kompor gas, karena sering mendengar akibat dari kejeblugan kompor gas yang meledak. Jadi sampai saat penulis menulis artikel inipun masih menggunakan kompor minyak tanah. Ya biarin saja dikatakan kuno, ketinggalan jaman, yang penting hati tenang.

Kembali ke masalah tepung kerut. Karena perut sudah tak tertahankan sakitnya seperti disayat-sayat pisau, sedangkan di rumah kebetulan sedang tak ada sesuatupun makanan yang bisa dimakan untuk sakit maag, maka spontanitas penulis mengambil gelas, menuangkan 2 sendok makan tepung kerut ke dalamnya, penulis beri air putih dari alat penyaring air, lalu penulis tuangi madu 2 sendok makan. Lalu penulis aduk hingga rata dan penulis minum.

Di samping ini adalah gambar tepung kerut mentah yang sudah dicampur dengan air putih dan madu murni 2 sendok makan.
Ternyata rasanya seger banget. Sebelumnya penulis sempat ragu-ragu untuk minum resep ini karena belum pernah minum tepung kerut mentah. Namun penulis ingat, bukankah selama ini penulis sudah sering mengkonsumsi resep singkong mentah untuk obat maag, dimana juga menggunakan tepung beras yang dicampur dengan air dalam keadaan mentah tanpa dimasak lebih dahulu?

Jadi, penulis mantaplah untuk kemudian meminumnya tanpa ragu-ragu sedikitpun. Apa bedanya tepung beras dan tepung kerut, toh sama-sama tepungnya. Jika berbeda tentu dari kandungan zat dan gizinya. Penulis sudah siap-siap untuk menerima reaksinya dalam perut jika memang ada. Karena penulis sudah terbiasa minum obat herbal, jadi sangat faham jika minum herbal biasanya ada reaksi positif yang kemudian muncul, sebagai dampak dari bekerjanya herbal tersebut di dalam tubuh.

Penulis tunggu beberapa lama. Belum ada reaksi yang penulis rasakan. Rasanya minum resep minuman tepung kerut dan madu hanya seperti orang minum kekenyangan. Ya memang kenyang, kan tepung kerut penuh karbohidrat dan madu penuh dengan vitamin dan mengandung mineral. 

Namun perut yang tadinya melilit tak karuan karena lapar, langsung reda secepatnya, enaaak sekali rasanya kondisi perut ketika ini.

Lalu ada “keajaiban” yang terjadi juga. Pagi hari sesudah sholat subuh, kebiasaan penulis adalah konsumsi bubur yang beli langganan pada saudara sendiri yang sama-sama tinggal di komplek perumahan.

Astaghfirullahaladziim…penulis lupa kalau hari tersebut adalah tanggal merah. Setiap tanggal merah kan saudara yang jual bubur juga ikutan libur. He kaya PNS saja tukang jual bubur ikut-ikutan libur. Tapi ya memang benar, boleh mencari uang sebanyak-banyaknya, tapi jangan sampai melupakan hak badan untuk beristirahat. Supaya ada keseimbangan dalam hidup. Supaya tetap banyak duit tapi badan tetap sehat. Maunya !

Ya Allah…padahal pagi ini belum nanak nasi, karena pikirnya menggantungkan mau sarapan bubur. Jam sudah menunjukkan jam 7 pagi karena kesibukan menulis artikel untuk blog hingga terlupa juga belum nanak nasi. Lalu penulis buru-buru mencuci beras dan memasaknya dengan magic com. 

Menunggu nasi masak kurang lebih satu jam terasa lama sekali, apalagi penulis kalau masak nasi selalu lebih dari 1 jam, karena kalau satu jam sudah diangkat, rasa nasinya sangat tidak enak karena masih mengandung tajin. 

Padahal sebenarnya nasi yang sehat ya nasi yang seperti inilah, kandungan gizinya masih lumayan daripada nasi yang terus berada dalam magic com sekalipun sudah matang, masih dibiarkan terus berjam-jam lamanya tidak diangkat ? Sama halnya makan sampah dong ! 

Makan nasi yang selama berjam-jam terus berada dalam magic com yang menyala, sama saja makan sesuatu yang tidak ada manfaatnya karena tidak ada sesuatu yang bisa diambil lagi dari nasi yang seperti itu, apalagi nasi yang sudah kekuning-kuningan dalam magic com Ohooo…alangkah mubazirnya. 

Masak nasi yang benar ya yang sekali habis untuk seluruh keluarga. Jika nanti mau makan lagi ya masak lagi nasi yang baru… lebih fresh dan banyak gizinya.

Nah ini dia “keajaiban” yang ingin penulis sampaikan. Apakah itu ? 

Bayangkan, biasanya jam setengah enam pagi penulis sudah makan bubur nasi, ini hingga jam 08.30 masih belum makan apa-apa. Tapi kok aneh ya? Perut tetap tenang meskipun lapar. Tidak meronta dan melilit seperti biasanya kalau lapar. Apalagi ini laparnya hingga berjam-jam menunggu nasi matang ?

Penulis cukup takjub juga ketika itu. Terus berfikir apakah gerangan penyebabnya kok bisa sudah kelaparan lama tapi kok perut tidak sakit ? Pagi itu belum ketemu juga penyebabnya.

Siangnya terjadi lagi kejadian yang hampir sama. Penulis pergi bersilaturahmi ke rumah kenalan, seorang jenderal purnawirawan yang sudah lama tak pernah ketemu. 

Kebetulan memang ada amanah dari Habib Dahlan di Purworejo untuk menyampaikan undangan pengajian tentang bedah kaji Syariat Islam. Pucuk dicinta ulam tiba, karena memang sudah lama penulis ingin bersilaturahmi kerumah Pak Jendral dan Ibu, namun belum sempat-sempat juga. Jadi ada alasan bersilaturahmi ke sana menyampaikan amanah dari Habib.

Ketika sampai di rumah Pak Jendral, tak lama kemudian saat adzan dhuhur, jadi suami berdua dengan Pak Jendral berjamaah di masjid yang kebetulan tak jauh dari kediaman beliau. Penulis lalu ngobrol dengan bu Jendral karena sudah lama tak ketemu.

Setelah beliau berdua pulang dari masjid, dan kami berempat sudah cukup ngobrol beberapa lama, kamipun, penulis dan suami segera mohon pamit.

Nah ini nih…perut mulai keroncongan lagi. Yang biasanya jam 11.30 sudah makan siang, ini pulang dari rumah Pak Jendral sudah jam 13.30 belum ketemu nasi. Tadi tidak membawa bekal nasi dari rumah, karena pikirnya perginya hanya sebentar saja. 

Tidak tahunya pulangnya terpaksa berjalan kaki karena menunggu angkot atau becak lama sekali tak ada yang lewat. Kebetulan melewati rumah teman. Rasanya gak enak banget mau tak mampir. Kamipun lalu mampir. Mungkin karena lagi belum rejeki, di sanapun kami tak disuguh makan siang he he. Kami hanya sebentar di sana karena masih ada beberapa pekerjaan yang harus penulis selesaikan. Setelah penulis  numpang sholat, segera pamit.

Pulang dari rumah teman sudah jam 14.00 lebih. Lapar sekali memang. Tapi kok perut tidak sakit, tidak melilit dan juga tidak seperti disayat-sayat seperti sebelumnya.

Kami berdua terus berjalan kaki sambil matanya celingukan mencari warung makan yang barangkali punya ketupat, sama kuah sotopun jadilah asal jangan makan nasi keras.

Tiba-tiba kami melewati rumah kenalan yang kebetulan jual nasi rames dan lotek, dan kebetulan kamipun dipersilahkan mampir. Kamipun mampir dan ketika ditawari makan penulis memilih lontong lotek tak pake lombok.

Ternyata sesudah jadi loteknya, loh kok ada rasa pedas-pedasnya ? Waduuh ngeri banget nih, pikiran jadi galau campur aduk ! Mau dimakan gimana kok pedas, tak dimakan kok perut sudah sangat lapar. 

Usut punya usut ternyata tempat yang untuk melembutkan bumbu, tadi bekas dipakai untuk melembutkan bumbu orang beli lotek yang pedas lupa mencucinya. 

Ya sudahlah tak enak kan mau minta ganti lotek lagi. Tapi pedasnya kok cukup menggigit ya ? Apaboleh buat siap-siap saja untuk diare nanti pulang kerumah.

Subhanallah, ternyata sampai ke rumahpun Alhamdulillah perut aman-aman saja tidak mengalami sakit yang biasanya sakit kalau terjadi lama telat makan, juga tidak diare, pokoknya perut tak mengalami masalah apapun.

Malam penulis mulai merunut apa yang menjadi penyebab keajaiban ini. Perubahan pola makan atau perilaku apa yang penulis lakukan selama sehari dua hari sebelumnya. 

Ternyata makan tepung kerut yang tanpa dimasak, alias mentah itulah penyebabnya. Karena hanya itu yang penulis lakukan lain tidak.

Ternyata mengkonsumsi tepung kerut dalam keadaan masih mentah tanpa dimasak lebih dahulu “jauh lebih mujarab” daripada dimasak jadi bubur. Jadi silahkan konsumsilah dalam keadaan mentah saja lebih manfaat.

Jika Anda mau pesan tepung kerut hubungi penulis di 0877 3259 8747. Murah kok per kg harga hanya Rp.25.000,- diluar ongkir. Madu yang biasa penulis konsumsi juga murni dan cukup murah, per kg hanya Rp.125.000,- di luar ongkos kirim.

Apapun yang Anda keluhkan akibat sakit maag, tak perlu Anda berkecil hati, karena kini telah hadir bagi Anda, buku Panduan untuk Kesembuhan Sakit Maag, yang alhamdulillah telah banyak membantu para penderita sakit maag di Seluruh Indonesia, sembuh dari sakitnya. kini giliran Anda insya Allah mudah-mudahan sembuh seperti mereka. PESAN DAN MILIKI SEGERA agar tidak kehabisan karena sangat banyak peminatnya. Terima kasih.

Demikian semoga bermanfaat. Nantikan tulisan-tulisan sederhana berikutnya di blog ini. Semoga bisa menambah wawasan solusi sehat untuk Anda pembaca setia dari blog ini. Alhamdulillahirabbil'alamiin...

Salam Sehat Selalu,
Niniek SS

Lambung Pusat Kesehatan Seluruh Tubuh

Bismillahirrahmanirrahiim,

Sahabat Niniek SS yang sedang sakit maag,

Lambung adalah pusat kesehatan seluruh tubuh. Sehingga kesehatan lambung sangat mutlak harus diperhatikan jika ingin seluruh tubuh kita sehat.

Oleh karena itu penting sekali mengetahui perihal bagaimana menjaga kesehatan lambung kita.

Lambung yang sehat adalah lambung yang selalu mencerna makanan yang mengandung banyak enzyme.

Dan makanan apa dan bagaimana yang mengandung banyak enzyme?

Makanan yang mengandung banyak enzyme terdapat dalam makanan yang masih segar baik itu buah-buah ataupun sayuran, dan makanan yang mudah dicerna oleh lambung.

Tubuh yang sehat adalah tubuh yang memiliki banyak enzyme. Jika seseorang didalam tubuhnya kekurangan enzyme sudah dapat dipastikan ia akan jatuh sakit. Semakin banyak ia kekurangan enzyme dalam tubuhnya, maka semakin cenderung ia akan banyak menderita berbagai macam penyakit dari yang paling ringan sering flu misalnya hingga penyakit kanker yang sangat sulit diobati.

Oleh karena itu perhatikan kesehatan lambung dan jagalah agar kinerja lambung tidak terlalu berat. Menjaga kesehatan lambung adalah dengan cara memperhatikan setiap makanan yang hendak kita konsumsi. Baik itu makanan besar seperti nasi dan lauk pauknya, buah serta minuman yang sehari-hari kita konsumsi.

Makanan segar, tidak banyak mengandung lemak dan kimia, dan mudah dicerna adalah makanan yang sehat. Makanan segar baik buah dan sayuran banyak mengandung enzyme yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Kehidupan dewasa ini cenderung mendorong banyak orang untuk mengkonsumsi makanan yang hanya enak dilidah tanpa mempertimbangkan sisi gizi bagi kesehatan tubuh, yang mana hal ini seharusnya menjadi prioritas utama dalam penyajian sebuah menu.

Makanan cepat saji dengan sarat bumbu kimia, baik penyedap, pelembut, dan lain-lain kimia memang sangat enak dilidah, namun makanan seperti ini sebenarnya cepat atau lambat adalah pembunuh bagi manusia karena itu merupakan residu racun atau sampah bagi tubuh yang sulit dibuang dari dalam tubuh.

Semua aktifitas apapun didalam kehidupan ini selalu menggunakan enzyme. Seluruh kegiatan organ otomatis juga menggunakan enzyme. Enzyme memang dibentuk didalam tubuh karena tubuh mempunyai kemampuan untuk membangun enzyme-enzyme yang dibutuhkannya dalam melakukan systemnya secara keseluruhan. Namun darimanakah sumber enzyme ini diambil ? bukankah dari asupan makanan yang kita konsumsi ?

Jika asupan makanan yang kita konsumsi selalu minim unsur enzyme, tentu tubuh juga akan kekurangan enzyme, istilahnya tekor enzyme. Ketekoran enzyme ini tentu akan menimbulkan dampak yang cukup serius terhadap kesehatan secara keseluruhan. Sehingga banyak bermunculan penyakit dikemudian hari.

Sehingga pangkal kesehatan sebenarnya terletak pada banyak atau sedikitnya unsure enzyme yang tersedia dalam tubuh kita. Banyak sedikitnya enzyme tergantung pada asupan makanan yang kita konsumsi dan kesehatan lambung itu sendiri.

Meskipun makanan yang akan kita konsumsi sangat banyak memiliki unsur enzyme, namun jika lambung yang mengolahnya berkurang atau melemah fungsinya, maka penyerapan nutrisi melalui usus haluspun tidak bisa terjadi dengan sempurna. Karena erat kaitannya antara kesehatan lambung dan kesehatan usus. Sebab banyak terjadi kasus setiap orang yang mengalami sakit maag atau lambung, selalu diikuti dengan melemahnya kesehatan ususnya, apalagi pada penderita maag kronis ? Oleh karena itu betapa pentingnya untuk selalu menjaga kesehatan lambung kita.

Kesehatan lambung tidak bisa terjadi dengan seketika, ini erat kaitannya dengan kebiasaan hidup yang panjang dimasa lalu. Jika sekarang ini kita memiliki lambung yang sehat, ini harus sangat kita syukuri, karena merupakan asset hidup yang sungguh tak ternilai.

Jika lambung kita sehat, maka bisa dipastikan kesehatan organ kita secara keseluruhan cenderung lebih baik daripada yang tidak mempunyai lambung yang sehat.

Bagi yang lambungnya sudah sehat tinggal meningkatkan dengan pola hidup yang lebih sehat dari sebelumnya. Ialah dengan konsumsi makanan yang sehat dan segar serta mudah dicerna, makan yang teratur, tidak mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas asam dan berminyak, olah raga yang teratur, istirahat yang cukup, berfikir positif dan menjaga agar hidup tidak mengalami stress.

Berpikir positif serta mencari atau memikirkan hal-hal positif yang membuat hati kita bahagia, menurut Dr.Hiromi Sinya ahli usus terkemuka dunia dari Jepang, sangat mendukung pembentukan banyak enzyme otomatis didalam tubuh, yang bukan dihasilkan dari mengkonsumsi makanan. Betapa beruntungnya seseorang yang bisa menciptakan kebahagiaan dalam dirinya, karena akan memperoleh banyak enzyme otomatis.

Sedangkan betapa sulitnya seseorang memperoleh enzyme-enzyme yang berasal dari asupan makanan. Orang lebih cenderung suka memilih makanan yang enak daripada makanan yang sehat.

Baru kalau sudah merasakan sakit, ia akan menyadari kesalahannya yang berakibat fatal. Sakit bukan hanya badan merasa sangat tidak nyaman, namun memerlukan biaya perawatan dan pengobatan yang tidak sedikit untuk pulih seperti sediakala.

Belum lagi repotnya mempersiapkan ini dan itu bagi upaya pengobatannya. Banyak mengeluarkan biaya, waktu, tenaga, pikiran. Dituntut seluruh pengorbanan baik dari penderita sendiri maupun bagi anggota keluarga untuk menempuh kesembuhannya.


Oleh karena itu mulai sekarang marilah kita budayakan hidup sehat. Hidup bersih lahir batin kita. Makan teratur dengan konsumsi makanan yang sehat dan segar tanpa kimia dan yang mudah dicerna. Mulailah berolahraga secara teratur bagi yang tak pernah berolahraga.

Pilihlah olah raga yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan serta usia kita masing-masing, kalau perlu konsultasikan dengan dokter Anda masalah olah raga ini.

Minum air yang sehat dan mencukupi kebutuhan untuk setiap harinya, paling tidak menghabiskan 2 liter air putih setiap harinya.

Minum air yang cukup sangat membantu peredaran nutrisi keseluruh tubuh oleh darah. Jika kekurangan air, maka sebaik apapun nutrisi yang masuk, maka tidak bisa tersebar keseluruh tubuh dengan baik, sehingga hal ini sangat disayangkan bukan ?

Nutrisi hanya terserap atau tersebar ke bagian tubuh sesuai dengan tersedianya kandungan air dalam tubuh.

Pentingkan istirahat yang cukup, karena tubuh juga membutuhkan untuk beristirahat dari aktifitasnya sehari-hari. Istirahat yang cukup diperlukan untuk mendukung tercapainya metabolisme yang lancar, pembentukan enzyme dan energy dalam tubuh, juga pembenahan sel-sel yang rusak.

Kenali makanan yang banyak mengandung enzyme dan mudah dicerna oleh tubuh.

Lain waktu insya Allah akan saya sampaikan makanan yang banyak mengandung enzyme, mudah dicerna serta menyehatkan lambung dan usus.


Apapun yang Anda keluhkan akibat sakit maag, tak perlu Anda berkecil hati, karena kini telah hadir bagi Anda, buku Panduan untuk Kesembuhan Sakit Maag, yang alhamdulillah telah banyak membantu para penderita sakit maag di Seluruh Indonesia, sembuh dari sakitnya. kini giliran Anda insya Allah mudah-mudahan sembuh seperti mereka. PESAN DAN MILIKI SEGERA agar tidak kehabisan karena sangat banyak peminatnya.

Semoga bermanfaat. Dan semoga kita sekalian senantiasa diberkahi dengan kesehatan, keselamatan dan berkah dari Allah Yang Maha Murah dan Maha Kasih Sayang. Amin Ya Rabbal Alamin. Alhamdulillahirabbil'alamiin...

Salam Penuh Semangat,
Niniek SS

Menu Harian Sakit Maag


Bismillahirrahmanirrahiim....

Sahabat Niniek SS yang penulis hormati,

Anda bingung mau makan apa ? Bersama ini akan saya sampaikan makanan-makanan yang cocok untuk sakit maag.

Nasi ? Bisa pilih lontong, nasi tim atau nasi lembek, atau bubur sungsum.

Lontong, saya tidak bisa bikin, jadi tidak bisa memberitahukan kepada Anda disini.

Nasi tim, caranya ?

Gampang kok, ambil beras 1 gelas takar magic com (Pres tidak munjung) trus setelah dicuci diletakkan dalam rantang aluminium beri air kurang lebih 4 gelas takar.

Nah rantang yang sudah berisi beras dan air ini, direbus dalam panci yang ukurannya lebih besar agar rantangnya cukup dimasukkan kedalamnya, kedalam panci juga diberi air secukupnya, lalu rebus hingga nasinya masak. Ciri-ciri nasinya sudah masak jika dipegang pake jari sudah tidak menempel.

Nasi lembek, caranya ?

Sama dengan cara memasak nasi tim. Ambil  beras 1 gelas takar magic com, pres, cuci bersih, letakkan dalam wadah magic com, beri air 4 gelas takar magic com. Masak dalam magic com hingga nasi masak. Lihat, periksa dengan ujung jari jika sudah tidak lengket berarti nasi sudah masak.

Bubur sungsum, caranya ?

Cara masaknya ambil 2 sendok tepung beras, beri 1 gelas takar magic com aduk hingga rata, masak dengan tempat yang ceper, beri daun salam 1 lembar dan sedikit garam dapur, aduk-aduk hingga masak.

Nah itu nasinya. Bubur sungsum untuk maag yang parah, nasi tim untuk yang maagnya masih sering kambuh, nasi lembek untuk maag yang sudah agak mendingan, yang sudah bisa makan pedas sedikit, dan nasi lontong untuk yang maagnya sudah sembuh tapi masih perlu hati-hati memilih makanan.

Sayuran

Bahan sayuran yang boleh dimasak untuk orang sakit maag antara lain :

Untuk maag yang sangat parah hanya boleh konsumsi sayuran bayam, wortel, labu siam muda, terong yang muda yang tak ada bijinya. Nasinya bubur sungsum. Bayam + wortel dimasak sayur bening, dengan bawang putih, bawang merah, daun salam, lengkuas dan sedikit garam. Makan sayurnya sendiri2 tanpa dicampur dengan bubur sungsumnya. Atau bayam + labu siam, namun bayamnya ambil daunnya saja jangan dengan tangkainya, dan masaknya yang empuk.

Untuk maag yang masih sering kambuh. Sayuran yang boleh dimakan antara lain : bayam, wortel, labu siam, buncis yang muda, labu putih, dan kentang yang sudah lama dipanen. Bisa dimasak variatif :
    Bayam + wortel > disayur bening
    Bayam + labu siam > disayur bening
    Bayam + wortel + labu siam > disayur bening
    Wortel + labu siam + buncis muda > disayur bening

Untuk maag yang sudah mendingan, sudah bisa makan sedikit pedas. Sayuran yang boleh dimakan antara lain : bayam, wortel, labu siam, buncis muda, labu putih, kentang yang sudah lama dipanen, terong ungu yang belum ada bijinya, brokoli, kembang kol.

Kecuali bisa dimasak variatif seperti di atas,
  • Kembang kol + kentang + wortel > Disayur sop tanpa merica.
  • Terong ungu > dikukus saja dengan sedikit garam untuk lauk makan nasi.
  • Labu putih > disayur bening
  • Buncis muda dengan wortel > disayur sop tanpa merica.
Brokoli dikukus dengan sedikit garam, untuk makan dengan nasi, tapi waktu mengunyah, ampasnya jangan ditelan karena brokoli teksturnya kasar bisa menyebabkan seneb dan sebah pada lambung.

Untuk maag yang sudah sembuh, bisa makan dengan nasi lembek atau lontong, sedang sayurannya sudah lebih bebas lagi. Termasuk kangkung, kacang panjang, sawi putih dan lain-lain sudah boleh dikonsumsi, asal memasaknya tidak pedas, tidak asam dan tidak memakai minyak dulu biar sembuh betul. Terus caranya makan, kunyah hingga lembut, minimal 33 x dan ampasnya jangan ditelan namun dibuang.

Untuk menu lauknya ?
  • Tahu putih bisa direbus dengan sedikit garam
  • Tahu putih direbus dengan garam sedikit, dimakan dengan kecap
  • Tempe direbus atau bisa dimasak sayur being dengan campuran sayuran bayam.
  • Telor ayam kampung direbus 3 menit.
  • Tahu putih dihancurkan dicampur dengan telur ayam kampung ( terpaksanya tidak ada telur ayam kampung ya bolehlah dengan telur ayam lehorn ), dikukus dengan menggunakan daun.
  • Ikan apa saja asal serat dagingnya tidak kasar boleh dimasak pepes atau dikukus begitu saja dengan bumbu garam, bawang putih dan diberi sedikit kunyit agar tidak amis. Boleh juga dimasak sop, tanpa merica.
  • Hindari makan ikan tongkol karena seneb atau begah dilambung.
  • Macaroni direndam dicampur telur dibumbui garam dan bawang putih dikukus dengan dibungkus daun, beri sedikit salam sebelumnya, juga enak untuk teman nasi.
Jenis-jenis Kue atau makanan yang aman dikonsumsi :
  • Jenang tepung kerut yang encer
  • Kue nogosari yang dibuat dari tepung beras yang diberi gula pasir sedikit, dicampur dengan air secukupnya, dimasak setelah setengah matang lalu dibungkus daun lalu dikukus lagi, setelah daunnya masak, angkat dari kompor, berarti nogosari telah masak. Aman dan tenang di lambung.
  • Buah sukun yang tua, dikukus aman dikonsumsi sedikit mengenyangkan.
  • Ubi rebus, tapi ini sering membuat gas dalam perut, asal sedikit tidak apa-apa.
  • Singkong rebus. Pilih singkong yang mempur dan belum bersontrot, dan makan sedikit waktu masih hangat tidak apa-apa.
  • Agar-agar yang bukan jelly aman untuk dikonsumsi, asal memasaknya jangan kebanyakan gula pasir.
  • Roti tawar tanpa kulit.
  • Kentang rebus juga cukup aman dimakan( asal pilih kentang yang dipanen sudah lama, ciri-cirinya kulitnya sudah kering, jangan pilih kentang yang masih basah atau baru saja dipanen, karena masih banyak mengandung pestisida ).
  • Kue hungkwee yang dimasak sendiri juga bagus untuk dikonsumsi, aman dan mengenyangkan.
  • Pisang kapok kuning, aman untuk dimakan, asal mengkonsumsinya ketika sudah matang dipohon tak perlu dikukus, jadi makan ketika belum dimasak, ini malah bisa mengobati lambung yang sakit.
  • Labu kuning yang sudah tua/masak, dikukus sangat bagus buat lambung.
Buah yang aman untuk dikonsumsi :
  • Buah papaya yang masak pohon
  • Buah pisang kapok kuning yang masak pohon dan belum dikukus makanlah ketika masih mentah, bisa untuk obat maag.
  • Buah pisang ambon yang kulitnya kuning, jangan yang kulitnya hijau, suka perih pada lambung. Tapi bagi yang golongan darahnya "O" pisang ambon tidaklah cocok.
  • Buah Alpukat, aman, enak bergizi dan mengenyangkan.
Madu juga sangat bagus dikonsumsi orang sakit maag, karena kebutuhan gizinya sudah mencukupi.

Apapun yang Anda keluhkan akibat sakit maag, tak perlu Anda berkecil hati, karena kini telah hadir bagi Anda, buku Panduan untuk Kesembuhan Sakit Maag, yang alhamdulillah telah banyak membantu para penderita sakit maag di Seluruh Indonesia, sembuh dari sakitnya. kini giliran Anda insya Allah mudah-mudahan sembuh seperti mereka. PESAN DAN MILIKI SEGERA agar tidak kehabisan karena sangat banyak peminatnya.

Demikian, semoga manfaat bagi teman-teman. Alhamdulillahirabbil'alamiin...

Salam Tetap Semangat
NiniekSS

MH.Ainun Nadjib Sosok Pribadi Yang Agung


Bismillahirrahmanirrahiim...

Sahabat Niniek SS yang penulis hormati,

Sudah lama penulis tidak membuka facebook, tiba-tiba tengah malam ini penulis ingin sekali membuka facebook. Ternyata penulis melihat Mas Munsier Madjid ( mantan sekretarisnya Cak Nun dulu ketika Cak Nun masih tinggal di patangpuluhan Yogya ), dalam statusnya, mengupload tulisan tentang Cak Nun.

Mengingat betapa pentingnya tulisan ini sebagai pencerahan, maka penulis memandang perlu untuk berbagi ini kepada Anda pembaca blog yang setia. Apalagi penulis memang nge-fans berat kepada sosok MH. Ainun Nadjib sejak penulis masih remaja.

Dan entah ini suatu kebetulan atau memang sudah takdir indah bagi penulis, dikemudian hari, alhamdulillah penulis benar-benar diijinkan Allah untuk bertemu dengan beliau di pesanggrahannya di Patang Puluhan Yogyakarta, ketika penulis menghadap untuk memohon arahan beliau kemanakah sebaiknya penulis harus berguru untuk mengaji Ilmu Islam yang sampai ke intinya, bukan sekedar Islam secara umum.

Lalu beliau mengarahkan bahkan memberi surat rekomendasi beserta uang saku untuk penulis berguru ilmu Islam ke Ponpes Gontor Ponorogo Jawa Timur. Surat rekomendasi itu beliau tujukan kepada Bapak Kyai Hasan Sahal sebagai pimpinan pondok.

Dengan surat sakti tersebut tentu penulis mendapat sambutan yang cukup hangat dari beliau Pak Kyai Hasan Sahal dan penulis mendapat suatu kehormatan yang sangat besar ketika penulis kemudian diantar sendiri oleh beliau Pak Kyai Hasan Sahal dengan mobil kijangnya menuju pondok-pondok pesantren yang putri, agar penulis bisa memilih dimana pondok putri yang sekiranya penulis merasa cocok untuk mondok.

Walhasil karena penulis saat itu belum bisa membaca Al Qur’an maka oleh Pak Kyai Hasan Sahal, penulis diminta kembali kepada Cak nun untuk belajar membaca Al Qur’an. Dan akhirnya penulis kembali kepada Cak nun. Kemudian tanpa banyak cerita, Cak Nun segera mengirim penulis untuk belajar Islam ke Jember Jawa Timur. Dan jadilah kemudian penulis sempat mengenyam belajar Islam di salah satu pondok pesantren putri di daerah Jember Jawa Timur, beberapa waktu lamanya.

Dalam suatu kesempatan Cak Nun ceramah di MAN Jember pada tahun 92an, Alhamdulillah penulis berkesempatan dialog 4 mata dengan Cak Nun tentang berbagai ilmu kehidupan.

Meskipun waktu penulis bertatap muka dengan Cak Nun sangat singkat, namun ilmu yang penulis peroleh dari beliau benar-benar ilmu yang sangat “mendasar” sebagai pemahaman hidup, bagaimana sebenarnya manusia Muslim itu harus menjalani kehidupan ini, menjalankan syareat Islam, menjalankan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Bukan sekedar teori namun praktek nyata ! Beliau memberikan langsung contoh-contohnya.

Nah..Itulah sekelumit kisah pertemuan penulis dengan Cak Nun.

Tentu hampir semua rakyat Indonesia mengetahui bahkan mengenal tentang sosok MH. Aiun Nadjib. Sosok dengan segudang sebutan dan langkah-langkah besarnya yang tak suka dipublikasi nama besarnya. Namun tetap saja nama besar beliau mengudara diseluruh nusantara bahkan di seluruh dunia.

Jika ada diantara Anda yang sama sekali belum pernah mengenal nama MH. Ainun Nadjib, tentu hanya karena Anda belum mempunyai kesempatan saja. 

Penulis bilang, beliau MH. Ainun Nadjib adalah sosok agung yang wajib kita doakan agar panjang usia dan terus bermakna dan bermanfaat bagi umat.

Nah inilah yang penulis katakan sebagai Sebuah Pencerahan, yang penulis kutip dari facebooknya Mas Munsier Madjid. Semoga banyak manfaatnya.

Muhammad Ainun Nadjib, Perpaduan antara kedahsyatan dengan kelembutan. Pengayom sebuah bangsa yang yatim, Pengayom Rakyat Tertindas.

Tulisan ini sama sekali bukan untuk me-monumen-kan Muhammad Ainun Nadjib, karena haram hukumnya mabuk pada seseorang. Ketika saya menulis tentang Cak Nun, Gus Dur, Gus Mus, atau yang lainnya, harapan saya adalah untuk dijadikan uswatun hasanah.

Pada suatu pengajian Cak Nun di Demak, tiba-tiba ada seorang remaja naik ke atas panggung. Dengan sigap, panitia acara lantas mengusir remaja laki-laki gila tersebut, karena panitia dan masyarakat sekitar tahu bahwa remaja laki-laki tersebut memang terkenal gila betulan.

Di saat ribuan orang menganggapnya gila, hanya satu orang yang mau menyapa hatinya. Cak Nun memanggil remaja laki-laki gila tersebut untuk kembali ke atas panggung. Di saat ribuan orang menganggapnya seperti virus penyakit sehingga harus dijauhi, bahkan kalau perlu diludahi kalau nekat mendekat, Cak Nun langsung mendekap tubuh bocah kesepian tersebut.

Bocah tersebut pun sangat kaget, karena di dunia ini masih ada orang yang mau menyapa hatinya, bahkan memeluk tubuhnya. Tanpa ada rasa jijik sedikitpun. Tanpa ada rasa malu sedikitpun. Sosok berbaju putih tersebut justru memeluknya semakin mesra dan menatap ribuan jama’ah sambil tersenyum. Seolah Cak Nun ingin bilang pada masyarakat Demak, “Ini salah satu anakku.”

Remaja laki-laki itu memang bocah kesepian. Namanya Edy Setiawan. Sudah yatim-piatu, dianggap orang gila pula. Hidup sebatang kara di dunia ini. Tidak ada yang mau menjadi temannya. Mungkin kalau ia mendekati teman-teman sebayanya, ia akan dipukuli agar takut mendekat lagi. Mungkin kalau ia duduk-duduk di warung makan, ia akan langsung diberi krupuk dan diusir.

Seorang Muhammad Ai ( nun ) Nadjib memang manusia berlian. Hati beliau bening, mengkristal indah, dan bisa memancarkan cahaya kasih sayang. Meski luar biasa “mahal”, seorang Cak Nun tidak risih bercengkrama dengan rakyat jelata, bahkan mau memeluk orang gila.

Meski diakui kadar intelektualitasnya oleh profesor-profesor dari negara maju di Eropa Barat, Cak Nun mau mendidik orang-orang di perdesaan yang mungkin kebanyakan hanya tamatan wajib belajar 9 tahun. Bercengkrama semalam suntuk. Mendengarkan keluh kesah. Membesarkan hati. 

Selama 20 tahun keliling Indonesia tanpa henti. Sudah “jalan kaki” ke lebih dari 1.300 desa di 28 provinsi.

Cak Nun tidak mengenal gengsi seperti kebanyakan diri kita. Meski sering keliling dunia di empat benua, bertemu petinggi-petinggi negara dan pemuka agama taraf internasional, beliau mau berteman akrab dengan kuli-kuli gendong di pasar. 

Meski sahabat seorang raja ( Sultan HB X ), beliau tetap mau kumpul-kumpul cekakakan dengan para preman dan para tukang becak.
Meski sangat ditakuti Pak SBY yang konon mengaku seorang presiden, beliau mau menerima telepon dari seorang gelandangan. Beliau tidak risih, bahkan bergembira, mendengar “laporan” pemuda pengangguran 35 tahun yang berlagak intelijen tentang situasi demo di depan DPR.

Meski di-kiyai-kan oleh para kiyai, Cak Nun tetap mau mengadakan pengajian khusus untuk para pelacur di beberapa tempat. Tidak pernah memvonis masuk neraka, tapi untuk membesarkan hati. Para pembaca tulisan saya ini yang dari kalangan pesantren pasti akrab dengan dua adagium ini : Kalau tidak bisa memperbaiki, jangan menambah kerusakan. Menghindari mudharat lebih diutamakan daripada mengharapkan manfaat.

Kalau diri kita tidak bisa menolong para pelacur untuk keluar dari lembah hitam, diri kita jangan juga lantas memutus harapan para pelacur dari kasih sayang Allah. Ingin tampak lebih gagah dan lebih suci? Hanya orang yang tidak gagah dan tidak suci yang butuh pengakuan.

Jangankan membutuhkan pengakuan, bahkan beliau senang menutupi aneka kebesaran yang sudah melekat pada dirinya sendiri.
Sekalipun keturunan Imam Zahid, tapi tidak mau dipanggil “gus”. Perlu para pembaca tahu, Imam Zahid itu sahabat Hadratusyeikh Hasyim Asy’ari, sama-sama santri kinasihnya Syaihkona Kholil Bangkalan. Tak heran pula Gus Dur sangat menyayangi Cak Nun, demikian pula sebaliknya.

Ketika seorang presiden “menasionalisasi” Lumpur Lapindo, bahkan menyebutnya sebagai bencana alam, akhirnya Cak Nun yang pasang badan untuk 11.800 keluarga korban. Cak Nun sendiri yang menelpon Ibu Rosmiyah Bakrie, meminta agar anaknya mau menyantuni puluhan ribu warga Sidoarjo, meski pengadilan telah menyatakan perusahaan anaknya tidak bersalah.

Ketika bentrokan antara perusahaan budidaya udang dengan petambak udang di Tulangbawang sudah memuncak, hingga menewaskan tiga orang dan membuat cukup banyak orang luka-luka, Cak Nun tampil menengahi kedua pihak. Beliau pun meminta diadakannya perubahan paradigma pemerintahan kabupaten Tulangbawang dan pembenahan pada tingkat elit perusahaan. Alhasil, selang beberapa waktu, kedua pihak tersebut tidak hanya rukun, tapi juga semakin sejahtera. Perusahaan budidaya udang semakin laba, para petambak udang semakin sejahtera.

Tentu masih banyak cerita heroik lainnya. Lalu, demi pamrih apakah Cak Nun tampil dimana-mana? Popularitas? Uang?

Jika Anda menganggap perjuangan seorang Muhammad Ainun Nadjib untuk materi dunia, pasti Anda ditertawakan Pak Harto. Sedikit cerita, sejengkel-jengkelnya Pak Harto pada kritikan pedas Cak Nun terkait jalannya Orde Baru, Pak Harto tidak bisa memenjarakan beliau. Pak Harto sangat tahu bahwa beliau tulus orangnya.

Satu-satunya orang yang berani “kurang ajar” pada Pak Harto hanya Cak Nun—semisal lingguh jigang atau berambut gondrong saat di istana—dan Pak Harto tidak bisa marah. Ketika Cak Nun bilang kepada Pak Harto untuk segera mandeg pandhito, Pak Harto hanya diam tersenyum dan mengangguk. Sebab Pak Harto tahu Cak Nun kalau ngomong sesuatu bukan untuk dirinya sendiri. Diiming-imingi saham perusahaan, Cak Nun menolak. Ditawari jabatan menteri pada 1980-an, Cak Nun juga menolak.

Semua perjuangan ikhlas demi rakyat. Orang bisa berbohong dan berhasil membohongi banyak orang, tapi tidak akan bisa bertahun-tahun.

Level penipu ulung sekalipun. Sebab manusia digariskan tidak akan tahan menjadi bukan dirinya sendiri lama-lama. Ini rumusnya.

Seorang Muhammad Ainun Nadjib mampu mengayomi rakyat 20 tahun lamanya, tanpa pernah meminta upah seperser pun. Dari 20 tahun lalu hingga detik ini beliau tidak pernah berubah. Selalu mengayomi rakyat.

Ketika dulu masih muda, setelah shalat di mushola, beliau mendapat suatu ilham. Tanpa pikir panjang, beliau segera menelpon saudara-saudaranya di Jombang. Minta dicarikan empat orang yang sangat miskin tapi akhlaknya baik malam itu juga. Sebab besok paginya beliau akan mengirim uang ke Jombang, untuk ongkos naik haji keempat orang tersebut.

Tetap saja begitu hingga sekarang. Beliau tetap sering mengirimkan uang ke banyak orang miskin. Entah untuk ongkos naik haji, entah untuk modal usaha bikin warung kelontong, entah untuk beasiswa, dan sebagainya.
Apakah persediaan uang tersebut ada dengan jalan meminta? Atau mengajukan proposal? Tidak pernah sekalipun.

Dulu Cak Nun pernah akan diberi cek dengan nominal Rp. 3.000.000.000,00 ( tiga miliar rupiah ) oleh seorang pengusaha, tapi cek tersebut langsung disobek beliau. Sekadar info, menyobek cek itu aslinya tidak apa-apa, karena uangnya tetap utuh di dalam brangkas bank. ”Kalau ketemu saya lagi, mending ditraktir makan saja,” kata beliau sambil tersenyum.

Ciri-ciri pejuang sejati adalah mampu menghidupi perut dan idealisme dirinya sendiri. Ciri-ciri pejuang sejati adalah mampu menolong orang lain dengan hasil kerja keras dirinya sendiri.

Indonesia ibaratnya adalah sebuah kapal yang panjangnya 12,5 kilometer. Kapal raksasa ini mempunyai 39 rusuk. Ada sekitar 15 rusuk yang sudah retak, dan sungguh kapal ini tinggal menunggu waktu untuk tenggelam, kalau tidak diperbaiki. Apalagi empat dari lima ruangan utama kapal ini sudah hancur.

Mungkin tidak dalam waktu dekat. Tapi, yang jelas, suatu hari Indonesia akan mendatangi kesejatian, karena kepalsuan bersifat sementara dan kegelapan bersifat menghancurkan. Indonesia mau tidak mau akan mengikuti kesejatian, sebab hanya kesejatian yang memiliki perspektif masa depan cerah.

Tulisan ini sama sekali bukan untuk me-monumen-kan Muhammad Ainun Nadjib, karena haram hukumnya mabuk pada seseorang. Ketika saya menulis tentang Cak Nun, Gus Dur, Gus Mus, atau yang lainnya, harapan saya adalah untuk dijadikan uswatun hasanah.

Jika kita menjadikan “Cak Nun” sebagai kata kerja yang cair dan dinamis, bukannya sebagai kata benda yang padat dan statis, maka beliau akan bernasib sama dengan Bung Karno dan Gus Dur kelak. Tidak ada manusia yang hidup abadi, tapi dengan suatu mekanisme cinta, beliau akan bisa tetap selalu hidup...di hati kita. 

Saya tidak berani berharap apa-apa pada Indonesia. Bangsa ini memang tidak butuh Nurcholish Madjid, Abdurrahman Wahid, maupun Muhammad
Ainun Nadjib, karena ketiganya manusia yang agung.

Suatu hari, karena tidak kuat membayar ustadz yang muda, ganteng dan terkenal, akhirnya para TKW di Hong Kong meminta Cak Nun yang datang. Di luar dugaan, Cak Nun hanya mau dengan tiga syarat; (1) Tidak mau dibayar, (2) tidak perlu dijemput di bandara, dan (3) tidak mau tidur di hotel.

Akhirnya, Cak Nun terbang ke Hong Kong dengan kocek sendiri, menuju lokasi naik bus, dan istirahat malam di rumah inap biasa. Ketika ditanya para TKW Hong Kong kenapa sampai berbuat demikian, beliau menjawab, “Aku datang sebagai bapakmu.”

Muhammad Ainun Nadjib. Perpaduan antara kedahsyatan dengan kelembutan. Pengayom sebuah bangsa yang yatim.

Sumber : komunitas gesa. Alhamdulillahirabbil'alamiin...


Jika anda sakit maag, apapun yang Anda keluhkan akibat sakit maag, tak perlu Anda berkecil hati, karena kini telah hadir bagi Anda, buku Panduan untuk Kesembuhan Sakit Maag, yang alhamdulillah telah banyak membantu para penderita sakit maag di Seluruh Indonesia, sembuh dari sakitnya. kini giliran Anda insya Allah mudah-mudahan sembuh seperti mereka. PESAN DAN MILIKI SEGERA agar tidak kehabisan karena sangat banyak peminatnya.

Salam Cinta Kasih,
Niniek SS
Back To Top